LB Jablay tak terbendung di Banjarnegara

Jablay, lovebird hasil tangkaran Tobil Proliman Jogja, membuktikan kualitasnya sebagai burung jawara. Tampil selama tiga pekan berturut-turut (kecuali 11 Agustus saat libur lebaran), lovebird yang kini dibesut Mamat Sate Banjarnegara ini selalu tampil sebagai juara. Burung ini baru kali pertama ikut lomba saat dibawa ke even Kamis Ceria Purbalingga (25/7). Lantas dua kali dijajal dalam Pertamax Ceria Banjarnegara, masing-masing 4 Agustus dan 18 Agustus lalu. Semuanya berakhir dengan kemenangan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Saat tampil dalam Pertamax Ceria, Minggu (18/8) lalu, Jablay kembali tampil memukau dengan mengeluarkan gaya tarung sambil jalan-jalan, disertai gerakan memutar badan. Durasi bunyinya juga panjang, dan super gacor.

Penampilannya mengingatkan kita pada lovebird Putri Mentaya milik Om Syaifudin Zuhri dari Sampit (silakan lihat videonya di sini). Begitu ciamiknya penampilan Jablay, maka juara pertama pun diraihnya dengan mudah.

—

Selain Jablay, Mamat Sate juga mengoleksi sederet lovebird jawara berkualitas super lainnya dan sudah lama meretas prestasi. Misalnya Yakuza, Ashanty, dan Densus yang sukses masuk urutan 3-5 dalam Pertamax Ceria tanggal 4 Agustus lalu. “Beberapa burung yang siap akan turun lagi di even Syawalan Ceria Wonosobo, Minggu (25/8) mendatang,” kata Mamat Sate.

Di kelas kenari, ada tiga pemain yang berbasis breeder di Banjarnegara. Mereka adalah H Ayub, Murdi, dan Hapy. Mereka datang ke Pertamax Ceria untuk menjajal gaco masing-masing yang belum pernah dilombakan sebelumnya.

Bintang Timur, gaco milik H Ayub, moncer di urutan pertama. Adapun New Palapa milik Murdi / Hapy dari Kwondogiri BF Banjarnegara menjadi juara 3. Kebetulan kedua gaco ini sama-sama keturunan pejantan YS lokal yang diperoleh dari Sigit Monjali Jogja.

“Insya Allah, Bintang Timur dan New Palapa akan kembali tampil dalam even Syawalan Ceria Wonosobo,” kata H Ayub, yang diamini Murdi dan Hapy.

Even Pertamax Ceria juga dimanfaatkan Andi Alpin sebagai ajang uji coba bagi Pangeran, cucak hijau yang beberapa waktu lalu menjuarai KMYK Cup Jogja. Turun di Kelas Mega Bintang, Pangeran langsung menunjukkan tajinya dengan meraih gelar juara satu.

Sebelumnya, Andi Alpin juga melakukan take-over terhadap kenari Lengser milik Adi Kilken. Adi sempat menurunkan gaco ini dalam Pertamax Ceria, 4 Agustus lalu, dan sukses juara 1. Usai lomba, burung langsung dibeli Andi Alpin. Sayangnya, keduanya merahasiakan berapa mahar untuk proses take-over Lengser.

Secara keseluruhan, even Pertamax Ceria berjalan lancar. “Terima kasih atas dukungan maupun partisipasi para kicaumania lokal luar kota. Berkat dukungan rekan-rekan, Pertamax Team tetap eksis menggelar latber. Mohon maaf bila masih ada kekurangan,” tutur Ketua Pertamax Team, Drs Bambang KTC.

Sebagian besar peserta yang hadir di Banjarnegara berencana kembali bertemu di even Syawalan Ceria Wonosobo (25/8). Sebagian lagi akan menjajal Wijaya Kusuma Cup Cilacap yang digelar SapuRegel Team di arena MBCC, dengan penjurian yang menerapkan software bird contest system.

Ada pula yang berencana ngeluruk ke Triwulanan Laskar Sukowati Sragen, Kamis (29/8), lalu ke IKPBS Solo, Sabtu (31/8), dan Minggu Pon Logawa Purwokerto, Minggu, 1 September 2013. (Waca Jogja)

Hasil Pertamax Ceria Banjarnegara (Minggu, 18 Agustus 2013)

—

Hasil Pertamax Ceria Banjarnegara (Minggu, 4 Agustus 2013)

—

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.