Murai batu Kitaro tampil dominan dalam even akbar Owen Cup 2 di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (21/8). Gaco besutan Om Daniel / Om Budi / Om Fredy (B16 / Duta Piala Raja) itu sukses menjuarai tiga kelas, dan menjadi satu-satunya burung yang mampu mencetak hattrick.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Gelaran yang digawangi Om Owen (ketua) dan H Herman (ketua pelaksana) ini melombakan enam kelas (26 sesi), dan diikuti 987 peserta. Kalau diambil reratanya, setiap sesi diikuti 38 ekor burung, meski faktanya ada beberapa kelas yang full gantangan.
Murai batu dimainkan enam sesi, termasuk satu kelas murai batu ekor hitam dan satu kelas ring. Murai batu Kitaro tampil di kelas umum, dan sukses mencetak hattrick, termasuk di kelas utama (Owen) yang berhadiah Rp 15 juta bagi peringkat pertama.
Di kelas bergengsi tersebut, Kitaro mengungguli murai batu Bravo milik Om Cece (Jakarta) yang harus puas menjadi runner-up, disusul Biang Kerok milik Om Prio (AK 47 SF Bandung) dan Ueno San kepunyaan Om Dyaz Takahashi (Tebet).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kitaro juga tak tertandingi di Kelas Alvin yang berhadiah utama Rp 8 juta. Posisi kedua ditempati MB Kaisar milik Om Budi Indo (Ronggolawe Team) yang pada kelas utama menjadi juara 6. Badai milik Om Pe’i (Jakarta) nangkring di posisi ketiga.
Di Kelas Arkha, Kitaro mengungguli MB Bintang milik Om Feby Tenis (Pondok Bambu / 5758) dan Ganteng koleksi Crocodile SF (Al Asoy Team). Kelas Green Star dijuarai Dragon Fly milik Fitri BKS Samarinda.
Kelas MB Ring dimenangi Sholeman, gaco simpanan Om Ian (Petro SF Bekasi). Juara 2 da 3 diraih Mat Petir milik Om Raya (Raya SF) dan Speed Joger andalan Om Gunawan (Tegal).
Murai batu Sholeman memiliki materi isian berupa tonjolan suara cililin, tengkek, ciblek, kenari, dan burung-madu (“kolibri”). Om Ian mendapatkan burung ini dalam even Imlek Cup di Cibubur, 20 Maret lalu.
Dia mempercayakan perawatannya kepada Om Agus Ontel. Sejak itulah, prestasi MB Sholeman terus mengorbit dalam beberapa even di Jabodetabek.
Kelas MB Ekor Hitam dimenangi Sabda Raja. Gaco Om Chandra (Sunter) ini unggul atas Kamerun milik Om Boyo (Raya SF) dan Ononiha andalan Om Tri Winner (Tangerang).
Menurut Om Daniel, kemenangan murai batu Kitaro merupakan debut manisnya setelah beres mabung. “Ini juga menjadi modal awal untuk berlaga dalam even Presiden Cup IV di Jakarta, 2 Oktober mendatang,“ ujarnya.
Trio Om Daniel, Om Budi, dan Om Fredy membeli MB Kitaro dari Om Darwin Delta (Pelopor SF Lampung) pada September 2015. Ketika masih di tangan Om Darwin, burung ini sering menjuarai even-even besar di Sumatera dan Jawa (lihat profil awalnya di sini).
Di tangan majikan baru, Kitaro tetap berprestasi. Bahkan selama lima bulan, burung ini mampu meraih gelar juara sebanyak 29 kali, dan meraih total hadiah sekitar Rp 110 juta.
( lihat juga MB Kitaro: Lima bulan raih 29 gelar juara, hasilkan 110 jeti! )
Hattrick MB Kitaro turut mengantar timnya, B16/Duta Piala Raja, meraih juara umum BC. Poin penting tim ini juga disumbang oleh double winner yang diraih Hero, kenari standar besar milik H Sadat (pimpinan B16 Team), dan cucak ijo Bintang orbitan Om Yogi.
Gelar juara umum single fighter diraih Sien Ronny SF Surabaya yang sukses menjuarai tiga kelas, masing-masing melalui kenari TC1, kacer Reog besutan Om Aldy, dan lovebird Ronggeng. Rival utamanya, Fitri BKS, kebagian dua gelar juara 1 melalui MB Dragon Fly dan lovebird Laras.
Kacer Reog mengungguli Ciklet milik Om Bambang (Free York BC) dan Datuk besutan Om Bardo (Istana BC) di Kelas Arkha. Adapun Kelas Green Star dimenangi kacer Pangeran milik Om Bastian Agus Saputra (Batam), disusul Ciklet dam Matrix andalan Fitri BKS.
Kelas cucak hijau yang digelar tiga sesi diwarnai persaingan seru antara Bintang orbitan Om Yogi (B16 / Duta Piala Raja) dan Merdeka, gaco anyar milik Om Ahmad (Al Asoy Team). Baru sepekan dibeli, Merdeka langsung menjuarai Kelas Alvin dan juara 2 Kelas Arkha.
“Saya beli murah kok, dan sudah dijajal di lapangan pada peringatan Hari Kemerdekaan kemarin. Makanya burung saya kasih nama Merdeka,” ujar Om Ahmad.
Di Kelas Alvin, cucak hijau Merdeka mengungguli dua gaco hebat: Hulk milik Fitri BKS dan Boncu koleksi Sien Ronny SF. Sayangnya, Merdeka harus puas menjadi juara 2 Kelas Arkha di bawah cucak ijo Bintang.
Kelas Green Star dijuarai cucak ijo Arya Sena besutan Om Grandong (Cibubur), disusul Pokemon 1 orbitan Om Renaldi Husada (Bintang Jagad Team), Boncu, dan Bintang.
Bintang lapangan lainnya dalam even kali ini adalah kenari Hero milik H Sadat (B16 / Duta Piala Raja). Dua kelas kenari standar besar berhasil dimenanginya, dengan mengungguli beberapa lawan tangguh seperti Viper milik Om Yogi, Super Boy (Sien Ronny), Raja Joker (William Canary BF / Bravo Team), dan Racun (Fitri BKS).
Om Kicau pernah mengekspose kenari Hero, saat baru ditake-over H Sadat dari Om Indra Harpindo (Jogja) dengan nilai yang cukup fantastis (silakan cek artikelnya di sini).
Hasil nyeri juga diraih pentet Top Speed, salah satu jawara terbaik nasional saat ini. Gaco andalan Om Budi Indo (Ronggolawe Team) ini menjuarai Kelas Yellow Monkey, mengalahkan Sambalado milik Fitri BKS dan PM besutan Om Aris Gigi (Teror Serdadu SF).
Top Speed juga terbaik di Kelas Benno. Sambalado kembali nangkring di urutan kedua, disusul Raja Hantu milik Om Deny (Garut) di posisi ketiga. (d’one)
Hasil Lomba Owen Cup 2 (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.