Bajing Ireng makin ngedan: Quattrick di PU Cup 1 Jambi

Kacer Bajing Ireng milik Zoel Bakung bukan sekadar “telah kembali”, tetapi juga bertambah ngedan. Setelah meraih hattrick dalam Liga Jambi Seri 1 (16/11), kacer Bajing Ireng mencetak quattrick dalam Lomba Burung Berkicau PU Cup 1 di lapangan Kantor PU Provinsi Jambi, Jalan H Agus Salim No 2 Kota Baru, Jambi, Minggu (30/11).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even yang digelar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, dalam rangka memperingati Hari Bakti Ke-69 PU dan Hataru 2014, ini dikemas secara apik oleh Nusantara BC.

Meski di awal lomba sebagian peserta masuk ke lapangan, petugas akhirnya bisa menghalau mereka secara halus, sehingga lomba pun berjalan tertib. Lomba burung berkicau ini dibuka langsung oleh Gubenur Jambi H Hasan Basri Agus, ditandai dengan pengantangan burung secara simbolis.

Lomba Burung Berkicau PU Cup I — *Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus melakukan penggantangan burung secara simbolis.*

Cuaca panas bukan menjadi hambatan bagi peserta untuk mengantang burungnya. Kehadiran Komunitas Pecinta Kenari Jambi (KPKJ) serta Komunitas Love Bird Jambi (KLBJ) membuat suasana lomba makin ramai, terutama kelas murai batu, kacer, lovebird, dan kenari.

Kehadiran KLBJ Team makin menambah semarak kelas lovebird.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Bajing Ireng benar-benar tampil perkasa. Kacer andalan milik Om Zoel Bakung (Ozon BC) yang dikawal Om Iwan Jahe ini menjuarai semua (4) kelas yang dibuka panitia.

Di kelas paling bergengsi (Bina Marga), berhadiah Rp 10 juta untuk juara 1, Bajing Ireng tak tertandingi. Juara 2 ditempati Metrik milik H Abu Tholib (Pal V BC) dan berhak atas hadiah Rp 5 juta.

Iwan Jahe dan Aping sukses mengawal kacer Bajing Ireng — *Iwan Jahe (kiri) dan Aping sukses mengawal kacer Bajing Ireng*

Bajing Ireng juga menang di Kelas Cipta Karya, diikuti kacer Tikuz milik Mr Said BH (Salju SF) dan Mayor milik Ari (Broni).

Dua kelas lainnya, SDA dan Perumahan, juga dimenangi Bajing Ireng. Wak Kluhu milik Om Rico / AXL menjadi runner-up Kelas Perumahan.

Empat kelas murai batu justru lebih seru persaingannya, sehingga tak ada seekor peserta yang menjuarai lebih dari satu sesi. Kelas Bina Marga dijuarai murai batu Bintang milik Om AXL (Obit BC), diikuti Jaguar milik H Sadat (Jakarta) dan Ucok kepunyaan Mr Jhoni (Hose SF).

Kelas Cipta Karya dijuarai CR-7, murai batu milik Mr AS dari AS SF. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih Hokky milik Rudi Wijaya dan Anatta milik Aping, keduanya dari Obit BC.

*Juara 1-3 murai Kelas Cipta Karya: Andi (kiri), Rudi Wijaya (kaos hijau), dan Aping (kanan).*

Adapun Kelas SDA dan Perumahan masing-masing dikuasai murai batu Seruling kepunyaan Mael (Aur Duri) dan Galang milik Paiman dari Ozon BC.

Pertarungan di kelas lovebird (3 sesi) juga ketat. Lovebird Putri milik Ferry Louw (Obit BC) yang sering menjuarai even di Jawa, sukses menjuarai Kelas Cipta Karya. Putri Salju, burung milik Mr Arun (Lion SF) yang belakangan ini terus menang, harus puas di urutan kedua.

Kelas SDA dimenangi lovebird Trisno milik AS SF, diikuti Putri. Lovebird Bento menjuarai Kelas Perumahan, disusul Sri Ayu milik Sutris (Simpul BC) dan lovebird Putri.

Kapas tembak Pegasus milik Aping (Obit BC) nyaris memborong dua kelas yang dilombakan. Di Kelas Cipta Karya, Pegasus mengungguli Bintang Kaleng milik H Sabri dari Bulian Team dan Killer Love koleksi AS SF.

Sayangnya di Kelas SDA, Pegasus harus puas di posisi kedua di bawah Krisna milik M Nazir dari Nazir SF. Juara 3 ditempati Joker, kapas tembak milik Anto dari Tempoyak SF.

Mewakili semua kru panitia, Ketua Pelaksana Untung Wijaya SPsi mengucapkan terimakasih kepada sobat-sobat kicaumania di Jambi dan sekitarnya yang telah mengikuti even ini. “Jika masih ada kekurangan di sana-sini, kami mohon maaf,” ungkap Om Untung Wijaya. (Kelana Lana)