Hujan yang terus mengguyur wilayah Jabodetabek sejak pagi hingga sore hari tak mempengaruhi penampilan murai batu Mat Petir ketika berlomba dalam Bursa Exclusive Ronggolawe Nusantara di Hanggar Sentra Bisnis Kota Harapan Indah, Bekasi, Minggu (23/10). Tampil dua kali, gaco andalan Om Raya (Raya SF) ini meraih juara 1 dan 3.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Raya siap tampilkan murai batu Mat Petir di Piala Indonesia (20/11).

Meski lawan-lawan yang dihadapinya juga tangguh-tangguh, dan cuaca kurang bersahabat, murai batu Mat Petir tetap tampil prima. Di Kelas Ebod Joss, Mat Petir tampil sebagai jawara dengan mengungguli Agate milik H Rozi (Bintara) dan CBR koleksi Mistery SF Bekasi.

Di Kelas Ebod Vit, Mat Petir nangkring di posisi ketiga di bawah murai batu Tapak Besi milik Om Ary dari Bekasi dan Delta Romeo kepunyaan Om Hugeng Denis (Jakarta).

Trofi dan piagam Mat Petir di Bursa Exclusive Ronggolawe.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kemenangan ini makin membuktikan kestabilan Mat Petir di lapangan, sekaligus mengkonfirmasi bahwa murai batu hasil penangkaran pun bisa mengungguli murai-murai hasil tangkapan hutan. Ya, Mat Petir merupakan murai batu hasil breeding Mulyono BF Depok, dengan nomor ring 239.

Om Raya berencana menurunkan kembali jagoannya ini dalam kontes nasional Piala Indonesia 2016 di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta, 20 November mendatang (brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Apalagi panitia membuka 8 kelas murai batu, termasuk kelas prestisius (Merah Putih). Meski harga tiketnya Rp 1 juta, juara satu diganjar hadiah istimewa berupa trofi dan uang tunai Rp 50 juta.

“Harus diakui, lawan-lawan yang bakal tampil di Piala Indonesia pasti murai-murai hebat dari berbagai daerah di Indonesia. Tapi yang namanya lomba burung, selalu saja ada kejutan. Semoga Mat Petir pun bisa bikin kejutan di sana,” harap Om Raya yang tinggal di kawasan Klender, Jakarta Timur.

Mat Petir, murai batu hasil breeding Mulyono BF Depok.

Sebelum menjuarai Bursa Exclusive kemasan Ronggolawe, Mat Petir juga pernah moncer dalam Final Road to Presiden Cup IV d Taman Burung TMI Jakarta (18/9) dan Piala Konservasi Indonesia di Sentul, Bogor (17/7).

Menurut Om Raya, murai batu Mat Petir mempunyai materi suara isian lengkap, meski yang dominan adalah tembakan cililin, lovebird, dan burung perenjak. Ketiga isian ini selaku dibawakannya bolak-balik, diselingi suara isian burung lainnya seperti kenari dan “kolibri” (baca: burung-madu).

Selain materi isian, Mat Petir juga punya keunggulan pada staminanya yang luar biasa. Begitu digantang, burung ini langsung ngedur tanpa henti hingga akhir penilaian, disertai gaya ngeplaynya yang aduhai. “Semoga penampilannya tetap terjaga di Piala Indonesia nanti,” ujar Om Raya yang sehari-hari bekerja di bidang periklanan itu.

Mat Petir punya isian komplet dan stamina joss.

Selama ini, Om Raya merawat sendiri murai batu Mat Petir, alias tanpa campur tangan perawat. Karena itulah, dia bakal lebih fokus lagi menyiapkan Mat Petir sebelum tampil di Indonesia. Rencananya, Mat Petir bakal diturunkan bersama Kamerun, murai blacktail yang juga kerap berprestasi di Jabodetabek.

Om Raya konsisten bermain di kelas murai batu. Selain MB Mat Petir dan Kamerun, dia masih memiliki sejumlah gaco pelapis seperti Cicak Bin Kadal, Terajana, Salome, dan Biang Kerok. (d’one)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.