Mengenal dan mengidentifikasi 16 jenis elang di Pulau Jawa

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

3. Elang bondol / brahminy kite

Burung elang bondol (Haliastur indus) memiliki ukuran tubuh sedang, sekitar 45 cm. Elang ini terkenal sebagai maskot Provinsi DKI Jakarta. Meski dianggap sebagai maskot dan gambarnya kerap muncul sebagai logo busway, populasinya elang bondol cukup mengenaskan.

Elang bondol memiliki kemiripan dengan elang botak (bald eagle) dari Amerika, namun posturnya lebih kecil. Spesies ini memiliki kemampuan hooveringsaat terbang, yang membedakannya dari jenis elang lainnya, sehingga elang bondol dimasukkan dalam kelompok “kite“.

Elang bondol
Elang bondol yang kian tersingkir.

Ciri khas elang bondol adalah berwarna putih dan cokelat terang. Burung dewasa memiliki kepala, leher, dan bagian dada berwarna putih. Adapun sayap, bagian perut, punggung, dan ekornya berwarna cokelat terang.

Burung remaja memiliki tubuh berwarna kecokelatan, dengan coretan pada dadanya. Jika sudah berumur dua tahun, warna tubuhnya berubah menjadi putih keabuan, dan akan mencapai bulu dewasa jika sudah berumur tiga tahun.

ELang bondol lebih sering terlihat sendirian. Tetapi saat mencari makan terkadang bersama kelompok hingga 35 ekor. Kebiasaannya terbang rendah di atas permukaan air, untuk mencari pakan berupa ikan, udang, atau kepiting.

Tidak jarang pula mereka akan menyerang burung camar, dara laut, dan burung air besar lainnya yang terlihat membawa pakan untuk dirampasnya. Di daratan, elang bondol akan memangsa burung-burung kecil, anak ayam, serangga, dan mamalia kecil.

Berikut ini penampilan elang bondol pada saat terbang:

Elang bondol
Penampilan elang bondol saat terbang.

Suara elang bondol | DOWNLOAD

Tulisan terkait elang bondol bisa dibuka lagi di sini:

Sebelumnya | Berikutnya | Halaman Awal