Usai meraih prestasi spektakular dalam berbagai even di Jabodetabek, bahkan nyeri juara 1 dalam even nasional Soeharto Cup III di Jogja (27/3), lovebird Fretty milik Om Barnas (Depok) makin menjadi buah bibir.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Undangan dari sejumlah event organizer (EO) pun terus berdatangan, termasuk Kraton Enterprise yang mengundangnya dalam Mega Latpres Spesial di lapangan Pasar Segar Jl Tole Iskandar Depok, Sabtu (2/4).
Meski berdomisili di Depok, Om Barnas belum pernah sekalipun melombakan jagoannya di Kraton Enterprise. “Itu sebabnya, kami sengaja mengundangnya sebagai bintang tamu di Kraton Enteprise,” ujar Om Dicky, ketua panitia.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lovebird Fretty turun pada dua kelas. Sayangnya, pada sesi pertama telat menggantang sekitar 5 menit, sehingga kinerja burung kurang maksimal.
Baru pada sesi berikutnya, Kelas Raja A, Fretty mampu menunjukkan kualitas yang sebenarnya. Sejak awal digantang hingga akhir penilaian, burung ngekek panjang dengan gaya khasnya.
Gelar juara pun berhasil diraihnya, setelah mengalahkan lovebird Gladis milik Om Zali (ASF) dan Shela kepunyaan Om Evan (Esek-Esek Team).
Padahal enam hari sebelumnya, lovebird Fretty bertarung habis-habisan melawan jawara-jawara terbaik di negeri ini, termasuk lovebird Kusumo, dalam even akbar Soeharto Cup III di kampus Universitas Mercu Buana Jogja (27/3).
Fretty yang memperkuat Fitri BKS SF moncer pada lima kelas, dua di antaranya juara 1 (Cendana A dan Kemusuk B). Saat itu Kusumo menempati peringkat ketiga dan keempat. Pada tiga kelas lainnya, Fretty berada di posisi 4, 5, dan 6.
( lihat juga LB Fretty: Pernah dipajang di kios, tak ada yang tertarik )
Dalam Latpres Kraton Enterprise, panitia juga membuka dua kelas lovebird prospek. LB Morphin milik Om Yogie (Pancoran SF) nyaris double winner dengan menjuarai Kelas 220 Volt B dan juara 2 Kelas 220 Volt A. Kelas yang disebut terakhir dimenangi Si Adek milik Om Dwi dari BMBC.
Kelas Kraton dijuarai lovebird Madu koleksi Nami MBC (Mampang BC), sedangkan lovebird Bello kepunyaan Om Maman (Citayam) terbaik di Kelas Oriq Jaya.
Ada dua burung yang sukses meraih double winner, yakni kenari Wiver Jr andalan Om Ujang Misbach (Kacau Mania) dan kacer Sangkala milik Om Parpul dari RBC 220 Volt.
Kenari Wiver Jr memang sering memenangi even di Jabodetabek. Tak heran jika dua kelas standar umum yang digelar panitia dijuarainya. Pada Kelas Kraton, Wiver Jr mengungguli Sangkuni milik Om Ary / Deny (Depok Timur).
Adapun di Kelas Raja, Wiver Jr mengalahkan Golden yang juga milik Om Ujang Misbach. Posisi ketiga ditempati kenari Crazy milik Om Fian (ASF Depok).
Kacer Sangkala juga tampil dominan. Gaco anyar milik Om Parpul ini menjuarai Kelas Kraton dan Raja. Posisi runner-up pada kedua kelas itu ditempati Mat Beller milik Om Opick (Depok) dan Raja Modol besuran Om Budi / Jaelani (Jefana SF).
Murai batu Bumerang harus berbagi gelar dengan Saliwang dan Racun. Bumerang, gaco andalan Om Herman Tea (Jatijajar SF), menjuarai Kelas Oriq Jaya, setelah mengalahkan Rasis milik Om Farly (Bodrex’s) dan Matador Obo milik Om Nur Fahmi (Daffa Bird Shop).
Kelas Kraton dimenangi MB Racun andalan Om Jabrik (Depok Team). Pacitan dan Bukan Basa-Basi, keduanya milik Om Mego Siswanto, menempati posisi kedua dan ketiga. Saliwang terbaik di Kelas Raja, disusul Bukan Basa-Basi dan Bumerang.
Secara keseluruhan, even ini berlangsung sukses dan meriah, diikuti sekitar 500 peserta. Panitia membagikan aneka doorprize menarik, termasuk sangkar produksi Oriq Jaya dan aneka ponsel. (d’one)
Hasil Mega Latpres Kraton Enterprise (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.