Pleci Bima Sakti nyeri di Randu Alas BC Adiwerna

Gelaran latber Randu Alas BC di Gang Seruni (belakang TK Kartika) Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Senin (9/5), berlangsung mengesankan. Gantangan yang dikendalikan Om Yanto Sate (ketua), Om Ipung (pelaksana), dan Mas Ujiek Setyadi (korlap) ini membuka tiga kelas (Mega Bintang, Bintang, dan Favorit).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Peserta datang dari berbagai daerah, antara lain Tegal, Slawi, Kramat, Jatibarang, Talang, dan Adiwerna. Bahkan hadir pula tim khusus dari Antiz Enterprize 88 Brebes yang dipimpin langsung oleh Om Bani.

“Kami sengaja datang ke gantangan-gantangan yang ada di wilayah Brebes dan Tegal, terutama gantangan baru. Tujuannya untuk menjalin paseduluran, sekalian ikut menggantang burung sebagai support nyata,” ujar Om Bani.

Kehadiran para kicaumania yunior (usia belasan tahun) juga turut mewarnai Latber Randu Alas BC sore itu. Pemandangan menarik kembali tersaji, di mana Om Apito usai melakukan penjurian langsung memberi hadiah uang Rp 20.000 kepada salah seorang peserta yunior di kelas Pleci. “Terimakasih, Om,” kata si anak dengan girang.

Pleci Bima Sakti besutan Om Barra (PCMI Chapter Tegal) berhasil meraih double winner alias nyeri juara 1. “Puji syukur. Settingan Bima Sakti sudah pas, semoga dalam latpres khusus pleci Rabu depan, di lapangan ini, bisa tampil bagus dan meraih hasil sempurna,” kata Om Barra.

Kemenangan pertama diraih Bima Sakti di Kelas Mega Bintang. Juara 2 dan 3 diraih pleci Jaguar orbitan Om Aksan (Kaligawe) dan Dewa Langit milik Om Ogi (Pangdam BC).

Kehebatan Bima Sakti kembali diperlihatkan saat menjuarai Kelas Bintang. Burung ini mengungguli pleci Dewa Langit dan Bongkar koleksi Om Ghandi (TKP Trayeman Slawi).

Burung lain yang tampil mengesankan adalah kenari Naga Runting milik Om Imank (PJR Ujungrusi). Gaco ini juara 1 di Kelas Mega Bintang, diikuti Robin Hood milik Om Bayu Satria (Malang Raya).

Naga Runting kemudian menjadi runner up Kelas Bintang yang dimenangi Juragan Muda besutan Om JPR ABG (ABG Team Slawi).

“Alhamdulillah, kelas kenari sudah mulai ramai. Kami tetap menyediakan bonus untuk kelas ini, selain bonus untuk kelas murai, berapapun pesertanya,” tegas Om Yanto Sate, melalui pengeras suara.

Kehadiran muka-muka baru di kelas cucak ijo dan lovebird menjadi bukti bahwa keberadaan Randu Alas BC makin diminati para kicaumania. Persaingan sengit pun tersaji pada kedua kelas tersebut.

Untuk lovebird yang dibuka tiga kelas mulai diterapkan penghitungan poin Best in the Class (BITC), di mana juara 1, 2, dan 3 pada semua kelas akan mendapatkan 100, 75, dan 50 poin. Poin ini akan dijumlah dalam rentang waktu 1 bulan. Peraih poin terbanyak berhak meraih gelar BITC edisi Mei 2016, dan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan piagam khusus.

Lovebird Mandasari milik Om Aji (ABG Team Slawi) menjuarai Kelas Favorit, mengalahkan Elzata besutan Om Dhani dari tim yang sama. Omar, lovebird belia (3 bulan) milik Om Abie BB (Dayak SF) meraih juara ketiga.

Om Iwan (Pangdam BC) menurunkan lovebird Kumprung dan sukses memenangi Kelas Bintang. Juara kedua diraih lovebird Omar, disusul Bi Surti kepunyaan Om Sugiyanto (Banjaran).

Adapun Kelas Mega Bintang dimenangi lovebird Ki Entus besutan Om Hasan (Margadana). Juara 2 dan 3 masing-masing diraih Relita milik Om Beni (Tegal Family BC) dan Ratu Elzata koleksi Om Dhany (ABG Team Slawi).

Cucak ijo Jablud dan Cocote Bodol harus berbagi gelar. Jablud milik Om Ikhwanudin (PJR Ujungrusi) berkibar di Kelas Mega Bintang, disusul Hasky besutan Om Boxxer (Pesarean) dan Clasic kepunyaan Om Toefik (Kagok Slawi).

Cocote Bodol, cucak hijau andalan Om Kichu (PJR Ujungrusi), tampil kinclong dan menjuarai Kelas Bintang. Juara kedua dan ketiga diraih Clasic dan Re-Boy besutan Om Ali (Pesawahan).

“Re-Boy sebenarnya tampil dominan dengan nyrecet full speed, dengan besetan tengkek buto. Tapi saying, burung ini terlalu sering didis dan salto,” kata Om Apito Lahire, salah seorang juri yang sore itu turun di Randu Alas BC bersama Om Marja Assaka dan Om Anto Ambon, kompatriotnya di Yudhistira BC Tegal.

Kacer Cobra gaco andalan Om Dika (Pagedangan) terbaik di Kelas Mega Bintang. Adapun Kelas Bintang dimenangi Barak Kuda, burung debutan kepunyaan Om Edi Buser, juga dari Pagedangan.

Kelas murai batu dan campuran lokal urung dimainkan akibat peserta terbatas dan suasana yang kurang mendukung.

“Terimakasih atas partisipasi dan support rekan-rekan semua. Mohon maaf apabila sambutan kami kurang memuaskan. Kami tunggu kehadiran teman-teman dalam latber setiap Senin sore di sini. Ada bonus khusus untuk kelas murai batu dan campuran lokal” kata Om Ipung, selaku pelaksana kegiatan Randu Alas BC. (Julis Nur Hussein)

Hasil Latber Randu Alas BC Adiwerna (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.