Plaju BC dan Bintang SF tampil sebagai juara umum bird club dan single fighter dalam lomba burung berkicau Launching Radja Garuda Nusantara Sumsel di Banyuasin, Minggu (14/10). Lomba dihelat di Lapangan Radja Star PMD (halaman rumah Pak Edi Yusuf), Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Radja Garuda Nusantara merupakan salah satu sayap Radja Company yang bergerak dalam penilaian / penjurian lomba burung berkicau.
Event organizer (EO) pimpinan Mr Prio Sutrisno ini terus melebarkan sayapnya ke berbagai daerah, tidak terkecuali di Provinsi Sumatera Selatan. Launching Radja Garuda Nusantara Sumsel itu sendiri merupakan lomba burung perdana di Sumatera Selatan yang menggunakan Tim Juri Radja Garuda Nusantara.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lomba yang digawangi Om Deddy Wijaya (ketua panitia) berlangsung meriah, serta dihadiri langsung oleh Om Dedy Tatoo selaku panglima Radja Company, serta para pemilik burung jawara di Sumatera Selatan.
Lovebird Meganfox menjadi bintang lapangan dalam even tersebut. Bahkan gaco andalan Upin Ipin SF Palembang ini menjadi satu-satunya peserta yang mampu meraih double winner.
Meganfox berhasil menjuarai Kelas Radja Palembang, mengungguli lovebird Koplok orbitan Om Tian (Brother BC) dan Selebrity milik Om Andi Yap. Kelas Radja Spike juga dijuarai Meganfox, unggul atas lovebird PB milik Mr PLK dan Pilek milik Om Gun (Plaju BC).
Sayangnya penampilan lovebird Meganfox kurang maksimal di kelas utama Radja Company. Kelas ini dimenangi lovebird Nony besutan Om Beny (Walet SF). Lantaran menggunakan sangkar Radja, Nony mendapat bonus Rp 5 juta dari Radja Company. Kelas Radja SumSel dimenangi lovebird Koplok.
Secara tim, Plaju BC paling banyak mengoleksi gelar juara. Tim ini moncer bersama murai batu Ruby (juara 1) andalan Mr D dan Sultan (1, 3) milik Mr Indra / Hendri, serta konin Petrik (1, 2) andalan Om Hendra KM.
Tim ini juga moncer bersama kacer Panglima Silampari (1) milik ZH 88 dan Mata Setan (1) kepunyaan Om Erlan, lovebird baby Borju (1) milik H Suparman, serta kenari Archer Queen (1) besutan Om Adit Hexa.
Namun hanya juara 1 yang mendapat poin untuk penghitungan juara umum BC maupun SF. Alhasil, Plaju BC berhasil mengoleksi 700 poin dan dinobatkan sebagai juara umum BC.
Juara kedua bird club diraih Brother BC (400 poin). Tim ini meraih juara pertama melalui murai batu Hector andalan Om Yudi Berkah, lovebird Koplok milik Om Tian, lovebird baby Alay milik Papa Indra, dan lovebird baby Londo orbitan Om Kaka.
Adapun juara umum single fighter diraih Bintang SF yang mengoleksi 500 poin. Gaco andalan mereka yang meraih juara 1 adalah lovebird paud Jarwo, kapas tembak Brahma, pleci Galih, konin Naruto, dan serindit Gilo Babi.
Juara kedua single fighter diraih NV 88 SF (400 poin) berkat kemenangan murai batu ring TR, pleci RD dan Gotik, serta cucak hijau Buron.
Pada akhir lomba, panitia melakukan penarikan undian doorprize berupa barang-barang elektronik. Mewakili seluruh kru panitia dan Tim Juri Radja Garuda Nusantara, Om Deddy Wijaya mengucapkan terima kasih kepada para kicaumania yang hadir. “Bersama Radja, berlari menembus batas,” tandas Om Deddy Wijaya. (Deejay)
Hasil Lomba | Galeri Gambar Launching Radja Garuda Nusantara Sumsel
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.