Adelian Cup I Tanjung: Kacer Charly hattrick, Amandit BC dan H Dian SF juara umum

Kacer Charly , gaco lawas milik H Rihan Variza (HRVRT Binuang), masih menunjukkan kehebatannya. Empat kali turun dalam even Adelian Cup I di Tanjung, Kabupaten Tabalong (Kalsel), Charly berhasil menjuarai tiga kelas alias hattrick.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lomba yang digawangi Mr Dicky Angin (ketua pelaksana dan Mr Gusti (penanggungjawab) berjalan meriah, diikuti 726 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Bukan sekadar meriah, gelaran ini juga berlangsung lancar dan tertib. Penonton dan pemilik / joki burung pun bisa menikmati kontes suara yang sesungguhnya.

Tim penilai merupakan kolaborasi antara juri PBI dan juri independen di Kalsel, menggunakan pakem PBI. Kinerja para juri dinilai sangat memuaskan, sehingga tidak ada satu pun komplain / protes dari para peserta.

Bintang lapangan kali ini adalah kacer Charly milik H Rihan Variza. Burung yang sarat pengalaman ini tiga kali meraih juara pertama, dan selalu ditempel Kumala Datu milik H Dian (Banjarmasin).

Charly menjuarai Kelas Executive, Sejati, dan Favorite. Satu-satunya gelar yang terlepas adalah Kelas Bintang yang dimenangi kacer Godbless koleksi Om Nonom dari Amuntai BC. Juara 2 kembali diraih Kumala Datu.

Kemenangan hattrick membuat poin Charly di kelas kacer jauh mengungguli lawan-lawannya. Tidak heran jika panitia menobatkannya sebagai kacer terbaik dalam even ini.

Selain kacer umum, panitia juga membuka dua kelas kacer dada hitam. Gelar juara dibagi rata untuk kacer Android koleksi Om Uut dari Tani Jaya SF Balikpapan dan Raja Angin orbitan Mr Arap (Amandit BC).

Android terbaik di kelas utama Executive dan juara 4 di Kelas Bintang. Adapun Raja Angin menjuarai Kelas Bintang, tetapi tidak masuk nominasi di Kelas Executive. Android pun ditetapkan sebagai kacer dada hitam terbaik.

Om Uut Tani Jaya mengoleksi dua gelar burung terbaik. Selain Android, gelar lovebird terbaik direbut Celindion miliknya. Dari empat kelas yang dilombakan, lovebird Celindion menjuarai dua kelas, serta dua kali juara 2.

Double winner itu dicetak Celindion di Kelas Executive dan Favorite. Adapun posisi runner-up terjadi di Kelas Bintang yang dijuarai LB Gadis Pilar milik Om Indra All Star (Palangka Raya), dan Kelas Sejati yang dimenangi LB Chelsea koleksi Om Bambang dari HRVRT Binuang.

Murai batu dibuka lima kelas. Sejumlah jagoan tampil cemerlang, terutama Buaya Buntung orbitan Om Yudha (Amandit BC Kandangan), Moser koleksi TTT (Jelita SF), Sultan Jarot kepunyaan Om Budi (Amuntai BC), dan Densus 88 milik H Dian (Banjarmasin).

Keempat murai batu hebat itu sama-sama meraih trofi juara 1, bahkan Moser nyeri juara 1. Namun, secara keseluruhan, penampilan MB Buaya Buntung paling konsisten. Burung ini meraih juara 1, dua kali juara 2, dan sekali juara 4. Adapun Moser dua kali juara 1, 5, dan 10. Gelar murai terbaik menjadi milik Buaya Buntung.

Cucak hijau juga digelar lima kelas. Serdadu koleksi Najwa SF Amuntai menjadi cucak hijau terbaik, setelah nyeri juara 1, serta juara 3, 6, 6. Serdadu terbaik di Kelas Executive dan Sejati.

Kelas Bintang A dijuarai cucak hijau Exis milik Om Reza (Paringin), Bintang B dimenangi Kalijo orbitan Om Riza R dari Amandit BC Kandangan. Cucak hijau Presiden milik Om Angga (Amandit BC) terbaik di Kelas Favorite.

Moncer di sejumlah kelas menempatkan Amandit BC Kandangan sebagai pengumpul poin terbanyak, dan meraih gelar juara umum tim / bird club. Juara umum single fighter (SF) diraih H Dian dari Banjarmasin.

Kesuksesan ini membuat Mr Dicky Angin dan kawan-kawan berencana menggelar Adelian Cup II dan III, masing-masing di Buntok dan Amuntai. “Terimakasih atas dukungan para kicaumania dari Kalsel, Kaltim, dan Kalteng,” kata Mr Dicky.

(Kontributor: Om Rahmad Hidayat)

Burung Terbaik, Juara Umum Tim, dan Juara Umum SF

Hasil Lomba Adelian Cup I (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.