BURUNG KIRIK-KIRIK SENJA
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung kirik-kirik senja / chestnut-headed bee-eater (Merops leschenaulti) memiliki ukuran tubuh agak kecil, dengan panjang tubuh sekitar 20 cm. Tubuhnya didominasi warna cokelat dan hijau tua, tanpa perpanjangan pada ekornya.
Bagian mahkota dan tengkuk berwarna cokelat berangan. Sayap dan ekor hijau, dengan tungging biru terang. Adapun bagian kerongkongan bewarna kuning, dengan batasan warna cokelat.
Burung kirik-kirik senja terdiri atas tiga subspesies / ras dengan wilayah persebaran sebagai berikut:
- Merops leschenaulti leschenaulti: Ras ini tidak dijumpai di Indonesia. Wilayah persebaran meliputi India selatan dan Sri Lanka, India utara dan Nepal ke timur sampai Yunnan (China), Indochina dan Semenanjung Malaysia.
- Merops leschenaulti andamanensis: Ras ini juga tidak dijumpai di Indonesia, karena hanya ada di Kepulauan Andaman dan Kepulauan Coco di dekatnya.
- Merops leschenaulti quinticolor: Ras inilah yang ada di Indonesia, dengan wilayah persebaran mulai dari Bali, Jawa, sampai Sumatera bagian selatan.
Di Indonesia, burung ini biasanya menghuni tempat-tempat terbuka atau hutan-hutan dengan ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut.
Sebagaimana jenis burung kirik-kirik lainnya, mereka hidup secara berkelompok dan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Pakan utama adalah serangga terutama lebah, tawon, capung, kupu-kupu, dan kumbang.
Musim berkembangbiak berlangsung pada Juli hingga September / Oktober. Pada musim itu, pasangan burung kirik-kirik senja akan mencari terowongan berbentuk horizontal yang sempit dengan kedalaman sekitar satu meter dalam gundukan tanah untuk bersarang dan bertelur. Induk betina menghasilkan 3 – 4 butir telur yang berwarna keputih-putihan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Suara burung kirik-kirik senja | DOWNLOAD
–
Kirik-kirik laut | Kirik-kirik biru | Kirik-kirik australia | Halaman Awal