Tri Pratama SF Balikpapan dikenal aktif mengikuti berbagai lomba burung berkicau di Bumi Borneo. Kali ini, single fighter pimpinan Mr Agung ini bikin kejutan dengan menggelar even akbar bertajuk Tri Pratama Cup 2015. Kontes ini bakal berlangsung di Balikpapan Tennis Stadium, Jl MT Haryono Dalam, Balikpapan, Minggu 3 Mei 2015.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kejutannya apa sih? Selama ini, hampir seluruh lomba burung berkicau di Kalimantan Timur menggunakan event organizer (EO) independen, BnR, dan Ronggolawe. Tidak ada yang lain.
“Dalam kontes Tri Pratama Cup, kami bakal menggunakan EO tertua di negeri ini, yaitu PBI (Pelestari Burung Indonesia). Ya, kami akan menggandeng PBI Cabang Bandung, agar sobat kicaumania di Kalimantan bisa merasakan suasana lain,” kata Om Agung.
Ya, sudah lama sekali PBI tak pernah mengadakan lomba burung berkicau di Kaltim. Kondisi ini berbeda dengan di Kalsel yang masih eksis menggelar berbagai even lomba, seperti Banua Enam Bersatu Cup V di Barabai (10/8//2014), PBI Kalsel Peduli di Amuntai (28/12/2014), dan sebagainya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Agar atmosfer lomba burung berkicau di Kaltim terasa berbeda, ya harus ada inovasi, seperti menghadirkan tokoh kicaumania dari PBI. Semoga hal ini bisa menjadi stimulan kebangkitan PBI di Kaltim,” kata Om Agung.
Om Agung bersama Tri Pratama SF selama ini malang-melintang di berbagai lomba burung, khususnya di Kaltim. Banyak kacer jawara koleksinya, antara lain Montana, New Montana, Phyton, dan Sapu Rata. Selain itu, dia juga memiliki cucak hijau Satelit.
Tentu saja burung-burung jawara koleksinya bakal absen dalam even Tri Pratama Cup 2015. Begitu juga burung milik kru panitia lainnya. Semuanya bakal rehat, demi menjamin gelaran yang sportif dan fairplay.
Di sisi lain, Om Agung mohon dukungan dari event organizer lain untuk menyukseskan even Tri Pratama Cup 2015. Bentuk dukungan paling nyata adalah tidak menggelar even pada hari yang sama.
“Dunia burung kicauan sejatinya adalah hobi atau kesenangan bersama. Tidak perlu gontok-gontokan, karena itu mengingkari esensi sebuah hobi. Yang diperlukan adalah kekompakan, silaturahmi, tidak perlu terkotak-kotak oleh suatu event organizer atau kepentingan apapun,” tandas Om Agung. (v1rgoboy)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.