Om Benny LWS memiliki cara menarik dan inovatif dalam memantau prestasi anakan lovebird hasil ternaknya. Dalam hal ini, dia mengadakan sayembara yang diikuti para pembeli anakan lovebirdnya. Setiap meraih prestasi, peserta wajib mengunggah foto piagam melalui WA Sahabat Benny LWS.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ya, cara tersebut sudah dipraktikkan pada Juli dan Agustus 2017. Hasilnya, selama periode Juli 2017, ada 118 foto piagam yang diunggah. Bulan berikutnya, naik menjadi 136 piagam.
Selanjutnya, Om Benny LWS menghitung poin para peserta. Juara 1, 2, dan 3 dalam setiap even akan diberi poin masing-masing 100, 50, dan 25. Apabila seorang peserta memiliki piagam kemenangan lebih dari satu, maka poin tersebut akan diakumulasi.
Om Benny kemudian memberikan trofi untuk peserta dengan poin tertinggi pertama hingga ketiga, disertai hadiah berupa uang tunai dan tebok.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Ada beberapa pembeli yang tidak mau mengikuti sayembara, entah karena alasan malas atau tidak telaten dalam memotret piagam dan mengunggahnya di WA Sahabat Benny LWS,” ujar Om Benny.
Apa yang dilakukan Om Benny merupakan salah satu kiat untuk memperkuat hubungan baik dengan pelanggan setianya selama ini. Manfaat lainnya, sayembara ini sekaligus bisa menjadi media penting untuk memantau prestasi anakan lovebird hasil penangkarannya, terutama setelah berada di tangan pembeli.
Dampak lain yang justru tak pernah disangka Om Benny adalah melubernya booking anakan lovebird hasil ternaknya. Bahkan dia harus memberlakukan sistem indent (plus DP) kepada calon pembeli.
Para pembeli lovebird hasil breeding Benny LWS memang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, baik di Jawa maupun luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan.
“Bulan ini saya panen sekitar 60 ekor anakan lovebird. Tetapi semuanya sudah dipesan para pembeli yang sudah indent sebelumnya,” tuturnya.
Seperti diketahui, Om Benny merupakan pemain kawakan khususnya di kelas lovebird. Dia sekaligus pimpinan Luwes BC Solo. Selain itu, dia juga memiliki breeding lovebird trah juara di bawah bendera Luwes BF.
Om Benny menerapkan manajemen yang rapi dalam menjalankan ternak lovebird. Setiap anak yang baru menetas langsung dilengkapi dengan akte kelahiran, lengkap dengan silsilah induk jantan serta betina.
Siapa pembeli dan bagaimana prestasinya juga tercatat secara rapi, terutama dengan rajin menjalin komunikasi dengan para pembeli. Medsos seperti Grup WA benar-benar dimanfaatkannya.
Bukan sekadar pintar beternak dan menjual, Om Benny juga telaten membimbing para penggemar pemula, terutama tentang cara meloloh anakan dengan ransum tepat, perawatan harian, settingan lomba, kesehatan lovebird, dan lain-lain. Karena aktivitasnya dalam breeding makin meningkat, Om Benny LWS mulai mengurangi kegiatan di lapangan lomba.
Info terbaru menyebutkan, lovebird paud umur 2 bulan 2 minggu hasi ternak Luwes BF meraih juara kedua dalam Latber PJSI di Manahan Solo, Selasa (26/9). Burung ini merupakan anakan dari lovebird Dahlia.
Sebelumnya, lovebird New Soimah Jr juga sukses menjuarai Latpres PJSI Manahan Solo dalam kiprah pertamanya. Burung kini ditake-over Om Danu, kicaumania yang mukim di Tangerang.
Artikel Terkait :
- Benny LWS: Tahun 2017 fokus ke kualitas anakan lovebird trah ngekek panjang
- Tips Om Benny LWS memoles lovebird umur 3 bulan agar fight di lapangan
- Menyiasati kelas lovebird baby alam Om Benny LWS
- Amunisi lovebird milik Om Benny LWS siap hadapi Tahun Monyet
Bagi yang ingin konsultasi maupun indent anakan lovebird, silakan kontak Om Benny LWS (WA 0896 1915 8715 / Pin BB d4093d4b). (v1rgoboy)