Ikan sungai, udang kecil dan telur ayam, alternatif extra food untuk burung

Banyak penghobi burung yang sering kebingungan memilih extra food (EF) atau makanan tambahan untuk burung di luar kroto, jangkrik, ulat hong kong, ulat kandang, cacing, kelabang dan lain-lain yang secara umum sudah digunakan sebagai makanan tambahan. Padahal ikan air tawar yang kecil-kecil sebangsa wader pari, cetol atau petul, udang sungai kecil dan bahkan telur ayam yang direbus dan diiris-iris bisa menjadi extra food.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Untuk pemanfaatan ikan kecil-kecil itu sering saya lakukan untuk murai batu. Hal itu saya lakukan setelah melihat apa yang dipraktekkan Om Tony “Bajak Laut” Alamsyah majikan Black Bird Keeping (BBK) Cilacap untuk makanan indukan murai batu di penangkaran. Pemberian udang kecil dan telur ayam juga dipraktekkan Om Toni untuk burung-burung tangkarannya.

Untuk udang kecil, biasanya diberikan antara 4-6 ekor, begitu juga dengan porsi ikan cetol atau ikan petul. Diberikan pagi-sore, khususnya ketika kepada burung di kandang tidak dberi/tidak disediakan kroto.

Sedangkan untuk telur, maka perlu direbus dulu dengan cara dipecah dan isinya dituang ke dalam plastik kemudian di tim, atau direbus langsung masih di dalam plastik. Dengan demikian, telur putih dan kuningnya nanti sedikit bercampur tetapi bisa menggumpal lembut. Iris memanjang kecil-kecil telur (baik kuning telur maupun putih telurnya) dan berikan dengan takaran sekitar 1 sendok makan pagi/sore.

Demikian sobat, sedikit tips pemberian EF atau pakan ekstra kepada burung selain EF yang selama ini biasa kita berikan. Dengan EF berupa udang, ikan atau kuning telur, ternyata burung juga sehat-sehat dan berkembang dengan bagus, sementara beban Anda sendiri juga semakin enteng. Sebab, untuk telur ayam, secara umum mudah didapat.

Kalau ada yang mudah, mengapa cari yang susah-susah…. ya kan?

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.