3. Bondol-hijau triwarna (Erythrura tricolor)
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bondol-hijau triwarna / tricoloured parrot-finch (Erythrura tricolor) berukuran kecil, sekitar 10 cm. Ciri khas burung ini adalah warna biru pada bagian wajah dan tubuh bagian bawahnya. Punggung dan sayapnya hijau, dengan tunggir hingga ekor berwarna merah.
Pada burung jantan, warna biru dan hijau pada tubuhnya itu terlihat lebih gelap dan tegas daripada betina, dengan warna biru yang tampak lebih terang.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Bondol hijau triwarna merupakan burung endemik di Nusa Tenggara Timur, terutama Timor, Wetar, Babar, Romang, Damar, dan Kepulauan Tanimbar.
Spesies ini masih mudah dijumpai di sekitar hutan-hutan terbuka, pertanian, dan daerah berpohon rindang hingga ketinggiana 1.200 meter dari permukaan laut (dpl).
Perilaku kawinnya cukup unik, di mana burung jantan berusaha mengejar betina sebagai bagian dari ritual perkawinannya. Kalau si jantan bisa meraih betina, maka usahanya itu tak akan sia-sia, dan berhak mengawini pasangannya.
Jika usahanya itu mengalami kegagalan, burung jantan tak akan mudah menyerah begitu saja. Mereka akan terus mencobanya lagi.
Setelah ritual perkawinan yang cukup melelahkan, pasangan burung mulai membangun sarang. Burung jantan biasanya mencari bahan sarang, lalu diberikan kepada betina yang segera membangun sarang di antara dahan-dahan pohon atau dalam semak belukar.
Pembangunan sarang bisa memakan waktu 1 – 3 hari. Setelah itu, burung akan bertelur tak lama setelah sarang selesai dibangun.
Lihat empat spesies bondol hijau lainnya:
BH Dada-merah | BH Binglis | BH Muka-biru | BH Papua