Kacer Kamandoko: Hasil pantauan di Posma Sembego, makin bersinar di tangan Om Udin (Dracula SF Pati)

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Kacer Kamandoko milik Om Udin (Dracula SF Pati) dapat diibaratkan sebagai mutiara yang tersembunyi di balik semak-semak. Prestasinya sebenarnya sudah seabrek, tapi jarang terpublikasi oleh media, termasuk media online. Sang pemilik memang dikenal low profile, sehingga tidak mau sesumbar dan koar-koar di media.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kacer Kamandoko milik Om Udin Dracula
Kacer Kamandoko andalan Om Udin (Dracula SF Pati).

Melihat prestasinya selama ini, omkicau.com tertarik untuk menampilkan profil kacer Kamandoko, termasuk tips perawatannya. “Kamandoko memiliki beberapa keunggulan, antara lain roll-speed rapat, dengan materi lagu tembakan yang bervariatif,” jelas Om Udin.

Om Udin mendapatkan burung ini saat memantaunya dalam Latber Posma Sembego di Jogja. Tak lama di tangan Om Udin, kacer Kamandoko langsung mengorbit dalam berbagai even di Blok Tengah.

Beberapa prestasi terbaiknya antara lain mencetak hattrick dalam Kapolsek Cup Moga di Pemalang, Piala Widuri Pemalang, dan Kragan BC Rembang. Gelar double winner sudah tidak terhitung lagi.

kacer Kamandoko
Sebagian bukti kemenangan kacer Kamandoko.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Berikut ini cuplikan video kacer Kamandoko saat mengikuti lomba:

Perawatan harian dan setelan lomba kacer Kamandoko

  • Setiap pagi, setelah subuh, kerodong dibuka. Selanjutnya, kacer  digantang di luar hingga pukul 11.00.
  • Siang hari, burung kembali dikerodong penuh hingga menjelang maghrib.
  • Porsi jangkrik setiap hari 10 ekor, dengan rincian 5 ekor diberikan pada pagi hari, dan 5 ekor lagi pada sore hari.
Om Udin dan kacer Kamandoko
Om Udin bersama jacer Kamandoko usai menjuarai lomba.
  • Jadwal mandi dilakukan selepas maghrib, kemudian dianginkan sebentar dan full kerodong hingga subuh.
  • Apabila mau dilombakan, maka sehari sebelumnya (H-1) mulai dilakukan setelan khusus lomba. Dalam hal ini, perlakuan nyaris sama seperti harian. Hanya saja, porsi jangkrik dinaikkan menjadi 35-50 ekor (sekenyangnya burung). Jangkrik sebanyak itu diberikan pada pagi dan sore hari.
Om Udin (kiri) saat pegang bendera koncer
Om Udin (kiri) dan kacer Kamandoko
  • Pada hari lomba (Hari-H), porsi jangkrik kembali seperti harian, namun ditambah 3-5 ekor ulat hongkong serta sedikit kroto.
  • Sebelum digantang, burung wajib dimandikan dulu.
  • Dalam setiap even, kacer Kamandoko biasanya main sebanyak 3-4 sesi. Setiap sesi wajib diberi jangkrik (5 ekor), ulat hongkong (2-3), dan kroto secukupnya.

Saat ini kacer Kamandoko mulai jarang ditampilkan. Bukan apa-apa, hal ini hanya karena Om Udin masih sibuk dengan urusan pekerjaannya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Kacer Kamandoko milik Om Udin Dracula

Kacer Kamandoko milik Om Udin Dracula

Beberapa rekan pemain sempat menggodanya, dengan menawarkan mahar tertentu apabila Om Udin mau melepas Kamandoko. Sejauh ini, penawaran tertinggi mencapai Rp 55 juta. “Namun karena masih eman dan sayang, untuk sementara saya belum ingin menjualnya,” tandas Om Udin. (neolithikum)

 

 

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.