Seperti pernah ditulis Om Kicau, banyak pengamat yang memprediksi prestasi lovebird Fretty milik Om Barnas (Pulo Mangga, Depok) bakal bersinar seperti lovebird Kusumo sang fenomenal. Setelah mencetak hattrick dalam even Polo Homme Cup di Jakarta (21/2), Fretty bahkan menjuarai empat kelas / quattrick dalam lomba burung berkicau Piala Brother SF 2 di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (6/3).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kontes ini merupakan kerja bareng antara Brother SF pimpinan Om Hany Faroko dan Ronggolawe Team. Banyak burung papan atas dari berbagai daerah Indonesia turun di sini, termasuk kenari TC-1 milik Sien Ronny Surabaya, murai batu Kitaro milik Om Daniel PIK / Budi Roxy / Fredy Chandra, murai batu Mata Angin simpanan lawas Om Edi MKS (Surabaya), kacer Matrix milik Om Waqi (Mabes), dan lain-lain.
Lovebird Fretty, gaco anyar milik new comer Om Barnas, kembali tampil mengejutkan. Tampil di seluruh (4) kelas, Fretty selalu nangkring di peringkat pertama. Aksinya kembali menjadi tontonan, sekaligus jadi buah bibir di kalangan pemain dan penggemar lovebird.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dua pekan sebelumnya, Fretty juga menghebohkan kicaumania lainnya saat menjuarai tiga kelas dalam even akbar Polo Homme Cup di lapangan yang sama (21/2).
Saat itu ada lovebird lovers yang berminat meminang Fretty dengan penawaran Rp 300 juta. Angka yang sangat menggoda, namun Om Barnas tak bergeming. “Fretty tidak dijual, buat main ke lomba,” katanya.
( lihat juga LB Fretty diprediksi menyamai Kusumo, tawaran 300 jeti ditolak! )
Penampilan cemerlang juga diperlihatkan kenari TC-1 (milik Sien Ronny), kacer Kuda Perak andalan H Thoren (Jakarta), dan pentet Top Speed langganan juara milik Om Budi Indo (Jakarta). Ketiganya sukses meraih double winner.
Kenari TC-1 yang mengorbit melalui tangan dingin Om Eka JrC Halim kembali mengharumkan nama Sien Ronny. Burung ini menjuarai Kelas Kenari Kecil Ebod Joss dan Ebod Solution, serta juara 2 Kelas Kenari Umum Golden Boy.
( Video dan audio kenari TC-1 bisa dilihat di sini )
Di Kelas Kenari Kecil Ebod Joss, TC-1 mampu mengatasi dua jagoan tangguh, yakni Sianida milik Om Ade Sulistio (KKLB Bandung) dan Suarez, langganan juara milik Om Fitri BKS (Samarinda).
Gelar kedua diraih TC-1 di Kelas Ebod Solution, unggul atas kenari Ultron yang juga milik Sien Ronny dan diorbitkan Om Eka JrC Halim. Suarez dan Sianida masing-masing di posisi 5 dan 6.
Sianida akhirnya kebagian gelar juara 1, dengan memenangi Kelas Kenari Kecil Kebumen, disusul Ultron dan Wiver Jr andalan Om Ujang Misbach (Depok).
Om Waqi (Mabes) kembali moncer bersama kacer Matrix, yang dalam beberapa pekan terakhir acapkali meraih juara pertama, bahkan kerap double winner atau hattrick. Kali ini Matrix memenangi Kelas Ebod Kebumen, mengalahkan Kuda Perak milik H Thoren (Jakarta) dan Kamandhanu andalan Om Aldy (KKP).
Namun dua kelas lainnya dimenangi kacer Kuda Perak. Gaco ini terbaik di Kelas Abimanyu, mengalahkan Raja Godek milik Om Albert (LBM Team) dan Kamandhanu.
Kelas Golden Boy juga dimenangi Kuda Perak, unggul atas Bintang Sektor kepunyaan Om Bintang Cakra (Cakra Team) yang pernah menjadi kacer terbaik dalam Liga Ronggolawe Jabodetabek 2013 / 2014, serta Kamandhanu.
Dua kelas pentet disapubersih Top Speed, gaco lawas dan langganan juara milik Om Budi Indo (Jakarta). Dikawal Om Rusdy Bintaro, Top Speed selalu bertengger di posisi teratas. Juara kedua pada kedua kelas ini diraih pentet Boxer milik Om Dony (Buser Team).
Cucak hijau Jagger nyaris nyeri juara 1. Gaco milik Om Somad (Sohib) SF ini menjuarai Kelas Ebod Joss A dan juara 2 Kelas Golden Boy. Adapun Kelas Ebod Jos B dijuarai cucak hijau Alamo koleksi Om Supriyanto (RPM Wintaco).
Pleci digelar tiga kelas, semuanya dipenuhi peserta. Pleci Hercules Jr koleksi 220 Volt tampil menawan, terutama di Kelas Ebod Solution C yang dimenanginya.
Menurut Om Renan, Hercules Jr merupakan gaco lamanya yang dititipkan kepada rekan setimnya di 220 Volt. Namun sempat tampil kurang maksimal, alias kurang nancep, saat ketemu lawan-lawannya.
“Akhirnya, setelah saya pegang kembali, kinerja Hercules mulai stabil lagi, bahkan mampu memenangi salah satu kelas di Piala Brother SF,” kata Om Renan yang juga owner pakan pleci 220 Volt High Voltage ini.
Secara keseluruhan, even Piala Brother SF 2 berlangsung sukses, lancar, dan meriah. Jumlah tiket terjual tercatat 1.379 lembar.
Om Hany Faroko (ketua panitia) dan Om Christ Murdock (ketua pelaksana I) mengucapkan terimakasih atas dukungan rekan-rekan kicaumania. “Mohon maaf kalau masih ada kekurangan,” ungkap Om Hany. (d’one)
Hasil Lomba Piala Brother SF 2, Jakarta (Minggu, 6 Maret 2016):
Kelas Murai Batu | Lovebird | Cucak Hijau | Kacer | Kenari | Pleci | Kelas Lain
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru