Dikawal langsung pemiliknya, H Sigit WMP (Duta Soeharto Cup), lovebird Kusumo sukses memenangi dua kelas plus sekali runner-up dalam lomba burung berkicau KLI Paris Van Java (PVJ) Cup II di Pusat Pendidikan Infantri Satdik Susjur Brata, Jalan Gatot Subroto Cimahi, Minggu (28/2).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia yang digawangi H Dede RJ (ketua) dan H Mungin (ketua pelaksana) membuka kelas lovebird hingga 10 sesi. Lovebird Kusumo berhasil menjuarai Kelas Ebod Solution A, mengungguli Soldadu milik Ir A Rukmana (Usman Team) dan Marisol kepunyaan Om Rizky (Aladin SF Ciamis).
Gelar kedua diraih Kusumo pada Kelas Elite Bird Fighter A. Posisi kedua dan ketiga ditempati lovebird Bibi Lung kepunyaan Om Ebo (S2L Solo) dan Batosai andalan Om Ajat dari D2NR.
Lovebird Kusumo sebenarnya berkesempatan meraih hattrick. Sayangnya, burung ini harus berada di posisi kedua Kelas KLI PVJ yang berhadiah utama Rp 9 juta. Kelas ini dimenangi LB Tornado milik Fitri BKS Samarinda. Lovebird Monic besutan Om Ade Sulistio / Yehezkiel KKLB meraih juara ketiga.
Om Sigit WMP sempat melancarkan protes atas hasil di kelas utama lovebird ini. Pasalnya, ia merasa penampilan Kusumo cukup bagus, rajin narik dari awal hingga akhir dengan durasi cukup panjang.
“Volumenya juga keluar, terlihat dari gerakan ekornya yang sangat kuat dan kencang,” kata Om Sigit. Meski demikian, akhirnya dia pasrah dengan keputusan juri yang menempatkan Kusumo di peringkat kedua dan berhak mendapat hadiah Rp 4 juta.
Tornado yang merupakan gaco baru Om Fitri BKS memperoleh hadiah Rp 9 juta, sedangkan Monic mendapatkan hadiah Rp 2 juta.
Hasil dua kali juara 1 dan sekali juara 2 yak membuat para penggembira dan penggemar LB Kusumo kecewa. Bagi meraka, Kusumo tetaplah burung fenomenal yang layak dijadikan panutan. Bagaimana cara Om Sigit WMP merawat dan memperlakukan Kusumo, banyak lovebird lovebird yang mencoba menirunya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain Kusumo, ada satu lovebird lagi yang meraih double winner. Dialah lovebird Koclak koleksi Sien Ronny SF Surabaya. Koclak menjuara Kelas Ebod Solution B dan Gurah BnR A.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Sien Ronny juga mendominasi dua kelas kenari standar besar melalui aksi kenari Emperor. Burung ini menjuarai Kelas Gurah BnR dan Oriq. Posisi runner-up pada kedua kelas ini ditempati dua gaco Fitri BKS, yakni kenari Executor dan Rock n Roll.
Dua kelas kenari standar kecil disapubersih burung-burung milik Om Rizky Akbar (CK 36 Bandung). Di Kelas Ebod Solution, kenari Pangeran 2 unggul atas TC 1 milik Sien Ronny. Gaco lain Om Rizky, kenari Jendral Kecil, terbaik di Kelas Oriq.
Anis merah dibuka hingga empat sesi, dan dimenangi burung-burung yang berbeda. Kelas utama KLI PVJ dijuarai anis merah Proklamator milik Om Cahyo Matrix (Arema Malang) dan berhak mendapat hadiah Rp 9 juta.
“Ini merupakan penampilan perdana Proklamator di even besar, yang pesertanya penuh, di Bandung yang menjadi kandang macan anis merah,” kata Om Cahyo yang saat lomba sedang liburan bersama istri di Singapura.
Tiga kelas lainnya masing-masing dimenangi anis merah Sinar milik Fitri BKS, Ringgo Star kepunyaan Om Widodo (Antasari), dan Tiara juga milik Fitri BKS.
Secara keseluruhan, KLI PVJ Cup II berlangsung meriah, diikuti 1.493 peserta dari berbagai blok dan pulau di Indonesia. Fitri BKS tampil sebagai juara umum SF, sedangkan CK 36 Bandung meraih juara umum BC. (Waca)
Hasil Lomba KLI PVJ 2, Bandung (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.