Setelah menghilang selama 20 tahun, sekelompok burung jalak bermigrasi kembali ke Israel, dengan membentuk gerakan akrobatik yang indah di udara atau dikenal dengan istilah murmurasi (murmuration). Fenomena alam menakjubkan di Kota Netivot, Israel bagian selatan, ini jadi tontonan menarik sejumlah ahli burung, penggemar burung, dan masyarakat setempat. Anda pun bisa melihat semua ini dalam tayangan video berikut ini:
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Terlihat bagaimana kawanan burung jalak ini membentuk bayangan hitam di langit yang menyerupai awan, atau seperti pusaran angin putting beliung, yang selalu berubah-ubah bentuk dan melayang di atas langit Kota Netivot, Sabtu (26/1) lalu.
Murmurasi biasanya dilakukan pada saat fajar atau menjelang senja, diikuti ratusan ribu bahkan jutaan ekor burung dengan membentuk formasi akrobatik di udara yang sangat menawan. Gerakan murmurasi umumnya berlangsung selama 20 menit, sebelum mereka beristirahat sejenak, kemudian kawanan burung ini melanjutkan perjalanannya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Dalam komentarnya pada video ini, Profesor Yossi Leshem dari Universitas Tel Aviv mengatakan, ada dua alasan mengapa ratusan ribu ekor burung jalak ini datang bersama-sama membentuk formasi akrobatik udara yang luar biasa.
Pertama, mereka mengikuti beberapa ekor jalak yang sudah terlebih dulu menemukan informasi di mana akan mendapat makanan dalam jumlah banyak. Jadi ratusan ribu ekor jalak ini akan mengikuti ke mana burung penunjuk jalan yang sudah terlebih dulu menemukan lokasi makanan mereka.
Kedua, khusus mengenai formasi udara yang luar biasa, itu merupakan cara alamiah mereka untuk menghindari serangan burung predator, terutama elang. Ketika berhadapan dengan elang, kawanan burung jalak ini akan melakukan gerakan membuka-menutup formasinya secara dramatis, sehingga elang tidak dapat menangkapnya.
“Gerakan murmurasi ini merupakan cara untuk menghindari burung pemangsa, yang biasanya mengincar burung yang terbang sendirian atau lepas dari kelompok. Jadi, ini merupakan cara perlindungan alami kawanan burung jalak tersebut dari serangan elang,” kata Profesor Yossi.
Sekitar tahun 1990-an, Israel sempat didatangi jutaan ekor burung jalak dari Rusia dan Eropa Timur. Namun entah mengapa, jumlah mereka menurun drastis tanpa diketahui penyebabnya.
Diperkirakan mereka kembali ke Rusia dan Eropa Timur, dan baru kembali akhir tahun 2012 sampai saat ini. Entah kapan mereka akan balik lagi ke negara asalnya, tetapi warga Israel kini menjadi lebih sering berkumpul di lapangan terbuka setiap fajar dan senja, untuk mengabadikan momen murmurasi kawanan burung jalak yang indah ini.
—
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.