Karena sakit, Om Ayong mengajak Om Akia berkongsi mengelola breeding murai batunya di bawah bendera Ayong 888 Bird Farm. Om Akia bakal mendampingi Om Rudi Wijaya, putra Om Ayong, yang selama ini ikut menangani penangkaran burung, sekaligus pengorbit dan pemain murai batu dan lovebird.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Kicau sudah pernah mengekspose profil breeding murai batu Ayong 888 BF, ketika masih digawangi duet ayah-anak yang sangat kompak tersebut.
( lihat juga Duet Rudi / Ayong (Jambi) sukses menangkar murai batu )
Lokasi penangkaran berada di Jl kawasan Penerokan, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Suasana tenang di daerah tersebut membuat pasangan induk merasa nyaman, dan cepat berkembangbiak. Apalagi induk yang digunakan umumnya trah juara, termasuk murai batu Dewa.
Saat pertama kali Om Kicau menayangkan profil penangkarannya (1 September 2014), baru terdapat 12 kandang indukan, namun baru terisi enam pasangan induk. Enam kandang lainnya masih kosong.
Sekarang sudah berkembang menjadi 27 kandang induk, di mana 15 pasangan induk sudah berproduksi. Empat pasangan murai batu milik Om Akia yang jantannya pernah juara juga diternak di sana, dan sudah berproduksi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Saya baru satu bulan ini bergabung dengan Ayong 888 BF. Ya, namanya juga sahabat. Apabila dimintai bantuan, ya mesti siap, apalagi Om Ayong sedang sakit,” tutur Om Akia, pemilik murai batu HBD (Happy Birthday) yang baru saja menjuarai kelas bergengsi dalam even akbar Royal Cup 2015 di Jakarta (2/8).
Om Rudi Wijaya, kicaumania muda berbakat, tentu saja senang dengan kehadiran Om Akia yang selama ini dihormatinya. Apalagi murai-murai koleksi Om Akia yang diternak di penangkarannya dikenal sangat berkualitas, dan kerap menjuarai berbagai even di Jambi.
Ayong 888 BF merupakan salah satu breeder murai batu berkualitas. Produknya kerap menjuarai lomba berskala besar, termasuk even nasional.
Dalam gelaran nasional BnR Award 2015 di Cububur, 7 Juni lalu, murai batu AY 888 milik Om Gondrong / Om Johan (Mata Elang BC) tampil sebagai juara 1 di kelas ring. AY 888 merupakan murai batu produksi Ayong 888 BF.
Produk lainnya yang moncer di kontes besar adalah Bad Boy milik Om Hery (Obit BC). Gaco ini menjuarai even Troopz Indo Cup I di Jambi, yang juga berlangsung tanggal 7 Juni 2015.
Ada lagi murai batu Daeng milik Om Jofandi. Murai hasil penangkaran Ayong 888 BF ini nyaris nyeri juara 1 dalam Gebyar Liga Jambi Seri 1 di Lapangan Bakung Team, Jalan RB Siagian Pasir Putih, Kota Jambi, 16 11 November 2014.
Karena reputasinya tak diragukan lagi, anakan murai batu produksi Ayong 888 BF Jambi menjadi incaran para penggemar dan pemain murai batu. Om WW Angga (Surabaya), misalnya, pernah memborong 10 ekor trotolan murai batu.
Belum lama ini Om Mamat juga inden 10 ekor anakan murai batu hasil penangkaran Ayong 888 BF. Siapa Om Mamat? Beliau adalah pemilik Kios Burung Mamat Lotus di Jl Raya Moh Toha Km 4, RT 004 / RW 01, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
“Rencananya, pengiriman anakan murai ke Om Mamat kita lakukan akhir Agustus ini. Kalau permintaan berlebih, kami terpaksa memberlakukan aturan inden (pesan dulu),” kata Om Akia.
Semua anakan murai batu dipasangi ring Ayong 888 dan nomor identifikasi piyikan pada kakinya. Hal ini untuk memastikan apakah ring tersebut asli atau palsu. Jika masih ragu, bisa kontak langsung Om Rudi maupun Om Akia, karena semua data anakan dan kode ringnya tercatat rapi.
Untuk menghasilkan anakan berkualitas, kata Om Rudi Wijaya, tidak sekadar bermodalkan induk jawara. Masih ada beberapa variabel penentu lainnya, misalnya seleksi induk jantan dan betina, yang kemudian berlanjut pada seleksi anakan / trotolan.
Kualitas suara dan mental bertarung induk menjadi pertimbangan awal, baik dari garis ibu maupun garis bapak. Keunggulan-keunggulan genetik itu kemudian dipadukan melalui perkawinan, dan semua anakan murai batu berkelamin jantan akan diseleksi.
“Sebenarnya kita bisa memprediksi kualitas anakan berdasarkan kualitas induk jantan dan induk betina. Tetapi kalau anakannya sudah menetas, tetap harus dilakukan seleksi mengenai mental maupun kualitas suaranya,” jelas Om Rudi.
Aspek lain yang tak bisa diabaikan adalah bagaimana merawat anakan murai batu sejak menetas hingga dipasarkan. Pemberian pakan bernutrisi tinggi menjadi sebuah keharusan, agar anakan bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal, kondisinya sehat dan fit.
Bagi yang ingin mendapatkan anakan murai batu produksi Ayong 888 BF, silakan kontak Om Akia dengan nomor 0852 7381 6666, Pin BB 7440c50f, atau melalui FB Herjohan Akia. (Kelana Lana)
Galeri Gambar Breeding Ayong 888 BF
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.