Kacer Simbada quattrick di KPPBS Cup 1 Samarinda

Kacer Simbada milik H Yantri dari YNC SF tampil fantastis dalam Lomba Burung Berkicau KPPBS Cup 1 di Arena Lomba Burung Polder Air Hitam Samarinda, Minggu (22/6). Turun di semua (5) kelas yang dilombakan, burung ini berhasil menjuarai empat kelas alias meraih kemenangan quattrick. Kacer Simbada bahkan nyaris memenangi semua kelas. Sayangnya, di Kelas Kacer A Mahakam harus puas di urutan kedua. Kelas ini dimenangi Anaconda milik Mr Agung (Tri Pratama SF).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

KPPBS merupakan singkatan dari Komunitas Pelestari dan Penggemar Burung Samarinda. Komunitas ini diketuai Om Edi Arianto (Edi Polder). Para pengurusnya sudah dilantik Wali Kota H Syaharie Jaang SH MSi di sela-sela gelaran Wali Kota Cup Samarinda, 11 Mei lalu.

Para pengurus kemudian bersepakat menggelar lomba dalam rangka launching komunitas ini, yang juga disetujui H Trihantoro ST MT selaku penasihat KPPBS. Rencana itu lantas direalisasi dalam bentuk gelaran KPPBS Cup 1 di Polder Air Hitam Samarinda, Minggu (22/6).

Even ini digawangi Edi Arianto (ketua panitia) dan Andung Harijadi (ketua pelaksana) yang juga dikenal sebagai dua pengelola Arena Burung Polder Air Hitam Samarinda.

Juri-juri yang bertugas merupakan kolaborasi antara juri senior di Kalimantan Timur (Bontang, Tenggarong, BPPN) dan juri-juri binaan Polder Air Hitam. Mr Ming dan Ahim bertindak sebagai koordinator lapangan.

Adapun IP dipercayakan kepada Om Bambang Dewa dari Gantangan Dewa 99 Sidoarjo, yang termasuk tokoh di balik kesuksesan Ebod Jaya Cup di Surabaya, 1 Juni lalu.

Menurut Om Andung, tiket terjual sekitar 1.100 lembar. Para peserta datang dari berbagai kabupaten / kota di Kalimantan Timur, antara lain Sangatta, Bontang, Tenggarong, Balikpapan, dan tuan rumah Samarinda,

Lomba dimulai tepat pukul 10.00 WITA, dalam cuaca yang lumayan bersahabat: mendung tapi tidak hujan. Hal ini justru membuat para peserta tidak merasa kepanasan, dan makin betah berlomba.

Sesi pembuka adalah Kelas Kacer A Mahakam, yang berjalan seru, terutama antara Anaconda milik Mr Agung (Tri Pratama SF) dan Simbada milik H Yantri (YNC SF) yang langganan juara.

Di kelas ini, Anaconda tampil sebagai juara pertama, disusul Simbada dan Miras kepunyaan Andy W dari Sangkima BC Sangatta.

Tetapi pada empat kelas kacer lainnya, Simbada tak terbendung lagi dan berhasil menjuarai semua kelas, alias sukses mencetak quattrick. Tidak mengherankan jika Simbada ditetapkan sebagai kacer terbaik dalam gelaran ini.

–

Sama seperti kacer, panitia juga membuka lima kelas murai borneo. Terjadi persaingan sengit antara KTM milik Uut (Tani Jaya SF Balikpapan) dan Pangkostrad kepunyaan Yuda dari Pelangi BC.

Kedua gaco ini bahkan sama-sama meraih double winner, sedangkan satu kelas lagi dimenangi murai Hercules milik Jimmy dari Lamasia BC.

Siapakah yang menjadi murai terbaik dalam KPPBS Cup 1? Selain dua kali juara 1, KTM juga dua kali juara 2. Adapun Pangkostrad, selain double winner, tampil sebagai juara 2 dan 3 di dua sesi lainnya. Dengan demikian, akumulasi poin yang dikumpulkan KTM lebih tinggi dan dinobatkan sebagai murai terbaik.

Hasil ini tetap disyukuri Om Yuda selaku pemilik murai Pangkostrad. “Burung ini baru saja saya take-over, baru mencari setelan yang tepat, tetapi sudah mampu dua kali juara satu, sekali juara dua, dan sekali juara tiga,” ujarnya.

Kelas cucak hijau didominasi Putra Petir milik Eres Y dari Sangkima BC Sangatta. Dari lima kelas yang dilombakan, gaco ini dua kali menjadi juara pertama dan sekali runner-up.

Kelas lovebird yang saat ini sedang ngetren dalam berbagai lomba burung berkicau di Kaltim diluberi peserta. Lima kelas yang dibuka panitia full peserta.

Terjadi persaingan seru antara lovebird Siluman Ular milik H Agus Gepuk (Pelangi BC), Hamalau milik Apuk juga dari Pelangi BC, dan Dewa 19 kepunyaan Arham dari Suryanata BC.

Siluman Ular dan Hamalau sama-sama meraih juara 1 sebanyak dua kali. Satu kelas lagi menjadi milik Dewa 99. Tetapi Siluman Ular dua kali masuk empat besar, masing-masing juara 3 dan 4, sehingga akumulasi poinnya paling tinggi, dan dinobatkan sebagai cucak hijau terbaik.

Kelas kenari dikuasai Topeng. Gaco milik KJ (Golden SF) ini ditetapkan sebagai kenari terbaik, setelah meraih double winner dan sekali juara 3 dari tiga kelas yang dilombakan.

Cendet 3 Boy milik Yono (Romeo SF) tampil fantastis pada semua (tiga) kelas yang dilombakan. Tidak tanggung-tanggung, semua kelas dimenanginya, sehingga tampil sebagai cendet terbaik. Pada tiga kelas ini, XB1 milik JNJ (Lamasia BC) selalu menempel ketat, meski harus puas tiga kali juara 2.

Burung Terbaik, SF Terbaik, dan BC Terbaik

Hasil Lomba KPPBS Cup 1 (klik di sini) 

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.