Jalak mawar, burung pendatang yang bersuara mirip kaset kusut

Dari berbagai jenis burung jalak yang tersebar di Indonesia, jalak mawar atau rosy starling merupakan pendatang yang tercatat sebagai jenis baru di kawasan Indonesia. Sebagian kicaumania menyebutnya sebagai jalak papua atau si kaset kusut, lantaran suaranya yang ramai mirip kaset kusut.

Jalak mawar atau dikenal juga dengan nama rose-coloured starling (Pastor roseus) adalah jenis burung jalak dengan ukuran sedang (panjang 19-22 cm). Tubuhnya berwarna merah muda. Adapun jambul, kepala, leher, sayap, tunggir, dan ekornya hitam. Paruhnya pendek berwarna merah muda, dan berubah jadi kecokelatan pada musim dingin.

Penampilan burung jantan dan betina memiliki kemiripan. Namun kita masih bisa membedakannya dari warna bulu. Jalak mawar betina memiliki bulu dengan warna cenderung lebih pucat dan jambul lebih pendek.

Burung remaja tidak berjambul, dengan tubuh bagian atas cokelat. Sayap dan ekornya pucat gelap. Tubuh bagian bawah cokelat muda, dengan warna paruh kuning.

Jalak mawar memiliki pembawaan yang lebih tenang ketimbang kerabatnya, jalak biasa. Pembawaan yang tenang dan cepat beradaptasi membuat burung ini tidak mudah panik dan grabagan, apalagi jika dipelihara sejak bakalan / muda hutan.

Sejatinya jalak mawar merupakan burung migran. Wilayah persebarannya meliputi kawasan Ukraina, wilayah utara Tiongkok, Turki, dan Iran. Di luar musim kawin, spesies ini bermigrasi hingga ke India, Sri Lanka, hingga Indonesia. Di negeri kita, burung ini pernah singgah di Bandung, Jogja, dan Bali.

Saat musim kawin, jalak mawar kerap mendiami kawasan padang rumput yang banyak dihuni serangga, terutama belalang dan jangkrik. Tidak jauh dari sumber pakannya, pasangan burung ini akan bersarang dalam celah / lubang pohon atau lubang pada bangunan buatan manusia.

Ketika bermigrasi, spesies ini kerap ditemukan di padang rumput dan lahan pertanian terbuka untuk mendapatkan pakan berupa serangga dan buah-buahan. Mereka kerap terlihat dalam kelompok besar bersama jenis jalak lainnya.

Di beberapa tempat di Jawa, spesies ini sering ditemukan bersama dengan kelompok jalak china dan jalak kerbau di kawasan perkotaan yang masih banyak terdapat pepohonan besar.

Suara kicauan jalak mawar cenderung ramai, dengan lagu-lagu yang oleh sebagian kicaumania disebut sebagai suara kaset kusut. Saking ramainya, suaranya bisa memancing burung peliharaan lain untuk segera bunyi.

Namun, tidak seperti burung jalak kerbau atau jalak suren, jalak mawar tidak begitu pandai dalam menirukan suara atau mimikri. Berikut ini beberapa suara kicauan burung jalak mawar:

• Suara kicauan jalak mawar – versi 1

• Suara kicauan jalak mawar – versi 2

Unduh suara kicauan jalak mawar di sini