Cara ternak burung kenari: Perencanaan dan eksekusi – Sebagian dari kita sering berkata, beraksilah dulu baru membereskan hal lainnya. Tetapi, sebaiknya kita membuat perencanaan awal terlebih dulu, agar aksi atau eksekusi bisa berjalan lebih sempurna sesuai dengan apa yang direncanakan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hal ini juga bisa diterapkan dalam beternak kenari. Artikel kali ini tentang perencanaan awal sebelum beternak kenari, yang ditulis Om Anggasona, pemilik Sekar Kencana Canary Jogja Bird Farm (SKC JGJ BF), yang sangat bagus untuk calon breeder.
Ketika memulai ternak kenari, November 2011, saya pun membuat rencana terlebih dulu, meski sekadar coretan di kertas. Setidaknya, rencana ini bisa meminimalisasi risiko di kemudian hari.
Sekadar flashback, sebelum memutuskan membeli materi induk burung kenari, jauh-jauh hari sebelumnya saya mencari informasi tentang jenis kenari yang mau diternak. Tentu saya sesuaikan dengan pengetahuan dan dana yang saya miliki.
Ambil contoh, seekor pejantan F1YSdan 3 ekor betina AF.Dari awal kita bisa memperhitungkan berapa budget/dana yang harus disiapkan. Dari jenis tersebut,kita sudah punya pandangan nantinya harga anakan mau dijual berapa, dan sebagainya.
Cara ternak burung kenari: perencanaan awal
Banyak di antara kita tidak terlalu peduli dengan perencanaan awal. Tidak sedikit yang langsung terjun saja, apalagi saat ini burung Kenari makin ngetren, mengingat harga anakan lumayan tinggi (tergantung jenisnya juga), sehingga menarik minat banyak orang untuk beternak juga.
Tapi sebagian besar orang lebih suka melihat hasilnya (menilai permukaan) saja ketimbang proses utamanya (jerih payah dalam menjalaninya).
Nah, cuplikan wacana di atas menggambarkan bahwa yang namanya rencana itu penting sekali. Setidaknya kita sudah memiliki gambaran umum terlebih dulu mau mulai dari mana, dan akan diteruskan ke mana.
Berikut ini akan saya ulas secara ringkas beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan awal sebelum memutuskan beternak kenari, berdasarkan pengalaman pribadi selama beternak kenari.
Cara ternak burung kenari: Pahami dulu jenis kenari yang mau diternak
Kenapa jenis kenari saya buat paling awal? Sebab jenis kenari yang diternak akan menentukan berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Saat ini sudah banyak jenis kenari yang familiar bagi kita. Anda bisa tentukan mana yang mau dibeli, apakah jenis AF, seri F dari yorkshire (YS), RI, YS lokal,lokal, dan sebagainya.
Anda bisa sekalian mencari info berapa harganya,dimana bisa membelinya, dalam atau luar kota. Informasi jenis kenari mudah kita dapatkan melalui internet.Salah satu referensi utama saya adalah omkicau.com.
Doal jenis kenari tergantung selera dan harus disesuaikan dengan anggaran yang ada. Sebab semua jenis kenari itu baik atau memiliki prospek untuk diternak.
Sekarang tergantung pehamanan kita dan tentunya nanti akan menyinggung seberapa banyak anggaran yang ada. Juga perlu diperhatikan pula, apakah ini akan menjadi pekerjaan utama atau sekadar sampingan.
2. Pelajari pola perawatan harian dan penanganan umum
Sangat tidak tepat jika Anda sudah membeli burung, tapi bingung atau tidak thau cara merawatnya. Lha terus untuk apa dibeli ? Rata-rata menjawab: Mumpung ada dana, atau kebetulan murah, dan memang lagi mau ternak, jadi dibeli saja.
