2. Bondol hijau binglis (Erythrura prasina)
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bondol-hijau binglis / pin-tailed parrot-finch (Erythrura prasina) cukup dikenal di kalangan penangkar finch. Di Jawa Barat, burung berukuran 15 cm ini dikenal dengan sebutan gelatik ngunguk.
Burung jantan dan betina bisa dibedakan dari penampilan dan bentuk ekornya. Burung jantan memiliki tubuh bagian atas berwarna hijau dengan muka biru, adapun tubuh bagian bawah berwarna kuning tua dan terdapat bercak merah di tengah-tengah dengan tunggir dan perpanjangan ekor yang berwarna merah.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Burung betina memiliki kepala berwarna kehijauan dengan ekor lebih pendek. Perbedaan warna terkadang juga ditemukan pada burung betina, yaitu warna merah yang berganti menjadi kuning emas.
Ada dua subspesies / ras bondol hijau binglis yang tersebar mulai dari Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia, yaitu:
- Erythrura prasina prasina yang menyebar di Thailand, Myanmar, Semenanjung Malaysia, Kamboja, Laos, Vietnam, Sumatera, dan Jawa.
- Erythrura prasina coelica yang menyebar di Filipina bagian utara dan Kalimantan.
Bondol hijau binglis sering ditemukan dalam kelompok kecil yang berbaur dengan jenis burung pipit / emprit lainnya. Habitatnya di sekitar rumpun bambu dan mencari makan di wilayah persawahan, terutama memakan padi-padian siap panen.
Karena kebiasaannya tersebut, burung ini dianggap sebagai burung hama yang bisa menimbulkan kerugian pada para petani.
Tulisan terkait mengenai perawatan dan penangkaran bondol hijau binglis bisa dibuka lagi di sini:
Perawatan dan penangkaran burung bondol hijau binglis
Lihat empat spesies bondol hijau lainnya:
BH Dada-merah | BH Triwarna | BH Muka-biru | BH Papua