We Are Papburi Solo II: Duta Caponiery kuasai Kelas Kenari Penangkar

Ingin mengulang sukses We Are Papburi Solo beberapa waktu lalu, Papburi Solo kembali menggelar lomba burung berkicau di Pendopo Ndalem Ngabeyan, Baluwarti, Solo, Minggu (13/9). Even bertajuk We Are Papburi Solo Part 2 ini dipenuhi peserta. Hampir semua kelas full, sehingga penentuan juara dilakukan melalui babak final.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lomba dibuka dengan Kelas Kenari Penangkar, yang bisa diikuti semua jenis dan postur kenari. Kelas ini dikuasai Om Dedi Pandawa (Duta Caponiery) yang menempatkan kenari Killer dan Rocket sebagai juara 1 dan 3.

Killer mengungguli kenari Naruto milik Om Onggo (Luwes BC) yang pekan sebelumnya masuk 5 besar di Piala Raja 2015. Kenari yorkshire lokal dengan lagu andalan mix blackthroat dan standar tersebut kembali meraih juara 2 di Kelas Olimpiade.

Kelas Olimpiade dimenangi Paku Raja milik Om Flynn (Jogja). Burung ini memiliki lagu full BT, dengan speed rapat, yang dibawakan panjang-panjang dan berdurasi lama. Juara 3 dan 4 diraih Browijoyo milik Mr Yuyun (Pawon BC) dan Killer.

Selain dua kelas kenari, panitia juga membuka dua kelas lovebird, satu kelas pleci, dan satu lagi kelas campuran impor. Lovebird Vareta besutan Om Nursid H (Solo) menjuarai Kelas Papburi, unggul atas Blue Liontin milik Om Puguh (Liontin SF) dan Sri Ratu andalan Mr Boby (Bina Lestari Karanganyar).

Kelas Q-Max’s dijuarai lovebird Clarisa milik Om Andre (Luwes BC). Juara 2 diraih lovebird Alza milik Om Fandi Pendek (Gandekan Solo). Sri Ratu kembali harus puas menjadi juara 3.

Clarisa sebelumnya lovebird koleksi Jacksport (Solo Star BC). Begitu babak penyisihan selesai, burung langsung ditake-over Om Andre, dan di final langsung meraih juara pertama. Clarisa rajin bunyi, dan ngekeknya pun panjang-panjang .

Lovebird Alza sebenarnya juga rajin bunyi. Hanya saja ngekeknya kalah panjang dari Clarisa, sehingga tim juri menempatkannya sebagai juara kedua di bawah Clarisa.

Pleci Icik Iwir kepunyaan Om Denny BL (Duta OSP3) tak terkalahkan lawan-lawannya. Dengan senjata andalan berupa tembakan kenari yang dibawakan secara spartan, dengan volume tembus, Icik- Iwir mengungguli pleci Apollo milik Anang ( Gemblegan ). Juara ketiga 3 diraih Icik-Iwir II yang juga milik Om Denny BL.

Blackthroat Jagal kepunyaan Om Nonot (Luwes BC) memenangi Kelas Campuran Impor. Dengan lagu tekukan-tekukan khas BT yang dibawakan panjang-panjang dan rajin bunyi, Jagal memukai para juri. Juara 2 diraih BT Harduga milik Om Hendri (Pakanisi Solo), diikuti Gaga milik Om Ismail (Baluwarti).

Kelas Campuran Impor merupakan sesi penutup gelaran We Are Papburi Solo Part 2. “ Gelaran hari ini berjalan lancar dan sukses,” kata sesepuh Papburi Solo, Om Puguh Laropstars.

Om Puguh menjelaskan, even ini diberi judul We Are Papburi Solo, karena ingin menegaskan kepada khalayak bahwa Papburi Solo memang masih ada. “Papburi Solo masih ada, masih eksis, tak pernah bubar. Papburi Solo yang ada saat ini sama seperti Papburi Solo yang dulu, bukan bentukan baru, “ jelas Om Puguh.

Respon peserta dalam even We Are Papburi Part II juga tetap besar, sama seperti gelaran pertama di tempat yang sama beberapa bulan lalu. Kendati pada hari yang sama digelar sejumlah lomba, latber, dan latpres burung di sekitar Solo, faktanya masih banyak kicaumania yang setia menghadiri gelaran Papburi Solo.

“Hampir semua kelas dipenuhi peserta, sehingga penentuan pemenang pun dilakukan dengan babak final. Terimakasih atas dukungan rekan-rekan kicaumania, nantikan even Papburi Solo berikutnya,” tandasnya. (Kontributor: Om Koko)

Hasil Kontes We Are Papburi Solo (Minggu, 13 September 2015)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.