Tapi biasanya antara NAFSU dengan KEMAMPUAN belum seimbang. Lihat teman/tetangga sukses beternak kenari, kita lalu ikutan beternak kenari, padahal hasil ke depannya belum tentu sama.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ketika burung tiba-tiba sakit, kita malah bingung sendiri bagaimana cara mengobatinya.Ketika burung sudah mau produksi, kita bingung bagaimana cara mengawinkannya. Masih banyak lagi kebingungan lainnya akibat ketidaksiapan sejak awal beternak.
Nah, tentu kita tidak mau dibuat repot seperti itu kan? Jadi sebaiknya sebelum membeli burung harus mulai mencari informasi atau pengetahuan dasar tentang pola perawatan harian, pola pakan, penanganan ketika burung sakit, proses beternak, cara mengawinkan, cara menjaga kebersihan, dan lain-lain.
Paling cepat, informasi ini bisa dibaca/akses di internet (bebas akses 24 jam, asal mau mencari info tersebut), atau bisa bertanya ke rekan terdekat yang lebih faham.
Poin ini tetap penting untuk proses selanjutnya.Kelihatannya sepele, tapi sangat berpengaruh untuk hasil di kemudian. Selebihnya, seiring waktu berjalan, nanti akan muncul pengalaman sendiri.
Cara ternak burung kenari: Sesuaikan kemampuan waktu, tenaga, dan jumlah kenari yang dipelihara
Tentunya kita tidak mau apabila perencanaan yang sudah dibuat menjadi berantakan karena kita tak punya waktu lagi untuk mengurusnya, sehingga burung pun tidak terurus lagi.
Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetap, misalnyabekerja kantoran, dan beternak kenari sekadar usaha sampingan. Jika harus berangkat pagi dan pulang sore, waktu mengurusnya pun makin sempit, terkecuali jika ada pegawai atau pekerja yang mengurusnya sehari-hari.
Di sini kita perlu memahami kemampuan 1 orang tenaga manusia dalam mengurus burung. Jika kita cuma sendiri, dan jumlah burung cukup banyak, tentu perawatan harian dan proses penangkarannya menjadi kurang maksimal.
Idealnya, setiap orang bisa merawat burung secara maksimal sebanyak 5-10 ekor. Jika Anda memiliki 30 ekor burung induk, tentunya harus ada dua orang yang membantunya. Ini lebih baik daripada jumlah tenaga yang sedikit, namun produktivitas indukan rendah karena perawatan dan pengawasan kurang maksimal.
Sebab pekerjaan di kandang ternak cukup seabrek, milai dari membersihkan sangkar, mengganti alas kotoran (dari koran), membersih wadah pakan dan wadah minum, mengganti pakan dan air minum, memandikan dan menjemur burung, dan sebagainya.
Cara ternak burung kenari: Menyiapkan ruangan untuk beternak
Tentu tidak lucu setelah membeli banyak materi indukan, kita malah bingung mau ditaruh di mana. Apalagi bagi yang sudah berkeluarga atau tinggal di rumah orangtua / mertua, tentu harus ada obrolan terlebih dulu untuk minta izin jika harus menggunakan salah satu bagian rumah untuk dijadikan ruangan beternak.
Jadi, sebelum memutuskan beternak, sebaiknya masalah ini bisa diselesaikan terlebih dulu. Adapun bagian di dalam rumah yang bisa digunakan untuk beternak kenari bisa berupa garasi, kamar, dapur, atau lokasi lainnya.
Kenapa ruangan untuk beternak kenari ini penting untuk disiapkan sebelum membeli materi indukan? Sebab ruangan inilah yang nantinya akan dipakai untuk perkembangbiakan kenari. Artinya, ruangan tersebut sudah dipilih dengan memperhatikan beberapa hal penting seperti sirkulasi udara, keamanan dari hewan predator seperti tikus, kucing, ular, juga tangan jahil (maling), kemudahan saat mengeluarkan burung jika mau menjemur, kemudahan dalam membersihkan kandang, dan sebagainya.
