Murai batu borneo Kenzo milik Fitri BKS (Pelangi BC Samarinda) tampil ngedan dalam Lomba Burung Berkicau Denzipur Cup di Balikpapan, Minggu (25/5). Tampil di semua (5) kelas yang dilombakan, murai Kenzo empat kali tampil sebagai juara 1 alias quattrick, dan sekali juara 2. Dua burung meraih hattrick, yaitu pleci Tyson milik BBS SF Handil (Kutai Kartanegara) dan kacer Maharaja milik Mr Ming (Golden SF).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even Denzipur Cup yang ditunggu-tunggu kicaumania di Kalimantan Timur ini berlangsung meriah. Bahkan, berdasarkan catatan panitia, lomba burung ini diikuti 1.189 peserta. Tingginya animo peserta ini benar-benar di luar dugaan panitia. Sebab, pada hari yang sama, ada beberapa even serupa di Kalimantan Timur.
Murai borneo Kenzo benar-benar tampil trengginas, sehingga mendominasi lima kelas yang dilombakan. Gaco andalan Fitri BKS (Pelangi BC) ini menjuarai Kelas Pati A, Pati B, Pama, dan Pamen. Tidak heran jika Kenzo menjadi burung terbaik dalam gelaran ini.
Satu-satunya sesi yang gagal dimenangi Kenzo adalah Kelas Denzipur. Kelas ini dijuarai KTM, murai andalan Uut Tani Jaya (Balikpapan). KTM juga selalu masuk lima besar pada lima kelas. Selain menjuarai kelas utama, burung ini masing-masing sekali juara 2, 3, 4, dan 5.
Fitri BKS hari itu terlihat sumringah. Selain mendominasi kelas murai, beberapa gaconya berjaya di kelas lain, misalnya cucak hijau Pertamax dan lovebird AB (Ical). Lovebird AB (Ical) bahkan dinobatkan sebagai burung terbaik, setelah empat kali moncer, masing-masing sebagai juara 1, 2, 4, dan 5.
Gaco-gaco ini memang sedang disiapkannya untuk mengikuti Presiden Cup III di Jakarta, 22 Juni 2014. Jadi Zenzipur Cup menjadi ajang pemanasan, sebelum bersama gaco lain yang dititipkan di Jawa, berangkat ke Jakarta.
Pada hari yang sama, beberapa gaco Fitri juga moncer dalam dua even besar di Jawa, yaitu Pangdam III Siliwangi Cup di Bandung dan Maestro Cup 2 di Jakarta.
Dalam even di Bandung, misalnya, dua kenari koleksi Fitri tampil sebagai juara 1, yaitu Big Show dan Rock N Roll. Adapun kenari Rocker yang dikawal H Nendra menjuarai Maestro Cup 2. Tak hanya itu, kenari Wonderia yang dikawal Tedy juga sukses di KMYK Idol Jogja.
Gelar kenari terbaik dinobatkan kepada Lexus, gaco lawas milik H Tara (Pancasila SF Samarinda) yang prestasinya tetap stabil. Dari tiga kelas yang dilombakan, Lexus berhasil menjuarai Kelas Pama dan Prajurit, serta runner-up Kelas Pamen.
Ditemui seusai lomba, Om Tara terlihat gembira. “Dalam beberapa bulan terakhir ini, kenari Lexus sedang fit-fitnya, jadi selalu menampilkan performa terbaiknya dalam beberapa even di Kaltim,” kata Om Tara.
Lovebird Arum, andalan Yogi LV, juga tampil ciamik meski gelar burung terbaik dinobatkan kepada AB (Ical). Arum dalam even ini berhasil menjuarai Kelas Pati A, dan juara 3 Kelas Pati B.
Penampilan Arum di Kelas Pati A memang memukau perhatian juri. Suara ngekek panjang terus dikeluarkannya sehingga sukses menyabet juara 1 di kelas ini.
Persaingan seru terjadi di kelas cucak hijau. Dari lima kelas yang digelar, tak seekor burung pun berhasil nyeri. Gaco yang tampil sebagai juara pertama adalah Dhouglas milik Budi (BBS SF Handil) di Kelas Denzipur, Haikal milik Lisman (Oblo BC Balikpapan) di Kelas Pati A, Pertamax milik Fitri BKS di Kelas Pati B, 4 Dewa koleksi Udin Doyok (Somber) di Kelas Pamen, dan Boiler milik H Yudhi (451 Q SF) di Kelas Pama.
Siapa yang menjadi cucak hijau terbaik? Panitia sepakat memilih Boiler, karena akumulasi poinnya paling tinggi. Selain tampil sebagai juara 1 Kelas Pama, Boiler dua kali menjadi juara 2, serta sekali juara 3 dan 4.
Meski gagal mencuri juara 1, Mr Dix Balikpapan cukup puas melihat penampilan cucak hijaunya, Si Doel. Gaco ini tampil sebagai runner-up Kelas Pama, serta dua kali menjadi juara 4.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gaco lain yang mencorong dalam Denzipur Cup Balikpapan adalah pleci Tyson koleksi BBS SF Handil. Burung ini berhasil menyapu bersih tiga kelas yang dibuka panitia. Wajar jika panitia menetapkannya sebagai burung terbaik di kelasnya.
Tyson memilik gaya nyeklek dan ngerol, disertai tembakan crecetan dari awal digantang hingga akhir penilaian. Tim juri pun tak kuasa menancapkan koncer bendera A pada ketiga kelas yang diikutinya.
Panitia membuka tiga kelas pleci, yang semuanya ramai peserta, rata-rata setiap kelasnya di atas 40 peserta. Hal ini tak lepas dari peran PCMI Chapter Balikpapan dan PCMI Chapter Balikpapan Samarinda yang selalu mendukung dibukanya kelas pleci dalam berbagai even di Kalimantan Timur.
Memang, belakangan ini para kicaumania di Kalimantan Timur sedang keranjingan belanja pleci berprestasi dari luar provinsi, bahkan ada yang ngeluruk sampai ke Jawa untuk berburu pleci jawara. Tak salah jika Balikpapan dan Samarinda kini bisa disebut sebagai gudang pleci berprestasi.
Denzipur Cup berlangsung dalam cuaca cerah dan bersahabat, sehingga lomba bisa rampung pukul 16.00. Para peserta yang dari dari jauh, seperti Samarinda, Bontang, dan Tanah Grogot, bisa kembali ke rumah tidak terlalu malam.
Panitia mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh peserta yang telah menyukseskan Denzipur Cup. Rencananya, even ini akan dijadikan agenda tahunan. (v1rgoboy)
Burung terbaik dan juara umum BC / SF
KACER TERBAIK | SIMBADA | DUTA MUARA BADAK SF |
MURAI TERBAIK | KENZO | H FITRI BKS(PELANGI BC SAMARINDA) |
KENARI TERBAIK | LEXUS | H TARA (PANCASILA SF SAMARINDA) |
LOVEBIRD TERBAIK | AB ( ICAL ) | H FITRI BKS(PELANGI BC SAMARINDA) |
CUCAK HIJAU TERBAIK | BOILER | H YUDHI(451 Q SF BALIKPAPAN) |
PLECI TERBAIK | TYSON, | H BUDI(BBS SF HANDIL) |
JUARA UMUM SF | BBS SF HANDIL | KUTAI KARTANEGARA |
JUARA UMUM BC | PELANGI BC | SAMARINDA |
–
Hasil Lomba Denzipur Cup Balikpapan (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.