Karakter vokal setiap individu burung kacer tidak selalu sama. Semua ini tergantung faktor genetik (keturunan) serta pola perawatan sehari-hari. Seekor kacer yang secara genetis bagus, bisa saja memiliki volume suara tidak maksimal, jika perawatannya kurang tepat. Berikut ini tips praktis tentang cara meningkatkan volume suara burung kacer.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Suara kacer yang lantang dan bervariasi tentu sangat memanjakan telinga orang yang mendengarnya. Hal inilah yang membuat banyak kicaumania mau melakukan berbagai upaya agar kacernya punya volume suara yang lebih kencang daripada biasanya.
Sebenarnya kualitas suara seekor burung mewarisi sifat genetis salah satu atau kedua induknya. Tetapi faktor genetis ini tidak berdiri sendiri, karena dipengaruhi pula oleh faktor lingkungan serta interaksi antara faktor genetis dan faktor lingkungan.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Yang termasuk faktor lingkungan antara lain kualitas dan variasi pakan, suasana sangkar / kandang, pola perawatan seperti mandi dan penjemuran, program pemasteran, kondisi kesehatan, dan sebagaianya.
Beberapa faktor lingkungan yang kerap dijumpai sebagai penyebab tidak maksimalnya volume suara burung kacer antara lain:
- Penjemuran terlalu berlebihan.
- Burung berada dalam sangkar yang ditempatkan pada lokasi yang panas, misalnya di bawah atap seng, teras loteng. digantang pada tiang kerekan sejak pagi hingga siang/sore hari, atau digantang berdekatan dengan kipas outdoor AC yang berhawa panas.
- Burung jarang mendapat pakan tambahan yang bervariasi, atau hanya diberikan voer kering saja setiap harinya.
- Burung mengalami gangguan / infeksi pada tenggorokan dan / atau organ pernafasannya.
- Burung kurang bertenaga akibat jarang dilatih atau jarang diberikan multivitamin.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan volume suara burung kacer sehingga terdengar lebih lantang:
1. Pengembunan
Pengembunan rutin dapat dilakukan agar kacer rajin bunyi dengan suara kicauan yang lantang. Selama diembunkan, burung digantang di tempat aman dan mudah terpantau. Tatkala diembunkan, burung bisa diberi pakan tambahan berupa kroto segar sebanyak 1 sendok teh.
2. Pengumbaran
Pengumbaran biasanya dilakukan untuk melatih stamina dan daya tahan burung. Jika terlatih, burung akan memiliki stamina yang bagus, sehingga akan berkicau dengan suara lebih kencang. Lakukan pengumbaran secara rutin setiap 2-3 kali seminggu, dan dilakukan saat kacer akan dijemur.
3. Penjemuran dengan durasi cukup
Selama masa terapi ini, kacer sebaiknya mendapatkan penjemuran dengan durasi cukup, misalnya selama 1,5 – 2 jam. Penjemuran dimulai pagi hari setelah matahari terbit, dan harus sudah berakhir sebelum pukul 09:30.
4. Disimpan di tempat sejuk
Setelah dijemur, burung dipindah ke tempat sejuk dan sedikit berangin. Jangan menggantang sangkarnya di tempat yang selalu terkena panas / bersuhu panas seperti dijelaskan sebelumnya. Jika cuaca dan suhu tidak memungkinkan, Anda bisa memindahkannya ke dalam ruangan atau menutup sangkarnya dengan kerodong.
5. Rajin membersihkan sangkar
Sangkar yang bersih akan membuat burung terbebas dari gangguan parasit, jamur, dan bakteri. Karena itu, usahakan membersihkan sangkar setiap hari, teruutama ketika kacer sedang dimandikan mandi pagi serta sebelum dimasukkan ke dalam rumah untuk beristirahat.
6. Berikan voer yang sesuai
Terkadang saat berganti majikan, burung kacen akan mendapat pakan voer yang berbeda dari sebelumnya. Namun jika dilakukan secara gegabah, hal ini bisa mempengaruhi kualitas suara burung.
Solusinya adalah mengganti pakan voer seperti semula. Kalau tetap ingin mengganti voer, lakukan secara bertahap dengan cara mencampur pakan lama (A) dan pakan baru (B), yang komposisinya diperbarui setiap pekan. Misalnya, mulai dari 4 : 1, 3 : 2, . 2 : 3, 1 : 4, sampai akhirnya 0 : 5.
Selain itu, perhatikan pula cara penyimpanan voer. Jangan menyimpan voer di tempat yang terlalu panas maupun lembab, agar tidak mudah rusak atau terinfeksi jamur.
7. Menjaga ketersediaan pakan tambahan
Burung kacer harus selalu mendapat pakan tambahan secara rutin setiap harinya. Jenis pakan tambahan yang dapat diberikan untuk meningkatkan / memperbaiki volume suara kacer adalah jangkrik, ulat hongkong, kepompong, dan belalang. Berikan pakan tersebut dalam jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
8. Menjaga kebersihan air minum
Air minum diberikan dalam kondisi bersih dan segar. Jika air tampak kotor, segera ganti yang baru. Cepuk air minum juga harus rajin dibersihkan, agar tidak ditumbuhi lumut dan jamur.
9. Metode gurah dan pengobatan lainnya
Gurah biasanya dilakukan oleh rekan-rekan kicaumania yang sudah berpengalaman, untuk membersihkan lendir atau kotoran yang mengganggu organ pernafasan burung. Namun metode ini sudah lama jarang digunakan karena sangat berisiko.
Alternatifnya, Anda bisa memberikan pengobatan menggunakan BirdBlown dan BirdFresh untuk melancarkan organ pernafasan burung, sehingga suara kicauannya terdengar lebih lantang.
Itulah beberapa cara meningkatkan volume suara burung kacer. Jika Anda sudah menerapkan tips di atas, tapi volume suara belum juga membaik, bisa dipastikan bahwa kacer Anda memiliki kualitas genetik yang kurang bagus.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.