Sien Ronny SF (Surabaya) tampil sebagai juara umum single fighter dalam gelaran akbar lomba burung berkicau Piala Raja 2019 di Taman Candi Prambanan, Jogja, Minggu (8/9). Salah satu gaco andalannya yang sukses memborong trofi juara 1 adalah cucak ijo Monster.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Para juri yang bertugas di Piala Raja 2019.

Dalam Piala Raja 2019, cucak ijo Monster meraih kemenangan hattrick. Bahkan jagoan ini sukses menjuarai kelas utama Maharaja, mengungguli cucak ijo Ningrat andalan Om Faizin DM (DM SF Tegal) dan Godong, salah satu gaco hebat milik Om Alex Gresik (Duta Khofifah Cup).

Sebelumnya, Godong mencetak quattrick (empat kali juara 1) dalam Mahakarya Borobudur di Magelang, Minggu (1/1). Maka, kemenangan atas Godong membuktikan bahwa Monster memang salah satu cucak ijo terbaik di Indonesia saat ini.

Sien RonnySF (kaos cokelat) tampil dominan di kelas cucak ijo dan lovebird.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Ketiga burung ini kembali bersaing sengit di Kelas Sekar Kedhaton C. Hasilnya, Monster masih bertengger di posisi pertama, disusul Godong dan Ningrat.

Cucak ijo Monster juga memenangi Kelas Prameswari. Posisi kedua dan ketiga ditempati Ningrat serta New Rimba Sakti, gaco lawas koleksi Sien Ronny SF yang lebih dulu malang-melintang dalam even-even nasional.

Cucak ijo Monster merupakan gaco hebat milik Om Robert Pemburu (Bondowoso) yang memperkuat Sien Ronny SF. Selain Monster, Om Robert juga menyertakan cucak ijo Pemburu Racing untuk memperkuat Sien Ronny  SF.

Hasilnya tidak sia-sia, karena cucak ijo Pemburu Racing berhasil meraih double winner, setelah menjuarai Kelas Jogja Istimewa A dan Pariwisata A. New Rimba Sakti pun masih kebagian trofi juara 1, saat menjuarai Kelas Sekar Kedhaton B.

Cucak ijo New Rimba Sakti milik Sien Ronny SF masih berprestasi.

Kenari Fenomena double winner

Kenari terbagi dalam tiga kategori, yaitu Standar All Size (5 sesi), Standar Kalitan (6 sesi), dan Isian (1 sesi). Kelas Isian dimenangi kenari Grojokan Sewu milik Sea Jhon (Lereng Lawu). Posisi kedua dan ketiga ditempati kenari Cobelco milik Om Maman (Merapu X-Trem) dan Timbuktu milik Om Gotrex (Telu Telu SF).

Kenari Fenomena menjadi bintang di kelas standar all size. Gaco Sien Ronny SF tersebut sukses mencetak double winner. Fenomena meraih juara 1 di Kelas Sekar Kedhaton dan Bintang PBI.

Kelas utama Maharaja dimenangi kenari Granat milik Om Sien Ronny. Granat juga meraih juara 2 di Kelas Jogja Istimewa yang dimenangi kenari Kanjeng milik Om Vianno (King Arthur Team).

Secara tim, King Arthur Team yang dikawal Om Vianno sukses di kelas standar all size. Tim ini meraih dua trofi juara pertama, masing-masing melalui kenari Kanjeng dan Maharaja.

Enam sesi kenari standar kalitan dimenangi burung berbeda. Kenari Gandring milik Om Evan Bali (BS 87) dan Comando Jr orbitan Om Hendy Herdian (Serba Ada) sukses menjuarai Kelas Premeswari dan Jogja Istimewa.

Kelas Pariwisata dan Bintang PBI dijuarai kenari Cinta milik Sien Ronny dan Raja Odeng andalan Om Didiet Kober (Duta Khofifah Cup).

Kelas Sekar Kedhaton A dan B masing-masing dimenangi kenari Rainvo milik Om Radiandi (34 SF) dan Gajayana milik Om Abib (Duta Khofifah Cup).

Baca juga:

Rajawali mendominasi kelas anis merah

Bintang di kelas anis merah adalah Rajawali milik Om Isan (Tasikmalaya). Dari tujuh sesi yang digelar, dua di antaranya dimenangi anis merah Rajawali.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Anis merah Rajawali dua kali juara 1.

Anis merah Rajawali berhasil menjuarai Kelas Jogja Istimewa dan Pariwisata B, serta juara 6 di Kelas Prameswari. Gaco lain yang meraih juara 1 adalah anis merah KHI 85 milik Om Sapta dan Platinum milik Om Iwan Platinum (keduanya memperkuat Kambing Hitam Indonesia), serta Casanova andalan Om Ronald Owen (Duta Khofifah Cup).

Namun, secara tim, Taksa Bali tampil dominan di kelas anis merah. Tim ini meraih tiga trofi juara 1, masing-masing melalui Naran Taka dan Cupdaka (keduanya milik Om Ian Mahayasa) serta Pandawa besutan Corsica.

Persaingan anis kembang tak kalah seru. Meski demikian, anis kembang PH 26 tampil paling dominan. Gaco orbitan Om Benart (Duta Khofifah Cup) ini menjuarai dua dari lima sesi yang digelar, yakni Kelas Ring Jogja Istimewa dan Ring Bintang PBI A.

Om Jimmy Tristar (kiri) moncer bersama anis kembang Serdadu (tiga kali juara 2).

Tledekan Killer andalan Sien Ronny SF sukses menjuarai dua dari empat sesi yang dimainkan. Gaco ini sukses menjuarai Kelas Sekar Kedharon A dan Bintang PBI A.

Tledekan Killer belum tertandingi.
Om Dafa (2 dari kanan) kawal cucak ijo Juventus milik H Kurniawan.
Om Dwi Jalu (2 dari kiri) sukses mengawal murai batu Halilintar (juara 1 Sekar Kedhaton A).
Murai Mania Sidoarjo (MMS) borong semua tiket Kelas MB Ring Pariwisata B).
Jelang sesi terakhir, suasana lomba tetap meriah.

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.