Alternatif lain bahan lolohan cendet

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Pengalaman para penangkar maupun penggemar burung kicauan dalam memelihara piyikan memang tak selalu sama, termasuk dalam merawat cendet lolohan. Apabila sebelumnya Om Kicau sudah menjelaskan formula pakan untuk cendet lolohan ala Om Andri Asmari, kali ini ada alternatif lain dari Om Nugroho Hadiyanto, pemilik Pasar Burung Lolohan. Jadi, silakan dipilih mana yang lebih mudah menurut Anda.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Cendet lolohan
Piyikan cendet bisa diloloh empat kali dalam sehari.
(Foto: burunglolohanjogja.blogspot.com)

—-

Om Nugroho Hadiyanto merupakan pemilik Pasar Burung Lolohan, yang bermarkas di Dusun Jabung Gede RT 05 / RW 39, Desa Pandowoharjo, Kecamatan / Kabupaten Sleman, Jogja. Ini merupakan bisnis unik, karena semua produknya merupakan burung lolohan.

Dengan pengalamannya, tentu kita bisa menimba ilmu dari Om Nugroho, terutama mengenai bahan lolohan untuk cendet yang berumur kurang dari 1 bulan. Menurut dia, anakan cendet yang umurnya masih di bawah 1 bulan dapat diloloh sebanyak empat kali dalam sehari.

Selama ini, Om Nugroho meloloh anakan cendet sesuai dengan jam makan yang sudah ditetapkannya, yaitu pukul 07.00, 11.00, 14.00, dan 18.00. Di luar jam makan, burung tidak diberi makan lagi.

Bagaimana jika anakan cendet terus cuap-cuap minta makan, ketika belum waktunya makan? “Tidak apa-apa, karena kalau terlalu sering diberi pakan justru kekenyangan dan bisa mati,” ujarnya.

Berikut ini bahan lolohan yang biasa diberikan Om Nugroho sesuai dengan jam makannya:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

  • Pukul 07.00 : Burung diberi jangkrik 2 ekor dan voer basah.
  • Pukul 11.00 : Burung hanya diberi voer basah saja.
  • Pukul 14.00 : Burung bisa diberi voer basah saja, atau voer basah dicampur dengan ulat kandang.
  • Pukul 18.00 : Menu sama seperi pagi hari, yaitu voer basah dan 2 ekor jangkrik.

Pemberian jangkrik hanya bagian abdomen atau perutnya saja. Jadi, semua kaki dan bagian kepala dibuang terlebih dulu.

Nugroho Hadiyanto
Nugroho (tengah) punya bisnis unik: menjual produk burung lolohan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

—-

Teknik pemberiannya dapat menggunakan stik bambu yang panjang dan halus. Suapi anakan cendet dengan bahan pakan tersebut. Hal ini dilakukan sampai anakan cendet sudah tidak mau buka paruh lagi. Itu menandakan dia sudah kenyang.

Apabila anakan cendet memang sudah tidak mau buka paruh lagi, jangan sekali-sekali memaksanya, misalnya dengan memasukkan bahan lolohan ke mulutnya. Sebab dikhawatirkan piyik benar-benar sudah kenyang, dan jika dipaksa bisa mati kekenyangan.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

7 Comments

    • Assalamualaikum, met pagi om Dudung. Maaf pertanyaan saya saya mau ralat, sudah ketemu contact personnya om Nugroho. Maaf merepotkan

  1. om, kalau cendet suka nabrak kurungan kalau ada orang lewat juga suka gigit tangan biasanya kenapa om, keadaan burungnya kondisinya kurang fit juga keliatan over birahi. Apa ini tanda over birahi ? jika iya, EF jangkrik sudah saya turunkan jadi 2-2 dan mandi tiap hari tp masih suka nabrak kalau ada orang. mohon bimbingannya om.

  2. sippp buanget om..
    kalo anakan umur sekitar 4 bulan pakan yang bagus bagaimana?
    kalo pagi n sore di kasih jangkrik n ulat hongkong sekenyang2nya bagaimana?

    • Sebaiknya jangkrik cukup 1-3 ekor pagi, kemudian 1-3 ekor sore. Memang ada yang model sekenyangnya, tetapi kalau fokusnya nanti sebagai burung lomba, mudah sekali OB. UH juga cukup 3 ekor sehari, atau bisa juga pakai kroto 1 sendok teh / hari, atau kroto 1 sendok makan 2x seminggu.
      Banyak sekali variasi setelan untuk cendet muda, silakan disesuaikan dengan kebiasaan dan selera burung.

Komentar ditutup.