Bekerjasama dengan BnR Cabang Kudus, Muria Paksi menggelar Latpres Akhir Tahun di Museum Kretek Kudus, Kamis (24/12). Even yang digawangi Om Iswandono dan Om Satria ini menuai kesuksesan dengan jumlah tiket terjual sekitar 600 lembar.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski persiapan cukup mendadak, gelaran ini berjalan lancar hingga usai, tanpa ada protes dari peserta. Lomba yang dimulai pukul 11.30 itu berakhir tepat pukul 16.00. Kicaumania yang hadir kebanyakan dari Kudus, serta peserta dari luar kota seperti Purwodadi, Jepara, Pati, Demak, dan Semarang.
Kelas lovebird dibuka empat sesi. Tidak ada burung yang mendominasi, karena juara utamanya berbeda-beda. Pada Kelas VIP, lovebird Angel milik H Yayen (SKBC Kudus) meraih juara 1, setelah mengalahkan Brujeria orbitan Kongsi Jahat (Duta KLC) dan Queen besutan Om Saprol Jaza PKJ (Pati).
Di Kelas Bintang, H Yayen kembali moncer berkat lovebird Jalu. Juara kedua diraih Kunti milik Om Agung Pangestu (Kalilopo), disusul Isabela besutan Om Anggito (Kudus). Kelas Sejati A dijuarai Juminten orbitan Om Adi (Kudus), menyingkirkan Cino milik H Slamet (Kudus) dan Momon milik Om Daniel Sambel (Duta KLC).
Pada sesi terakhir, Kelas Sejati B, Angel dan Juminten menguasai permainan. Sebelumnya, Juminten meraih double winner dalam even Road To Gebyar Akhir Tahun serta juara 1 dalam even Uji Nyali, keduanya berlangsung di Pati.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bahkan dalam even akbar Britama Cup di Bandung (13/12), lovebird milik Om Adi ini juga menjadi juara 1. Datang bersama anaknya, Om Adi makin bersemangat mengikuti lomba. Dia berharap anaknya kelak bakal meneruskan hobinya.
Kacer Bob Marley milik Om Haweng (Kudus) menjuarai Kelas VIP. Juara kedua dan ketiga masing-masing kacer Garam orbitan Om Iwan dan Rafles besutan Om Riyadi, keduanya juga dari Kudus).
Kelas Sejati dijuarai kacer Onta orbitan Nefil BF. Onta yang dulu bernama Santa sebenarnya gaco lawas, bahkan sering menggondol gelar juara di wilayah Purwokerto, Cilacap, Banyumas, dan Banjarnegara.
Begitu ditake-over Om Nefil, namanya diganti Onta dan langsung menjuarai Latpres Akhir Tahun Muria Paksi. Om Nefil juga dikenal sebagai breeder murai batu, dengan materi indukan dari Bahorok, Marike, Ujung Deleng, Tanah Karo, dan Ujung Pancu.
Kenari Kidd Rock koleksi Om Andang dari Ababil Jepara nyaris meraih double winner. Pada Kelas Standar Bebas, burung ini tampil sebagai juara 1, diikuti kenari JSA milik Om Dewa Brata (JM SF Pati) dan Melody besutan Om Ridwan (Fadhil BF).
Sayangnya, ketika turun di Kelas Standar Bebas Sejati, Kidd Rock harus puas di posisi kedua. Juara ketiga diraih JSA. Prestasi Kidd Rock di seputaran pantura sudah menggunung. Di Jepara sendiri bisa dikatakan termasuk salah satu kenari terbaik.
Bintang lapangan kali ini adalah pentet Kopral. Burung andalan Om Anam Bolo (ALKF BC) ini memenangi Kelas Bintang, unggul atas Hunter koleksi Om Kemontayu (JM SF Pati) dan Basoka milik Om Mimpi (Kebo Hitam). Kopral juga menjuarai Kelas Sejati.
Gaco lain yang nyeri dalam Latpres Akhir Tahun Muria Paksi adalah pleci Leak Pantura milik Om Artha / Huda (Kudus). Leak menjuarai Kelas Sejati A, mengalahkan Toreto milik DW SF (Purwodadi ) dan Tatang Gagah besutan Noesantara Team (Kudus Bersatu). Kelas Khusus B juga dimenangi Leak Pantura.
SKBC Kudus yang baru seumur jagung kembali menunjukkan prestasinya. Belum ada tiga bulan, klub ini mulai menebar ancaman bagi tim-tim lainnya. Selain moncer bersama lovebird Angel dan Jalu, SKBC juga memiliki cucak hijau Siluman Rubah milik H Noor dan murai batu Kombor milik H Yayen. (neolithikum)
Hasil Latpres Akhir Tahun Muria Paksi (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.