Sekitar 600 ekor burung berlaga dalam Latpres Road to Rajawali 2nd Anniversary feat BnR Cabang Pati di belakang rumah Mr Cardi, Desa Sompok, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Minggu (29/11). Gelaran yang diprakarsasi Om Dikin dan Mbah Agus Jenggot itu berlangsung sukses. Hujan yang sempat turun di tengah acara tidak menyurutkan antusias kicaumania untuk tetap mengikuti lomba.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana kelas murai batu dalam Road to Rajawali 2nd Anniversary di Pati, Minggu (29/11).

Para kicaumania datang dari berbagai daerah, antara lain Grobogan, Kudus, Jepara, Blora, Rembang, dan tuan rumah Pati. Pada pengujung lomba dilakukan pengundian dan pembagian aneka doorprize.

Even ini merupakan ajang pemanasan sebelum menuju even sesungguhnya, yaitu Rajawali 2nd Anniversary yang akan berlangsung di Lapangan Hutan Kota Kalisari, Kabupaten Batang, Minggu (6/12) mendatang (cek brosurnya di Halaman Brosur Lomba Burung).

Bintang lapangan kali ini adalah murai batu Bulan Bintang. Gaco besutan Om Satrio (Muria Paksi) ini menjadi satu-satunya burung yang berhasil meraih kemenangan hattrick. Dua peserta lainnya double winner, yaitu kacer Semut Geni milik Om Grandong (KPB Pati) dan pentet Morata kepunyaan Om Bryan dari Juwana.

Kendati persaingan pada tiga kelas murai batu lumayan sengit, MB Bulan Bintang mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Burung ini tak pernah kalah, alias selalu meraih juara pertama pada ketiga kelas yang digelar panitia.

Muria Paksi andalkan murai batu Bulan Bintang

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Pada Kelas VIP, Bulan Bintang mengungguli murai batu Cabe Rawit milik Om Saprol Jaza (Winong) serta Bintang 7 kepunyaan Om Yudi Hos dari Bentow Bird Club (BBC) Pantura.

Kelas Bintang juga dijuarai Bulan Bintang, disusul Barcelona milik Om Herry (Putra Pesisir SF) dan Mbah Bondan orbitan Om Arifin (Tayu BC). Di Kelas Sejati, Bulan Bintang tetap tak terkalahkan.

MB Bulan Bintang memang kerap berprestasi dalam berbagai even di Blok Tengah, terutama di kawasan timur pantura Jawa Tengah. Sudah banyak pemain dan kolektor yang berminat meminangnya, dengan penawaran tertinggi Rp 100 juta.

Om Satrio belum berselera melepasnya, karena belum ada kecocokan harga. “Kalau ada yang nawar 250 juta, baru saya lepas. Untuk sementara untuk mainan dulu,” kata Om Satrio kepada omkicau.com.

Meski belum berhasil meraih juara pertama, Om Yudi Hos tetap bangga melihat penampilan MB Bintang 7 yang meraih juara 3 dan 4. Sebab powernya di atas rata-rata, dengan tembakan panjang, nyaris tanpa jeda.

Kacer Semut Geni orbitan Om Grandong (KPB Sukolilo) menjadi pusat perhatian penonton dan kalangan pemain lainnya. Dua dari tiga kelas yang dilombakan berhasil dimenanginya. Pada Kelas Bintang, Semut Geni mengalahkan Provokator orbitan Om Roespati (Pati) dan Jaguar besutan Om Sony 21 / Kun-Kun (21 Team).

Om Grandong (tengah): Kacer Semut Geni nyeri juara 1.

Semut Geni juga terbaik di Kelas Sejati. Juara kedua diraih Dewa Rucci yang juga koleksi Om Grandong. Kelas VIP dimenangi kacer Black Oval besutan Om Andre (Sampiran BC), diikuti Provokator dan Jayamix milik HOP SF Purwodadi.

Om Bambang kawal kacer Dewa Rucci milik Om Grandong.

Pekan sebelumnya, kacer Semut Geni juga menjuarai even Tayu Bersatu. Semut Geni memiliki tonjolan volume yang agresif, dengan materi isian silih-berganti antara burung-burung kecil dan burung besar.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Pentet Morata milik Bryan (putra Om Toppo Juwana) menyapubersih dua kelas yang dilombakan. Gaco ini menjuarai Kelas Bintang, diikuti Jokowi milik Mr Fatma (Jepara) dan Hipertensi orbitan Om Amien (Dampo Awang).

Bryan (putra Om Topo) bersama pentet Morata.

Morata meraih gelar keduanya setelah memenangi Kelas Sejati. Juara 2 dan 3 diraih Samson orbitan Om Agung (Proto) dan Serdadu milik Om Niko (Kere Hore SF).

Tiga kelas lovebird dimenangi burung berbeda. Kelas VIP menjadi milik lovebird Don Juan kepunyaan Om Sony 21 (21 Team), diikuti Dwi Tata orbitan Om Wahyu (Blaru SF) dan Limosin koleksi Om Sandy (Tawon Ndash).

21 Team makin hebat di kelas lovebird dan kacer.

Menurut Om Sony 21, sudah ada beberapa lovebird lovers yang berminat meminang Don Juan, dengan penawaran tertinggi Rp 15 juta. “Saya yakin, bakal ada penawaran lebih tinggi lagi. Jadi untuk sementara saya buat mainan dulu. Kalau harga cocok, pasti saya lepas,” tandasnya. (neolithikum)

Juri-juri BnR sedang menghitung poin juara.
Bentow Bird Club (BBC) moncer bersama MB Bintang 7.
Para juri BnR sukses menjalankan tugasnya.
Panitia dan juri Latpres Road to Rajawali 2nd Anniversary.

Hasil Road to Rajawali 2nd Anniversary (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2