Bisa diprediksi sejumlah jagoan murai batu terbaik di Indonesia saat ini, sepanjang tidak mabung dan kondisinya fit, bakal tampil dalam even terakbar tahun ini, Presiden Cup III di Jakarta, 22 Juni 2014. Fakta ini tak menciutkan nyali Aping dan Mohiang, dua kicaumania senior asal Jambi, untuk menguji ketangguhan murai batu Asoka milik Aping dan Mohiang. “Kini Asoka full istirahat, siap tempur, dan semoga bisa bikin kejutan,” kata Aping.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Dalam even Presiden Cup III, Aping dan Mohiang akan memperkuat Obit BC Jambi. Duet ini, bersama Roni, membentuk ikatan persaudaraan yang dikenal di Jambi dengan nama Mapiron.

Nama Mapiron merupakan kependekan dari Mohiang, Aping, dan Roni. Meski Roni sudah wafat, duet Aping dan Mohiang tetap setia membawa nama Mapiron.

Om Aping (kanan) dan Om Mohiang (kaos kuning).

“Tetapi kalau berlomba, kita tetap membela nama Obit BC,” ujar Aping yang memiliki beberapa gaco top seperti murai batu Anatta dan lovebird Venus.

Murai batu ini diberi nama Asoka untuk mengenang almarhum Om Roni. Sejumlah kicaumania Jambi dulu kerap mengikuti latber di Lapangan Asoka yang dikelola Om Roni. Setelah beliau wafat, latihan dipindah ke Lapangan Reagan.

Murai batu Asoka sebelumnya milik Om Ipung, pemilik Toko Burung Ipung di Jalan GR Djamin Datuk Bagindo No 77 Talang Banjar, Kota Jambi, yang rumahnya tiap malam kerap dijadikan “markas” bagi kicaumania anggota Obit BC.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Om Ipung, pemilik lama murai batu Asoka.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Di tangan Om Ipung, Asoka sudah langganan juara dalam berbagai lomba. Mapiron mentransfernya sekitar enam bulan lalu, dengan mahar persaudaraan: Rp 20 juta.

Beberapa saat setelah dipinang, MB Asoka memasuki masa mabung, tetapi sekarang sudah rampung sempurna. “Asoka selama ini dirawat Om Mohiang yang sudah diakui kepiawaiannya dalam merawat murai batu jawara,” tambah Aping.

Ya, Mohiang merupakan salah seorang kicaumania senior di Jambi. Sebagian besar pemain mengenal dia dengan baik. Bahkan Om Akia acapkali menitipkan Happy Birthday, salah satu murai batu terbaik nasional, untuk dibawa ke berbagai arena lomba jika sang pemilik tidak bisa mengawalnya langsung.

Murai batu Asoka: Siap tempur dan siap bikin kejutan di Presiden Cup III.

“Sekarang Asoka sudah tidak diturunkan lagi, baik dalam latihan spesial maupun lomba. Kini saatnya fokus disiapkan menghadapi Presiden Cup III. Semoga tampil maksimal, bisa bikin kejutan,” tambah Aping.

Lomba terakhir yang diikuti Asoka sebelum diistirahatkan adalah Avanza Berkicau, Minggu (8/6) lalu. Dalam even tersebut, Asoka meraih juara 1 Kelas Rush dan juara 2 Kelas Avanza.

Murai batu Asoka memiliki isian suara burung tengkek, cililin, kenari, dan kapas tembak. Lagu-lagu dan tembakannya dikeluarkan secara bergantian, terus-menerus, sejak awal digantang hingga akhir penilaian. (Kelana Lana)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.