Melatih mental burung tledekan bakalan agar rajin bunyi

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Burung tledekan / sulingan terdiri dari beberapa spesies. Sebagian di antaranya sudah sangat populer di Indonesia, baik sebagai burung piaraan maupun lomba. Biasanya tledekan yang sudah bermental baik memiliki potensi menjadi burung yang rajin bunyi / gacor. Sebagai panduan, berikut ini tips melatih mental burung tledekan bakalan agar rajin bunyi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Melatih mental burung tledekan bakalan untuk menjadikannya lebih rajin bunyi
Melatih mental tledekan bakalan akan membuat burung lebih rajin bunyi.

Dua jenis tledekan, yaitu tledekan gunung dan tledekan bakau, bersifat teritorial. Sebagaimana murai batu dan kacer, tledekan bisa menjadi agresif ketika melihat ada pejantan lain memasuki wilayah teritorialnya. Tetapi burung ini juga gampang stres sehingga menjadi jarang bunyi.

Tledekan biasanya dijual di pasar burung dalam kondisi masih bakalan. Bahkan sebagian besar belum pernah dilatih makan voer. Agar burung bisa bertahan hidup, maka perlu dilatih agar mau makan voer.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Setelah itu, baru dilakukan latihan mental agar burung menjadi rajin bunyi. Berikut ini beberapa tips melatih mental burung tledekan bakalan agar rajin bunyi:

1. Berikan pakan secara tepat

Tledekan adalah burung pemakan serangga. Meski sudah makan voer, pemberian pakan serangga setiap hari harus selalu diperhatikan.

Beberapa jenis serangga seperti kroto, ulat hongkong, dan jangkrik memiliki kandungan protein tinggi sehingga dapat mendongkrak stamina dan mental tledekan.

Adapun cara pemberian pakan serangga yang biasa dilakukan para TL mania adalah sebagai berikut:

  • Berikan 1 sendok teh kroto ketika burung sedang diembunkan, atau pada waktu pagi hari.
  • Usai dimandikan, berikan 1-2 ekor ulat hongkong warna putih.
  • Setelah burung dijemur, berikan 2-3 ekor jangkrik kecil.
  • Siang harinya, tledekan dibiarkan beristirahat. Sangkar bisa dikerodong penuh, atau digantang di tempat teduh. Selama beristirahat, burung bisa dimaster untuk menambah variasi suara kicauannya.
  • Sore hari, burung diberi 1 ekor ulat hongkong dan 2 ekor jangkrik. Sebagai tambahan, Anda bisa memberikan oplosan apel dan kroto untuk membantu meningkatkan stamina dan mentalnya.

2. Penjemuran

Untuk melatih mental burung tledekan bakalan, penjemuran bisa dilakukan tanpa menyertakan cepuk pakan. Durasi penjemuran sebaiknya tidak lebih dari 1,5 jam, dan setiap 30 menit bisa diberi pakan berupa 1 ekor ulat hongkong putih yang diberikan langsung melalui tangan Anda.

Perlu diperhatikan, waktu penjemuran sebaiknya dimulai pagi hari, sekitar pukup 06.00 – 07.00, dan berakhir sebelum sinar matahari terasa panas (sekitar pukul 10.00). Setelah dijemur, segera masukkan kembali cepuk pakan ke dalam sangkarnya.

3. Pemasteran

Pemasteran adalah salah satu cara melatih mental burung tledekan bakalan agar terpancing untuk rajin bunyi dengan suara lebih bervariasi.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Lakukan pemasteran dengan audio mp3 atau burung masteran yang berkarakter suara ngerol dan kencang. Hal ini bisa mengasah mentalnya menjadi lebih baik dan tidak mudah ngedrop ketika bertemu lawan main yang bersuara lantang.

4. Terapi unthulan

Bukan hanya ciblek atau cendet saja yang bisa dilatih mentalnya dengan cara memberikan unthulan. Tledakan bakalan pun bisa dilatih dengan burung unthulan non-fighter untuk membangkitkan mentalnya.

Terapi unthulan sebaiknya dilakukan 1-2 minggu sekali, dan hanya menggunakan burung non-fighter, bukan burung yang bersifat agresif.

5. Full kerodong

Menjelang malam dan sampai esok harinya, sangkar tledekan sebaiknya dikerodong secara penuh. Dengan demikian, burung bisa beristirahat total, sehingga staminanya kembali fit keesokan harinya. Kerodong juga mencegah serangga pengganggu seperti nyamuk atau serangga beracun masuk ke dalam sangkar.

6. Terapi umbaran

Pengumbaran bisa dilakukan 1-2 minggu sekali. Tujuannya untuk melatih otot-otot sayap dan dada sehingga mampu memacu burung untuk mengeluarkan suaranya secara lebih lantang.

Selain menggunakan kandang umbaran, Anda juga bisa mengumbarnya dalam sangkar harian yang berukuran luas, namun mempunyai jarak jeruji sangat rapat.

7. Mandi malam

Beberapa minggu sekali, tledekan bisa menjalani terapi mandi malam untuk memulihkan kondisinya yang over birahi maupun melatih mentalnya.

Mandi malam dilakukan hanya ketika cuaca sedang bagus / tidak turun hujan. Setelah dimandikan, tledekan langsung diberi kroto atau 1-2 ekor jangkrik / ulat hongkong.

8. Dilatih dengan burung sejenis

Ketika tledekan sudah mempunyai mental cukup baik, yang ditandai dengan makin rajin berkicau, cobalah melatihnya dengan burung sejenis. Hal ini bisa dilakukan 1-2 minggu sekali, dan dilakukan dengan dua ekor tledekan atau lebih.

9. Pengembunan

Pengembunan secara rutin dapat membantu meningkatkan mental serta stamina burung tledekan bakalan. Lakukan pengembunan ketika cuaca tidak hujan atau mendung. Selain itu, gantangkan sangkarnya pada lokasi yang langsung terpapar sinar matahari ketika mulai terbit.

10. Pemberian multivitamin

Burung tledekan bakalan dapat memiliki stamina dan mental yang bagus jika selalu dalam kondisi fit. Karena itu, Anda perlu memberikan multivitamin seperti BirdVit secara rutin (setiap 2-3 hari sekali), agar kondisi fisik dan mentalnya selalu prima. BirdVit dapat diperoleh di agen omkicau terdekat di kota Anda.

Itulah beberapa tips melatih mental burung tledekan bakalan agar makin rajin berbunyi. Selamat mencoba.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.