Soal ukuran ruangan, belum ada batasan baku. Silakan dikira-kira sendiri, disesuaikan dengan jumlah burung yang mau dipelihara.
Cara ternak burung kenari: Siapkan dana untuk membeli materi induk, sangkar, dan lain-lain
Setelah memahami empat hal sebelumnya, selanjutnya kita sudah bisa menghitung dan menyiapkan dana untuk memulai membeli materi induk kenari, membuat atau membeli kandang / sangkar, membeli alat-alat seperti wadah pakan, wadah minum, bak / karamba mandi, tenggeran, dan kebutuhan lainnya.
Tentu dana ini bukan dana untuk keperluan perawatan harian atau dana bulanan yang rutin dikeluarkan selama beternak kenari. Ini adalah dana investasi / modal awal, baik dalam bentuk hidup (burung) maupun tidak hidup (peralatan / perlengkapan).
Jadi, modal awal ini harus sudah disiapkan sejak awal diluar dana operasional bulanan. Dana operasional bulanan biasanya disiapkan untuk 3-4 bulan ke depan, sehingga kita siap sejak awal hingga beberapa bulan berikutnya.
Untuk modal awal, mohon disesuaikan antara jumlah dan jenis kenari dengan anggaran yang tersesia. Misal hanya ada Rp 5 juta, sebaiknya jangan memaksakan diri membeli YS pejantan, melainkan cukup 1 ekor pejantan F1YS dan 2 ekor betina F1YS, atau 2 ekor pejantan AF dan 5 ekor betina AF, atau jenis lainnya yang sekiranya hanya menghabiskan dana maksimal Rp 5 juta untuk memulai beternak.
Tapi ingat, dana tersebut belum termasuk untuk membeli sangkar harian/ternak, pakan, jerami, aksesoris, lampu, dan sebagainya. Jadi, sebaiknya rencanakan terlebih dulu semua kebutuhan yang menjadi modal awal dalam beternak, agar keuangan tidak membengkak dan keluar dari jalur.
Cara ternak burung kenari: Eksekusi, saatnya membeli indukan dan perlengkapan
Oke, sepertinya sudah saatnya untuk memulai hunting atau membeli calon materi indukan dan beberapa perlengkapan lainnya. Nah, dalam bagian ini ada beberapa item yang harus dibeli:
- Burung kenari (pejantan dan calon induk betina)
- Sangkar ternak/ harian dan sangkar polier (umbaran)
- Pakan
- Aksesoris (cepuk pakan/minum, sarang, jerami, kerodong, dll)
- Vitamin, dll
Kita tetap mengacu pada seberapa banyak dana yang disiapkan, waktu, dan tenaga untuk mengurus ternak.
Cara ternak burung kenari: Tantangan
Jika sejak awal tidak diperlukan jumlah kenari dalam jumlah banyak, setidaknya bisa dimulai dari 2-3 pasang kenari dulu (memakai sistem pasangan / monogami), atau 1 pejantan dengan 3-4 ekor induk betina (sistem kawin cabut / poligami).
Jumlah sangkar, kerodong, dan sejenisnya juga bisa disesuaikan dengan jumlah kenari yang akan dirawat.
Setelah beberapa indukan tadi mulai berproduksi, dan anakan sudah ada yang dijual, barulah memikirkan bagaimana pengembangan usaha ternak kenari ini.
Di sini sekaligus akan menjadi seleksi alam, apakah Anda tetap berminat menjadi peternak kenari, atau coba beralih ke usaha lain karena merasa kurang cocok.
Jika merasa cocok, dan senang memperoleh tantangan, silakan teruskan usaha beternak kenari yang cukup menjanjikan ini. Anda bisa mengembangkannya dengan membeli induk jantan dan betina yang berbeda dari jenis yang ada di kandang, sehingga bisa menghasilkan anakan yang lebih bervariasi.
