Manfaat daun mengkudu untuk burung dan unggas lainnya

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Manfaat daun mengkudu
Manfaat daun mengkudu untuk kenari dan burung lainnya

Soal khasiat buah mengkudu (pace) untuk manusia, Anda tentu sudah lama mengetahuinya. Buah ini memiliki banyak manfaat untuk menanggulangi berbagai jenis penyakit kronis pada manusia. Tetapi tahukah Anda, daun mengkudu juga bisa dimanfaatkan untuk burung kicauan dan unggas lainnya? Yuk kita simak manfaat daun mengkudu untuk burung dan unggas lainnya, berdasarkan penelitian Prof Dr Ir Yuli Retnani MSc, guru besar Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Insitut Pertanian Bogor (IPB).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sebagian dari kita pernah melihat, atau setidaknya mendengar, ada penggemar kenari yang  memberi daun mengkudu muda kepada burung piaraannya itu. Namun, sebagian dari kita seringkali tidak tahu apa sih manfaat pemberian daun mengkudu tersebut?

Meski praktik pemberian daun mengkudu lebih sering diaplikasikan pada burung kenari, sebenarnya hal ini juga bisa diterapkan pada berbagai jenis burung lainnya, bahkan untuk berbagai jenis unggas piaraan seperti ayam, itik, dan puyuh.

Kalau seorang kenarimania memberikan daun mengkudu kepada momongannya, biasanya dilakukan untuk mengobati penyakit infeksi tenggorokan, serak, membantu kenari bakalan supaya lebih rajin berbunyi, dan sebagainya.

Di luar kemanfaatan tersebut, secara umum daun mengkudu memiliki beberapa manfaat berikut ini:

  • Membantu melancarkan fungsi pencernaan pada burung.
  • Membantu menjaga stamina burung.
  • Memberi rasa tenang dan nyaman pada burung (antistres).
  • Membantu mengatasi burung yang kegemukan (obesitas).
  • Bersifat antialergi, sehingga mampu mengusir berbagai gejala alergi yang dialami burung akibat asupan pakan tertentu maupun polusi udara.

(Catatan Om Kicau atas artikel Om Aries Munandi ini: Mohon dicatat bahwa hal ini baru pendapat umum, bukan pendapat ahli apalagi hasil penelitian mendalam berkelanjutan. Penggunaan tanpa pemahaman jelas dan tidak ada ukuran jelas SANGAT-SANGAT TIDAK DISARANKAN)

Dalam perkembangan terbaru, daun mengkudu juga memiliki manfaat dan khasiat lainnya, misalnya untuk meningkatkan produktivitas induk burung / unggas yang ada dalam kandang penangkaran.

Manfaat daun mengkudu
Daun mengkudu bisa meningkatkan produktivitas induk burung dalam penangkaran.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Penelitian mengenai hal ini pernah dilakukan Prof Dr Ir Yuli Retnani MSc pada tahun 2012, atau setahun sebelum beliau dikukuhkan menjadi gurubesar Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Dalam penelitian tersebut, Prof Yuli Retnani membuat ekstrak dan tepung dari daun mengkudu, lalu dicampurkan ke dalam pakan burung puyuh. Hasilnya, burung puyuh yang mendapat perlakuan ini mengalami peningkatan produksi.

Burung-burung muda mengalami peningkatan pertumbuhan / laju pertambahan bobot badan. Bukan hanya itu, daun mengkudu ternyata juga bisa mempercepat umur dewasa kelamin burung, sehingga masa bertelurnya menjadi lebih cepat daripada sebelumnya.

Dalam hal ini, kelompok burung puyuh yang tidak mendapat perlakuan daun mengkudu rata-rata mencapai umur dewasa kelamin pada umur 7 minggu. Namun kelompok burung puyuh yang diberi perlakuan daun mengkudu bisa mencapai umur dewasa kelamin pada umur 5 minggu.

Yang lebih mengagumkan lagi, burung-burung yang dalam pakannya diberi daun mengkudu terbukti memiliki bobot telur lebih tinggi daripada burung-burung yang dijadikan kontrol (tanpa perlakuan daun mengkudu).

Telur puyuh
Telur puyuh sebelah kiri berasal dari induk yang rutin diberi daun mengkudu. Ukurannya lebih besar daripada telur  dari induk yang tidak diberi daun mengkudu.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan, daun mengkudu memiliki banyak manfaat pada burung maupun unggas lainnya. Penggunaan burung puyuh di sini sekadar mempercepat waktu penelitian, karena masa produksi burung puyuh memang sangat cepat, sebagaimana tikus yang sering dijadikan objek penelitian.

Pembuatan tepung daun mengkudu pun cukup sederhana, yaitu mengeringkan dan menggiling daun mengudu hingga menjadi tepung atau serbuk. Setelah itu tepung daun mengkudu bisa dicampurkan ke dalam pakan burung piaraan Anda.

Apabila Anda ingin memberikan daun mengkudu pada kenari atau burung finch, pilihlah daun yang masih muda, dalam hal ini bagian pucuk saja. Gantung daun mengkudu dalam jeruji sangkar, untuk dikonsumsi burung.

Selain cukup bermanfaat untuk burung yang masih muda atau bakalan, pemberian daun mengkudu pun tidak memiliki efek samping.

Semoga bermanfaat.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

7 Comments

  1. om klo untuk ayam dan itik,takaran lembar daunnya berapa om?? klo tepung yang dibuat dalam penelitian di atas apakah sudah dijual di pasaran om?? karena seperti yang om bilang baek untuk pertumbuhan dan peningkatan produksi jadi cocok buat usaha ayam ternak om di samping dapat telurnya, bisa dapat ayam yang berbobot,
    maap banyak tanya om… ^^

    • belum ada informasi mengenai takaran daunnya om, tapi untuk membuat tepungnya ada dua cara yaitu cara biasa dan cara yang fragmentasi, sedangkan cara lain daun diekstrak lalu dicampur dalam air minumnya (tetapi ini rasanya pahit untuk ayam), cara biasa lembaran daunnya di iris tipis, lalu dikeringkan di panas matahari setelah itu di oven biar lalu ditumbuk biar jadi tepung. kayaknya sudah ada yang jual om, tapi sedikit sekali, soalnya orang tahunya membuat tepung buah mengkudu untuk pakan unggas yang banyak di pasaran. tepung daun mengkudu sudah digunakan di peternakan ayam petelur dan pedaging om

    • kalau untuk kenari lebih biasanya hanya diberi 1 lembar pucuk daun mengkudu muda saja om,sedangkan kalau untuk membuat tepungnya sendiri mungkin bisa disesuaikan, karena tepung yang dibuat dalam penelitian ini ditujukan untuk pertumbuhan, dan peningkatan produksi penangkaran jadi belum ada penelitian apakah bisa membuat burung rajin bunyi atau tidak.

Komentar ditutup.