Murai batu Wiro Sableng –Persaingan kelas murai batu di wilayah Jambi selama ini selalu ketat. Jawara-jawara baru terus bermunculan, sementara beberapa gaco lawas masih stabil prestasinya. Salah satunya adalah murai batu Wiro Sableng andalan Om Riki Baja Jambi (RBJ).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Murai batu Wiro Sableng andalan Om Riki Baja Jambi (RBJ).

Menurut Om Riki, murai batu Wiro Sableng berasal dari Rantau Pandan, Kabupaten Bungo. Selama tiga tahun di tangannya, Wiro Sableng kerap menjuarai even latber, latpres, dan lomba burung.

Dalam lomba burung berkicau Sarolangun Team Cup II, Wirosableng nyeri juara 2. Bahkan Wiro Sableng beberapa kali moncer di luar Provinsi Jambi.

“Kalau even latberan maupun latihan spesial, murai batu Wiro Sableng sudah sering nyantol juara satu. Beberapa kali pula Wiro Sableng moncer di arena lomba regional dan lintas-provinsi,” tutur Om Riki yang juga seorang kontraktor (CV Baja Makmur Sukses Mandiri).

Om Riki beserta trofi juara koleksi murai batu Wiro Sableng.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Selain murai batu, dia main pula di kelas kacer dan lovebird. Tidak hanya sebagai pemain lomba, Om Riki juga sukses beternak murai batu. Ada 10 pasangan induk dan semuanya sudah produksi.

Untuk membantu rekan-rekan kicaumania dalam mendapatkan burung kicauan, pakan, obat, kandang / sangkar, dan berbagai aksesorisnya, Om Riki juga membuka Toko Burung RBJ, Jl Lingkar Barat, Terminal Baru, Simpang Rimbo, Kota Jambi.

Toko Burung RBJ Jalan Lingkar Barat, Terminal Baru, Simpang Rimbo, Kota Jambi.

Moncer di even Riau Bersatu Jilid II

Minggu (17/9) lalu, RBJ Team ngeluruk ke Riau mengikuti lomba burung berkicau Riau Bersatu Jilid II di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru. Tim ini diwakili Om Hilman (mekanik andalan murai batu Wiro Sableng), Om Tole (mekanik kacer Senpi milik Om Andre Sutanto), serta Om Raka (pemilik lovebird Nikita dan Monic).

RBJ Team juga menurunkan lovebird Blue Ray kepunyaan Om Dedi Baragita, serta kapas tembak Grando milik Om Yudi. Meski tak menjadi juara umum BC, gaco-gaco RBJ Team mampu berprestasi:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Murai batu Wiro Sableng juara 2 dan 3
  • Lovebird Monic (balibu) juara 2
  • Lovebird Blue Ray juara 3
  • Kacer Senpi juara 3
  • Lovebird Nikita juara 4
  • Kapas tembak Grando juara 6

Om Riki sendiri saat itu tak bisa mengawal langsung murai batu Wiro Sableng. Menurut Om Hilman yang mengawalnya, penambilan murai batu Wiro Sableng sangat memukau penonton dan tim juri.

“Burung ngerol-nembak terus sejak digantang hingga akhir penilaian. Bahkan ketika juri berada di bawah gantangannya, Wiro Sableng makin menjadi-jadi, dengan mengeluarkan isian cililin, lovebird, kenari, siri-siri, dan kapas tembak,” kata Om Hilman.

Om Hilman sudah enam bulan menjadi perawat Wiro Sableng. Sebelumnya, dia pernah merawat murai-murai hebat milik Om Aan Lie.

Perawatan murai batu Wiro Sableng

Om Hilman (kanan), perawat murai batu Wiro Sableng, bersama Om Tole.

Soal perawatan Wiro Sableng, kata Om Hilman, hampir sama seperti murai batu pada umumnya. Setiap pagi, burung dimandikan dan dijemur selama dua jam, sambil diberi pakan jangkrik (7 ekor) dan kroto (2 sendok makan).

“Usai dijemur, burung dianginkan sejenak, kemudian dikerodong untuk dilakukan pemasteran. Sore hari, burung dimandikan lagi dan dijemur, sambil diberi 7 ekor jangkrik,” tambah Om Hilman.

Untuk mendongkrak stamina dan nafasnya, murai batu Wiro Sableng dimasukkan ke kandang umbaran setiap hari Selasa dan Kamis.

Kalau mau lomba, maka sehari sebelumnya (H-1) porsi jangkrik dinaikkan menjadi 9/9. Pemberian kroto dilakukan pagi hari dengan dosis seperti harian (2 sendok).

Om Riki sudah dua tahun membuka toko burung.

Dengan perawatan sederhana inilah, murai batu Wiro Sableng stabil di jalur juara. Sudah banyak pemain di Jambi yang ingin meminang Wiro Sableng. Bahkan, tiga bulan lalu, seorang kicaumania senior di Jambi mengajukan penawaran seharga Rp 70 juta.

“Tapi saya belum mau melepasnya dengan harga segitu. Mahar yang diajukan belum cocok, tidak sesuai dengan prestasi Wiro Sableng selama ini. Jika ada penawaran yang lebih tinggi lagi, saya siap melepas,” ujar Om Riki dengan mimik serius.

Rencananya, Om Riki akan menurunkan kembali murai batu Wiro Sableng dalam lomba burung berkicau KLWJ Cup di Lapangan Bandara Bird Club, Jambi Minggu (24/9). “Rencananya main tiga sesi. Tetapi yang terpenting bisa bersilaturahmi dengan rekan-rekan kicaumania lainnya,” tandas Om Riki. (Kelana Lana)

 

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.