Anda juga bisa merencanakan perluasan kandang, rekruitmen tenaga kerja baru, dan sebagainya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan yang ingin memulai beternak kenari.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Om…kl utk tenaga kerja/karyawan harian utk membantu semua kegiatan breeding biasanya bayaran per bulannya di kisaran brp ya? Misal utk usaha breeding kenar yg baru mulai dg 5 pejantan dan 15 indukan gitu…
Waduh, relatif om, dan tergantung dari domisilinya, terkait UMK, he… he…
Jumlah indukan tersebut masih bisa dihandle 1 tenaga kerja. Kalau punya dana lebih, sekalian bantu orang lain, 2 tenaga kerja juga bisa.
Kalau standar di Jawa Tengah-DIY dan Jatim, mungkin (maaf kalau salah) Rp 1 juta – Rp 1,5 juta, termasuk makan siang. Syukur-syukur kalau mau tidur di sekitar kandang, atau bisa diambilkan dari tetangga yang belum ada pekerjaan.
Oke Om Dudung. Makasih banget ya masukannya. Mudah2an harga kenari selepas lebaran nanti lbh baik lg…hehehe
mau nanya om, kalau berternak kenari di dalam ruangan tertutup gimana om,apa solusi untuk mengganti sinar matahari om??
Setiap makhluk hidup butuh sinar matahari, terutama pada pagi hingga jam 11.00. Jika kita ingin berhasil dalam beternak kenari, tentu masalah ini harus diperhatikan dan diseriusi, apapun kendalanya.
Misalnya dengan bantuan cermin, untuk memantulkan sinar matahari pagi agar masuk ke kandang. Bisa juga melepas 1-2 genteng biasa, diganti dengan genteng kaca.
Artikel yang bagus, sangat detail dan pastinya bermanfaat bagi penikmat hobby kenari. Ditunggu postingan inspiratif lainnya.
Artikel. Seperti iini yg saya butuhkan, kebetulan saya adalah peternak KN pemula yg sedang byk membutuhkan informasi, terimakasih Om Kicau & sukses SKC Bunda BF
Semoga sukses juga. Kalau sudah sukses, jangan lupa pula untuk share pengalaman di omkicau. Jadi, getok tular ilmu yang bermanfaat, he.. he..
om, yg jual indukan kenari recomended dan bisa kirim luar pulau (sumatera) ada ga?
Silakan lihat di halaman ini: https://omkicau.com/category/burung/kabar-burung/transaksi-dan-info-pasar/, silakan cari yang terkait dengan kenari.
Banyak pedagang yang bisa dipercaya, antara lain:
1. Nano Canary (https://omkicau.com/2013/06/23/nano-canary-sukses-breeding-agen-kenari-lovebird-dan-blackthroat-impor/).
2. Mazea Canary (https://omkicau.com/2014/03/31/mazea-canary-sub-agen-produk-om-kicau-bekasi-sediakan-berbagai-jenis-kenari-impor/).
3. Jemy Canary (https://omkicau.com/2014/01/03/jemy-canary-spanish-timbrado-mulai-rp-850-ribu/).
4. Sekar Kencana Canary (https://omkicau.com/2014/06/26/inspirasi-breeding-dari-om-anggasona-sekar-kencana-canary-bf-jogja/).
5. Trisakti BF (https://omkicau.com/2013/05/01/trisakti-bf-tangerang-garap-pasar-kenari-lovebird-dan-blackthroat-impor/).
5. Om Nova NF2IS (https://omkicau.com/2013/05/27/nova-nf2is-kenari-bf-fokus-ke-kualitas-bukan-kuantitas/).
6. Om Sounda dari Paguyuban Kenari Jabodetabek / PKJ (silakan kontak 0811 999 0167).
Insya Allah, semuanya bisa dipercaya.
Selamat hunting.
mantap postingannya om…. sangat menginpirasi saya yg kebetulan yg masih awam dan sdg merencanakan tuk ternak kenari. mohon bimbingan dan ditunggu share ilmu berikutnya. salam kenal dan sukses selalu.