Selain pakan biji-bijian, burung kenari juga gemar menyantap dedaunan hijau yang disajikan. Tentu saja tak semua jenis daun bisa diberikan, apalagi jika kita belum tahu manfaatnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dedaunan hijau yang biasa diberikan sebagai pakan tambahan / extra fooding (EF) bagi kenari antara lain selada dan sawi. Bagaimana dengan daun dewa?
Selain bisa digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit pada manusia, daun dewa sejak dulu juga dikenal sebagai salah satu dedaunan yang bisa diberikan kepada kenari maupun jenis burung lainnya.
Daun dewa (Gynura divaricata) merupakan tanaman herbal yang tingginya sekitar 30-40 cm, dengan daun bulat lonjong dan berdaging. Daunnya memiliki panjang sekitar 20 cm, lebar 10 cm, berwarna hijau keungungan, dengan ujung lancip dan bertoreh pada bagian tepinya. Tanaman ini umumnya tumbuh di daerah dengan ketinggian 200-800 meter dari permukaan laut (dpl).
Selama ini, daun dewa dianggap sebagai tanaman obat / herbal dengan segudang manfaat. Daun ini diyakini banyak orang bisa membantu dalam mengobati penyakit jantung, stroke, rematik, diabetes, hipertensi, luka, dan gangguan kesehatan lainnya.
Bukan itu saja! Para kicaumania pun sejak dulu telah memanfaatkan daun dewa, terutama untuk kenari dan burung pemakan biji-bijian lainnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Adapun manfaat pemberian daun dewa bagi burung kenari antara lain:
- Membantu memaksimalkan volume suara burung.
- Meningkatkan stamina.
- Membuat burung lebih aktif berkicau.
- Anti-radang
- Anti-stres
- Membuat bulu menjadi licin, mulus, dan mengkilap, sehingga warnanya lebih tegas dan cerah.
- Membantu mengatasi burung yang kurus / dada nyilet.
- Membuat tubuh burung lebih berisi.
Para penggemar perkutut, derkuku, dan merpati pun kerap memanfaatkan daun dewa untuk meningkatkan stamina burung dan mengobati penyakit snot.
Daun dewa diberikan dengan cara dibilas air, kemudian diremas-remas menjadi bulatan kecil sebesar biji jagung, lalu dilolohkan kepada burung. Adapun cara lain yang lebih efektif mengatasi snot pada burung peliharaan adalah menggunakan StopSnot.
Untuk kenari dan burung pemakan bijian lainnya seperti finch, parkit, bahkan lovebird, daun dewa dapat diberikan dengan cara digantung di dalam sangkarnya. Sebelumnya, daun harus dibersihkan dengan air bersih. Daun dewa ini bisa diberikan 2-3 dalam seminggu.
Adapun untuk burung yang sakit, misalnya bersuara serak, daun dewa bisa diberikan selama beberapa hari sampai kondisinya kembali pulih.
Selain daun dewa, tanaman herbal lainnya yang juga memiliki banyak manfaat untuk burung peliharaan adalah:
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.