Lovebird Princes milik H Febri Kutoarjo (Mbah Bei SF) menjadi bintang lapangan dalam Latpres Road to 1st Anniversary Balakosa di lapangan eks Kosperindo Gedangan, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, Minggu (9/10). Turun empat kali, Princes sukses menjuarai dua kelas, serta sekali juara 1 dan 6.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam gelaran tersebut, Balakosa mengandeng Juri BnR Indonesia (JBI). Panitia menerapkan aturan non-teriak, sehingga para peserta dan penonton bisa lebih menikmati kicauan burung. Juri pun makin fokus dalam menjalankan tugasnya.
Suasana latpres benar-benar meriah. Lovebird yang dimainkan empat kelas dipenuhi peserta. Setiap kelas rata-rata berisi lebih dari 30 peserta. Bahkan Kelas Utama (tiket Rp 70 ribu) dan Madya (Rp 50 ribu) full gantangan.
Dalam persaingan yang ramai dan ketat tersebut, lovebird Princes andalan H Febri tampil menawan. Burung sarat prestasi ini tampil sebagai jawara di Kelas Utama, mengungguli lovebird Ratu milik Om Anggoro (Pandawa BC) dan Kimcil besutan Om Udin (Wonosobo).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gelar kedua diraih Princes di Kelas Bintang, setelah mengalahkan LB Memey milik Om Ridho (KCWA), Javier Zanetti kepunyaan Om Jefri Jenggot (Wani DW SF), dan Sekar Langit orbitan Om Rudi Nugroho (Wonosobo).
Princes nyaris meraih hattrick. Sayangnya, burung ini berada di posisi runner-up Kelas Madya A yang dimenangi Exsis milik Om Yadi dari Grabag, Magelang. LB Syahrini milik Om Novan / D20 (Duta SKM) berada di urutan ketiga.
Adapun Kelas Madya B dijuarai lovebird Sekar Langit, disusul Cobra Idola koleksi CSW SF (Magelang) dan Asanty milik Om Didik (Temanggung All Star). Princes harus puas di peringkat keenam.
Penampilan menawan juga diperlihatkan murai batu Yakuza. Gaco milik Om Dedy (NSBF) ini hampir saja menyapubersih dua kelas yang dilombakan. Di Kelas Utama, Yakuza mengalahkan MB Pakubumi milik Mr Dedy BFG 86 (Green City) dan Sparta orbitan Om Rudi Wowor (Prau 22 Temanggung).
Namun Sparta mampu membalas kekalahannya dengan memenangi Kelas Madya. Yakuza di urutan kedua, disusul murai batu Bandot besutan Om Fajri / Kiki (Wonosobo).
Om Rudi Wowor juga sukses di kelas kacer. Di Kelas Madya, kacer JR memang harus puas bertengger di posisi kedua di bawah Pangeran millik Om Ade Manggala (Wonosobo SF).
Namun di Kelas Utama, kacer JR tak terkalahkan lawan-lawannya. Burung ini tampil sebagai juara 1, mengalahkan kacer Sule milik Om Ugik (Pandawa BC) dan Pangeran.
Persaingan sengit terjadi pada dua kelas kenari standar kecil, terutama antara James Bond milik Om Topex (BKCM) dan Konslet orbitan Om Didik (Temanggung All Star). Konslet sukses menjuarai Kelas Bintang, disusul James Bond.
Tetapi James Bond ganti menjuarai Kelas Madya, mengalahkan Konslet yang harus puas di peringkat kedua. Kenari Melody besutan Om Dede / Andy (JTBC) menempati posisi ketiga.
Kelas standar besar hanya dimainkan satu sesi dan dimenangi kenari Tuan Muda koleksi SHR SF yang memperkuat Temanggung All Star. Kenari Pegasus milik Alka SF (JTBC) juara kedua, disusul Konslet.
Cucak ijo Kaka nyaris mencetak double winner. Burung milik SHR SF (Temanggung All Star) ini terbaik di Kelas Utama, mengungguli cucak ijo Birowo milik Om Edi (Grabag SF) dan Halilintar kepunyaan Om Martien (Temanggung All Star).
Sayangnya Kaka harus puas menjadi runner-up di Kelas Madya, sehingga gagal nyeri juara 1. Kelas ini dimenangi cucak ijo Pancaroba milik Om Iwan Bonex (Cahaya Perdana SF), sedangkan Materi Sakti besutan Kenang Karet (Magelang) menjadi juara ketiga.
Di akhir lomba, panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dari berbagai daerah yang telah meramaikan even ini. Sampai ketemu lagi dalam gelaran 1st Anniversary Balasoka, November mendatang. (OK-1)
Hasil Latpres Balokasa feat BnR Wonosobo (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.