Cucak hijau Kocor gaco orbitan om Dirman terpilih sebagai cucak hijau terbaik di event Madura Vaganza yang berlangsung pada hari minggu (25/10) di Lapangan Tembak Kodim 0827 Sumenep, Kocor berhasil meraih juara pertama sebanyak dua kali.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kocor di rawat dari bahan muda hutan, “Saat itu istri yang memilih cucak hijau ini di salah satu pasar burung di kota Surabaya, cucak hijau ini terlihat tenang ketika istri melihatnya dari dekat dan istri merasa sreg di hati untuk meminangnya” kenang om Dirman.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Dirman dengan sabar dan telaten merawat Kocor selama delapan bulan mulai dari tahap penjinakan, pemasteran, hingga membuat Kocor rajin bunyi serta tidak takut dengan keramaian. Setelah memantau kondisi Kocor yang sudah mapan dan gacor, om Dirman mulai melatihnya di latihan bersama tampil perdana Kocor berhasil meraih juara tiga.
Mengetahui kualitas Kocor yang stabil meraih juara tiga besar saat turun di latber maupun latpres om Dirman mulai mengorbitkannya ke lomba lokal kabupaten Sumenep maupun luar Sumenep. “Sementara ini hanya lomba di sekitar Madura, sambil memantau perkembangannya dan targetnya ke event nasional seperti Presiden Cup” ujar om Dirman.
Meskipun penampilannya stabil ternyata perawatan cucak hijau Kocor sangat sederhana dan tidak berbeda jauh dengan perawatan cucak hijau pada umumnya. Berikut perawatan cucak hijau Kocor yang bisa dijadikan referensi bagi cucak hijau mania.
Perawatan harian
1. Jam 04.30 – 06.00 : Buka kerodong dan langsung di lakukan pengembunan
2. Jam 07.00 – 08.00 : Masukan cepuk mandi ke dalam sangkar yang digunakan
3. Jam 08.00 – 09.00 : Pemberian EF jangkrik 2 ekor kemudian di jemur
4. Jam 09.00 – 16.00 : Di angin – anginkan dan tidak di krodong supaya burung tetap bunyi
5. Jam 16.00 – 17.00 : Pemberian EF sore hari jangkrik 2 ekor
6. Jam 17.00 – 18.00 : Gantang di teras sebentar dan selanjutnya burung di kerodong untuk istirahat sampai besok pagi
Persiapan lomba
1. H – 1 : Siang hari di tambah EF jangkrik 2 ekor, selebihnya masih tetap sama dengan perawatan harian
2. Hari H : Pagi hari Kocor wajib mandi, jika tidak mau mandi di cepuk yang disediakan maka Kocor di semprot mandi embun secukupnya. Selanjutnya di jemur selama satu jam dan di anginkan selama satu jam kemudian di kerodong. Sebelum berangkat lomba di tambahkan jangkrik 2 ekor, sampai di lokasi lomba tetap full kerodong sambil menunggu jadwal lomba. Setelah lomba sesi pertama, di tambahkan jangkrik 1 ekor kemudian full krodong sambil menunggu sesi selanjutnya.
Perawatan Kocor minimalis dan tidak merepotkan, buah hanya pisang dan pepaya sedangkan EF cukup jangkrik tanpa ulat ataupun kroto. Selain memiliki mental tempur stabil, Kocor juga di bekali dengan materi masteran yang mumpuni seperti cililin, kapas tembak, tengkek buto, gereja tarung, dan love bird.
Prestasi cucak hijau Kocor :
· Juara 1 dan 2 di Latpres PBI Cup Sumenep
· Juara 1 Ceker BC Cup Pamekasan
· Juara 2 dan 3 KJM Prenduan
· Juara 1 dan 2 SLD BC Kalianget
· Juara 1 dan 2 Maharani Cup Saronggi
· Juara 2 dan 3 Chikara Cup Bluto
· Juara 2 Jokotole CUP PBI Lenteng
· Juara 2 dan 3 MahaDewa Cup Sumenep
· Juara 1 Latber Kartini Cup
“Sebuah kebanggaan tersendiri yang tidak ternilai jika bisa mengorbitkan gaco yang benar – benar di rawat mulai bahan apalagi bisa berprestasi hingga tingkat nasional” tutup om Dirman kepada omkicau. (Endar)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.