Lomba burung berkicau Gebyar Yonif Cup Menuju Piala Ronggolawe Cup 2 di Lapangan Yonif 201 / Jaya Yuda, Jalan Raya Bogor (depan Panasonic), Jakarta Timur, Minggu (4/1),  menjadi momen terindah bagi Om Willy / Dedy dari JP Hero Belitung. Pasalnya, dua jagoannya mendominasi kelas kacer. Dari tiga kelas yang dilombakan, kacer Monster dua kali juara 1. Ibra juara 1 dan 2.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana lomba burung berkicau Gebyar Yonif di Jakarta Timur, Minggu (4/1).

Duet kacer Ibra dan Monster milik Om Willy Belitung saat ini dikondisikan untuk jadi kekuatan baru di Jabodetabek. Makanya, kedua burung sengaja ditangani Om Dedy, makanik andal yang mukim di Depok, agar bisa ditampilkan di Jabodetabek.

Kacer Monster bahkan harus bertempur sengit dengan Ibra di Kelas Bio Snot. Monster berada di urutan pertama, sedangkan Ibra di posisi kedua. Juara 3 diraih kacer Black Jack kepunyaan N99 Depok.

Monster kembali meraih gelar juara 1, kali ini di Kelas Ebod Vit A, mengungguli Rock Star milik Jhon Biver (Dojo Bogor) dan Raja Mondol milik Budi dari Depok Team.

( baca juga Om Willy Belitung boyong kacer Tornado, yang kini bernama Monster )

Kacer Monster meraih double winner.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Satu sesi lagi, Ebod Vit B, dimenangi kacer Ibra. Aksinya sungguh memukau, karena memiliki gaya ngentrok mirip cucak hijau (Perawatan kacer Ibra bisa dicek di sini).

Posisi kedua diraih Raja Goda, gaco andalan duet kakak-beradik RG Bayu / Fahmi Rukmana, yang Minggu (11/1) mendatang akan menggelar even akbar Kapolres Depok Cup I di halaman Balai Kota Depok.

Om Dedy (2 dari kiri): Ibra dan Monster kuasai tiga kelas kacer.

Murai batu dibuka empat kelas, termasuk kelas MB Ekor Hitam. Persaingan antarmurai berlangsung ketat, bahkan tidak ada peserta yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas.

Murai batu Kupra tampil gemilang, dengan menjuarai Kelas Ebod Joss. Burung andalan Om Hany Faroko dari Brother SF Bekasi ini membuktikan kestabilan prestasinya selama ini, sebagai salah satu murai papan atas di Blok Barat.

Murai batu Kupra milik Om Hany (Brother SF).

Persaingan di Kelas Ebod Joss memang ramai, karena lawan-lawan Kupra merupakan burung-burung tangguh dan langganan juara, seperti Sutan Raja milik Robbie Doda (Ansel SF Pejaten) yang menjadi juara 3 dan Bintang Muda milik Yogi Naga Hitam SF di urutan 4.

Kru Brother SF: MB Kupra tampil memukau.

Kelas Jatijajar menjadi milik murai batu Rasco. Gaco andal H Topin (Petukangan Selatan) ini mengungguli Ballotelli, murai blacktail hebat kepunyaan Om Bonni N dari Mahesa Ratu SF yang berada di urutan kedua.

Ballotelli belum tertandingi di Kelas MB Ekor Hitam

Namun di kelas spesialisnya, MB Ekor Hitam, Ballotelli tetap tak tertandingi lawan-lawannya. Burung langganan juara di Jabodetabek ini tampil sebagai juara 1, mengungguli Black Papper milik Pramana Depok dan Black Saphire kepunyaan Rama (Raya SF).

Om Bonni  (kiri) bangga melihat prestasi Ballotelli

Hampir setahun di tangan Om Bonni, Ballotelli menjelma menjadi murai jawara di Jabodetabek. Pekan sebelumnya, burung ini juga menjuarai even Brimob Cup I di Bogor (28/12/2014).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Kelas Ebod Vit dimenangi murai batu Bintang Muda besutan Om Yogi Naga Hitam. Dikawal Azis, mekaniknya, Bintang Muda bakal menjadi bintang masa depan di kelasnya. Sebelumnya, Bintang Muda juga menjuarai even di KMC Cidodol Jakarta.

Om Yogi (kiri) dan Mr Azis, mekanik MB Bintang Muda.

Om Yogi Naga Hitam tidak hanya unggul di murai batu. Dia juga berhasil mengantar cucak hijau Tegar meraih double winner, dengan menjuarai Kelas Ebod Vit A dan Bio Snot.

Tegar barusan beres mabung, dan langsung menunjukkan kehebatannya. Satu sesi lagi, Ebod Vit B, dimenangi cucak hijau Ayu Ting Ting milik Didit dari U2 BC.

Cucak hijau Tegar: Habis mabung borong dua gelar.

Kelas kenari terdiri atas lima sesi, paling banyak dibandingkan jenis burung lainnya. Tiga kelas khusus standar kecil, dan dua lainnya kelas standar umum.

Kenari Lintas Rell tampil sebagai juara 1 Kelas Standar Kecil Ebod Vit. Burung milik Om Pujo dari TDS 22 SF Bintaro tetap prima, meski cuaca dalam kondisi hujan terus-menerus sejak pagi hari.

Kenari Lintas Rell kembali tampil cemerlang, durasi lagunya panjang.

“Penampilannya tetap tidak kendor. Bahkan, burung baru saja pindah sangkar, namun tetap bisa tampil maksimal,” jelas Om Pujo.

Om Pujo (2 dari kiri): Cuaca tak bersahabat, Lintas Rell tetap moncer.

Kelas Standar Kecil E-Bodre dimenangi Al-Aqso besutan Om Jhonpur / Mr Nano LeAg dari JP SF. Pada kelas yang dimenangi Lintas Rell,  Al-Aqso berada di urutan keempat. Burung yang kini di bawah polesan Mr Nano LeAg ini termasuk jenis AF warna kuning polos, dan memiliki cengkok mewah.

Al-Aqso, menang di kelas kenari standar kecil.

Ketika masih di tangan pemilik lama, Al Aqso pernah menjuarai salah satu kelas kenari kecil dalam Piala Panglima TNI di Jakarta (9/11). Setelah di-take-over Om Jhonpur, Al-Aqso dipoles Mr Nano dan mulai moncer kembali dalam beberapa pekan terakhir ini.

Om Nano (kiri) sukses mengorbitkan kembali kenari Al-Aqso.

Om Jhonpur juga sukses mencetak jawara baru di kelas lovebird, melalui Jingga yang juara 1 di Kelas E-Bodre. Burung debutan anyar itu sukses menyisihkan lawan-lawannya.

Om Jhonpur (kanan) orbitkan lovebird Jingga.

Lomba yang dikemas Ronggolawe Team ini mewajibkan penggunaan sangkar Ebord Jaya untuk semua kelas. Meski hujan mengguyur arena lomba sejak pagi hari, dan baru reda menjelang sore,  semua itu tidak menyurutkan semangat panitia dan para peserta. Bahkan, lomba bisa diselesaikan tepat waktu. d’one

Hasil Gebyar Yonif Jakarta (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2