Bupati buka Latpres P2B2M Magetan

Biasanya kepala daerah membuka kontes burung kicauan dalam kemasan lomba, baik lokal, regional, maupun nasional. Namun tidak demikian dengan Bupati Magetan Drs H Sumantri MM. Meski even yang digelar hanya latihan prestasi (latpres), dia pun tetap bersedia membuka kegiatan tersebut. Ini terjadi dalam Latpres P2B2M di seberang Stadion Sepakbola Magetan, Sabtu (12/10) lalu. Disaksikan Bupati dan petinggi kabupaten lainnya, kenari lokal Mey Shine milik Kimin (Taman Sari BC) mampu menjuarai Kelas Favorit.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Latpres P2B2M Magetan merupakan salah satu dari dua kontes burung yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Magetan. Satu even lagi, yang levelnya lebih besar, adalah Magetan The Beauty of Java Cup, yang akan digelar di Telaga Sarangan, Minggu, tanggal 27 Oktober mendatang. Penyelenggaraan even akbar ini juga dipercayakan kepada Paguyuban Penggemar Burung Berkicau Magetan (P2B2M).

Menurut pantauan omkicau.com, latpres yang dimulai pukul 14.00 dan memiliki gantangan berkapasitas 50 itu hampir semuanya dipenuhi peserta.

—-

Boleh jadi, karena panitia sengaja mendesain tiket-murah meriah, agar banyak peserta yang datang, dan bisa melakukan sosialisasi terhadap even akbar Magetan The Beauty of Java Cup. Bayangkan, tiket hanya dijual seharga Rp 10.000 dengan hadiah juara 1 Rp 200.000, serta Rp 20.000 dengan hadiah juara 1 Rp 300.000.

Meski murah-meriah, panitia tetap menyediakan trofi untuk juara 1-3. Bahkan, tersedia pula doorprize menarik seperti TV, sangkar, dan sebagainya. Wajar jika peserta membeludak.

Tiket kelas-kelas favorit seperti cucak hijau, kacer, dan cendet, sudah habis tiga hari sebelumnya. Panitia bahkan menambah satu lagi kelas kacer, sehingga menjadi tiga kelas.

Kelas kenari full (50), dan anis merah terisi 48 gantangan atau hanya menyisakan dua gantangan kosong. Kelas campuran lokal, yang di tempat lain pesertanya bisa dihitung dengan jari, di sini terisi 35 peserta.

“Dukungan Bapak Bupati juga sangat terasa. Beliau sendiri yang meminta digelar dua even, dan salah satunya harus di Sarangan, untuk memperkenalkan maskot pariwisata Magetan,” kata Wawan BRI, yang didampingi Edy Kim, Zein, dan sejumlah punggawa P2B2M lainnya.

Panita sejak awal sudah komit, dan menegaskan kepada para juri agar menilai burung yang kerja secara fair. Jangan terpengaruh atau melihat pemilik burung. “Ini salah satu bagian yang sangat diinginkan oleh seluruh peserta,” tambah Wawan.

Di kelas kenari, Mey Shien tampil sebagai juara. Kenari jenis lokal ini memang sudah langganan juara 1, dan berkali-kali mengalahkan kenari bongsor. Kelas kenari yang full gantangan menjadi pertanda nyata bahwa kelas ini, bersama lovebird, sedang naik pamor dan bersinar terang di Magetan.

Bang Baron, kacer langganan juara milik Mr Baim dari Ngawi, juga moncer di dua kelas, yaitu juara 1 Kelas Sejati dan juara 2 Kelas Favorit. Namun, kata Mr Baim, penampilan gaconya belum terlalu ngotot.

“Persiapan memang sekadarnya. Ya, hitung-hitung untuk pemanasan. Even sesungguhnya kan di Telaga Sarangan. Selain itu, Bang Baron juga sedang kita siapkan untuk tampil dalam even Hari Pahlawan yang digelar PBI Sragen, Minggu tanggal 10 November mendatang,” kata Mr Baim.

—-

Meski belum menempati top position, Mas Mamat dari Brajamusti BC tetap senang bisa mengantarkan kacer andalannya, Singo Edan, sebagai juara 3 Kelas Favorit, serta juara 8 Kelas Bintang.

—-

Di akhir lomba, Mr Wawan BRI mengingatkan para peserta untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kontes Magetan The Beauty of Java Cup di Sarangan, Minggu (27/10). Kemasan tetap terjangkau, tim juri yang fair, serta doorprize utama berupa sepeda motor. (Waca)

—-

Hasil Latpres P2B2M Magetan (Sabtu, 12 Oktober 2013)

—-

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.