Lomba burung berkicau Piala Brother SF di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (4/12) terasa spesial bagi Om Bambang Halim (279 Team). Bagaimana tidak? Murai batu andalannya, King Cobra, sukses menjuarai Kelas Tirto Kukilo dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 15 juta. Tak hanya itu, Om Bambang Halim juga ketiban rezeki dengan meraih doorprize tiket umroh!
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski even ini masih didominasi burung-burung langganan juara, beberapa bintang baru bermunculan di sini. Salah satunya adalah murai batu King Cobra milik Om Bambang Halim. Murai batu hasil ternak Reyhan BF ini mampu menghadapi lawan-lawan beratnya di Kelas Tirto Kukilo yang tiketnya seharga Rp 750.000.
King Cobra tampil sebagai juara pertama, setelah bersaing ketat menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Patriot besutan Om Andre Kemang (Bos Pren SF) dan Kaisar orbitan Om Yanto (279 Team). Patriot dan Kaisar menempel di posisi kedua dan ketiga.
King Cobra terbilang new comer. Selama ini, Om Bambang Halim lebih sering menurunkannya dalam lomba regional saja. Baru dua kali King Cobra mengikuti even nasional, yakni Piala Indonesia dan Piala Brother SF (4/12), yang sama-sama digelar di Taman Bunga Wiladatika Cibubur.
Dalam even akbar Piala Indonesia, King Cobra tampil sebagai juara kedua Kelas Ebod Solution A. Saat itu burung tertulis dengan nama King Dollar, atas nama Om Eki Halim.
Kegembiraan Om Bambang Halim makin berlimpah, ketika di pengujung lomba dia menjadi salah satu pemenang doorprize tiket umroh. Panitia membagikan aneka doorprize istimewa, antara lain 2 tiket umroh, 2 unit sepeda motor, 2 unit TV LCD, 5 unit sangkar Ebod Jaya, dan uang tunai Rp 200 ribu untuk 10 peserta yang beruntung.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain menjuarai Kelas Tirto Kukilo, murai batu King Cobra juga menjadi runner-up Kelas Ebod Joss A. Kelas utama Brother SF (tiket Rp 1,5 juta) dijuarai murai batu Sadewa besutan Mas Dhoni (Mutiara Team). Sayangnya, hadiah uang tunai Rp 50 juta tidak keluar karena jumlah peserta di bawah 30 gantangan. Akhirnya, juara pertama berhak menerima hadiah Rp 20 juta.
Beberapa burung sukses meraih double winner, antara lain anis merah Valium orbitan Om Ronald Owen (BSD Team), kacer Asabil andalan Mr Mbink (Burisrowo Team), kenari Nasum (Fitri BKS Samarinda), pentet Top Speed (Sury Iwan / 279 Team), dan cucak jenggot Markonah andalan Om Wempi Ardi (Alvin Team).
Turun di sesi awal, Kelas Ebod Strong, anis merah Valium tampil sangat menawan. Kinerjanya bagus, teler ke kiri dan kanan sambil mengeluarkan materi isiannya dengan volume suara kasar-kasar.
Para juri pun menobatkannya sebagai juara pertama, mengungguli Poltak milik Om Antam (Halim) kedua dan Crayzen milik Om Fitri BKS (Samarinda). Kelas Ebod Vit juga dimenangi anis merah Valium.
Om Ronald Owen (BSD Team) belum lama mendapatkan Valium dari tangan H Edo (Cianjur). “Valium bakal saya tampilkan lagi dalam even Galamedia Cup XIII di Bandung (11/12),” uja Om Ronald.
Dua kelas branjangan diwarnai pertarungan sengit antara Jupiter andalan Om Tony Music (Royal BC) dan Raja Kutub besutan Om Kris, juga dari Royal BC. Kedua burung ini kerap menjuarai even nasional maupun even-even di Blok Barat.
Kelas Ebod Solution A dimenangi branjangan Jupiter, disusul Raja Kutub. Namun Raja Kutub mampu melakukan revans, dengan menjuarai Kelas Ebod Solution B. Jupiter berada di posisi kedua, disusul Iron Man milik TR / Duta KBI (Lippo Karawaci).
Peraih gelar juara 1 terbanyak adalah lovebird Fretty andalan Om Barnas Saputra (Fitri BKS). Fretty berhasil mencetak quattrick alias empat kali juara 1. Pada sesi lainnya, burung ini juga meraih juara 3, 3, dan 5.
Beberapa lovebird tangguh juga kebagian gelar juara 1, antara lain Rossiddin milik Om Isan Fadjrian (Pekanbaru), Intan andalan Om Avent (BCC SF Bogor), Biangkerok kepunyaan H Dian Eot (Sadewa Bandung), Soldadu milik H Ryan (Bayem Team), dan Nisa besutan Om Andi Haryadi (Bintaro).
Kemenangan lovebird Fretty (quattrick), kenari Nasum (double winner di kelas standar umum), serta ciblek Carox ikut mengantar Fitri BKS Samarinda tampil sebagai juara umum single figher (SF).
Adapun gelar juara umum bird club (BC) diraih Alvin Team. Tim ini sukses menjuarai beberapa kelas, antara lain melalui kacer Rollet milik Om Prakoso, pleci Geboy Kampret andalan Om Bio Teron, pleci Chelsea kepunyaan Om Andi Owen, dan cucak jenggot Markonah (dua kali juara 1) kepunyaan Om Wempi Ardi.
Lomba yang diketuai Om Hanny Faroko (Brother SF) bekerjasama dengan Ronggolawe Nusantara itu berlangsung sukses dan meriah, diikuti sekitar 1.700 peserta. Suasana lomba sempat mencekam saat terjadi angin kencang di pertengahan acara. Angin kencang mengoyak tenda pada dua lapangan. Panitia pun membutuhkan waktu satu jam untuk membenahi lapangan. (d’one)
Hasil Lomba Piala Brother SF, Jakarta (Minggu, 4 Desember 2016):
Murai Batu | Lovebird | Cucak Hijau | Kacer | Kenari | Pleci | Kelas Lain
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.