Cendet Arjuna milik Om Jokowick (Lowo Ijo SF) makin mapan di Blora dan Grobogan

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Cendet termasuk salah satu jenis burung kicauan yang digemari di Indonesia. Burung ini bahkan memiliki prestise tersendiri dalam lomba burung di wilayah Blora dan Grobogan (termasuk Purwodadi). Tak heran jika banyak pemain di kawasan itu berlomba-lomba menambah amunisinya di kelas cendet, baik dengan cara mengorbitkan burung prospek maupun take-over burung jawara.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Jokowick juga tidak mau ketinggalan. Saat ini dia mengoleksi cendet Arjuna yang bisa diandalkannya dalam berbagai even di seputaran Blora dan Grobogan.

Namun karena terkendala transportasi, dia jarang mengikuti even-even yang jaraknya terlalu jauh. “Saya hanya main di sekitar Grobogan dan Blora,” ujar Om Jokowick, kicaumania dari Lowo Ijo SF.

Cendet Arjuna
Cendet Arjuna andalan Om Jokowick (Lowo Ijo SF).

Berbagai gelaran latber dan latpres pun kerap dimenangi Arjuna, beberapa di antaranya double winner. Prestasi cendet Arjuna yang masih diingat Om Jokowick antara lain Latpres KMBB Blora (juara 1 dan 2); Latpres Randublatung BC Blora (1, 1, 2); Latpres KPK Blora (1, 1, 2); dan Latpres Rajawali Kunduran, Blora (1, 1, 3).

Om Jokowick memperoleh cendet Arjuna dari Om Deny, rekannya di Lowo Ijo SF, yang dikenal memiliki sejumlah burung jawara di kelas murai batu, kacer, cucak hijau, hingga cendet.

“Saat itu kondisi Arjuna masih mabung. Tapi Om Deny meyakinkan saya bahwa cendetnya bagus. Tanpa pikir panjang, dan bermodal kepercayaan, akhirnya burung saya beli. Setelah beres mabung, iseng-iseng saya lombakan, eh…, penampilan dan kinerjanya memang luar biasa,” ujar Om Jokowick.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Cendet Arjuna
Cendet Arjuna bersama sebagian koleksi trofi dan piagam kemenangannya.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Setiap kali dilombakan, cendet Arjuna selalu tampil nagen. Volumenya tembus, dengan speed rapat dan diselingi tembakan jangkrik yang dahsyat. Prestasi demi prestasi pun terus diukirnya.

Perawatan Arjuna terbilang sangat sederhana. Setiap hari, burung dijemur selama 2 – 3 jam, setelah itu full kerodong. Mandi cukup dua hari sekali.

Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa 3 ekor jangkrik pada pagi hari, serta 3 ekor pada sore hari. Kalau mau dilombakan, maka sejak dua hari sebelumnya (H-2), porsi jangkrik ditingkatkan menjadi 8/8. Ini berlanjut pada H-1. Pada hari lomba, perawatan dikembalikan seperti harian.

Sebenarnya sudah banyak kicaumania yang ingin meminang pentet Arjuna. Salah satunya adalah pemain dari Blora, dengan menawarkan mahar senilai Rp 13 juta.

Om Jokowick dan cendet Arjuna
Om Jokowick bersama cendet Arjuna andalannya.

“Saya minta nambahin sedikit, namun tidak mau. Akhirnya Arjuna saya keep dulu buat dimainkan sendiri sambil menunggu penawaran yang lebih menarik,” tandas Om Jokowick. (neolithikum)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.