Trend burung ciblek (1): Di Jatim mulai menanjak

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

burung ciblekSelama rentang awal 2012 ini, etalase perburungan Jawa Timur diriuhkan dengan kehadiran burung ciblek yang di Jatim lebih sering disebut prenjak atau perenjak. Sedangkan di Jawa Tengah atau di blog barat, kelas ciblek sudah relatif populer sejak 2-3 tahun lalu. 

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Ciblek adalah segolongan burung kecil yang lincah dan banyak berkicau. Dahulu, kelompok burung ini dimasukkan ke dalam satu suku (familia) yakni Sylviidae, namun belakangan ini —menurut taksonomi Sibley Ahlquist yang berdasarkan analisis DNA— suku tersebut dipecah kekerabatannya menjadi Sylviidae (part) dani Cisticolidae.

Ciblek disebut dengan nama-nama umum di pelbagai daerah seperti prenjak atau perenjak (Jawa, khususnya Jawa Timur bagian timur), ciblek (Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jatim bagian barat), cinenen (Sunda), cici atau kecici.

Burung ini umumnya berukuran kecil, ramping dan berekor panjang. Panjang tubuh, diukur dan ujung paruh hingga ujung ekor, kebanyakan antara 10-15 cm, meski ada pula yang lebih dan 25 cm. Kebanyakan berwarna kekuningan, hijau zaitun, atau kecoklatan di punggung, dengan warna keputihan atau kekuningan di perut.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Bersuara nyaring dan resik, prenjak seringkali berbunyi tiba-tiba dan berisik. Beberapa jenis berbunyi keras untuk menandai kehadirannya, sambil bertengger pada ujung tonggak, ujung ranting, tiang, kawat listrik atau tempat-tempat menonjol lainnya.

Menurut Aripin Pasopati BC, satu di antara paguyuban latihan di Sidoarjo, kelas ini tergolong diminati. Bahkan sejak tiga bulan terakhir ikut mengisi jadwal latihan setiap Minggu siang, dengan peserta yang makin bertambah.

Bahkan ada segelintir pemain ikut meramaikan kelas ini. Meski diakui tak seramai pleci, kelas ini relatif memberikan suasana baru di setiap latihan yang digelar Pasopati. Beberapa pemain kepada Agrobur mengatakan kelas ini bisa ramai asal tiketnya dapat dijangkau komunitas akar rumput.

“Kelas prenjak (ciblek) bisa diibaratkan kelas rakyat, jadi harganya jangan dipatok mahal agar peminatnya bisa stabil dan ada kecenderungan meningkat,” kata lrul, salah seorang pemain yang ikut mendukung keberadaan kelas ini.

Mencuri start

H Fathor
H Fathor

Di blok timur, kegemaran penghobi pada burung prenjak (ciblek) memang belum begitu booming, akan tetapi para pemain mulai berburu jawara-jawara baru prenjak ciblek dari beberapa daerah pelosok. Mereka mulai mencuri start untuk mengoleksi amunisi sebelum kelas ini melambung meramaikan pentas nasional.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Satu di antaranya adalah H. Fathor dari Arcor BC Bangkalan Madura. Mania yang identik dengan jawara cucak jenggot pekan kemarin rampung menyelesaikan transaksi dengan seorang prenjakmania dan Probolinggo. Konon harga seekor jawara ini sudah tembus hingga jutaan rupiah.

Menurut Fathor, keinginannya untuk mengoleksi prenjak (ciblek) ini lantaran gaya tarungnya memukau di lapangan. “Memang untuk blok timur prenjak belum booming seperti pleci, akan tetapi kelas ini berpeluang bisa mengikuti jejak pleci,” ujarnya.

Kini, penampilannya di lapangan selalu ditemani Terlena, besutan yang pekan kemanin meraih juara pertama di latber Pasopati BC, Sedati — Sidoarjo.

Besutannya berhasil memberikan penampilan terbaiknya dengan gaya khas prenjak jawara. Perburuan terhadap burung itu tergolong lama. Bahkan Fathor mengakui sudah memantau di berbagai even dan baru pada pekan kemarin empunya meluluskan permintaannya untuk memboyong prenjak tersebut untuk memperkuat skuad Arcor BC.

Kehadiran ciblek di etalase perburungan diharapkan bisa memberikan ruang gerak bagi kicaumania akar rumput. Harga bahan di pasar masih relatif terjangkau. Materi-materi yang berkualitas pun banyak tersedia, sehingga para pemain bisa lebih bersemangat untuk unjuk gigi di berbagai agenda kicauan. (Bersambung)

Tulisan terkait dan catatan penting dari saya (Om Kicau):

Catatan Om Kicau:

Artikel ini adalah serangkaian artikel dalam laporan utama di Tabloid Agrobis Burung Edisi terakhir (Edisi Minggu II April 2012).

Hanya saja, menurut saya, ada ketidakkonsistenan dalam pengistilahan burung prenjak dan/atau burung ciblek. Dalam laporan yang ditulis reporter di wilayah Jateng-DIY, Kaltim dan Bandung, mereka membedakan antara apa yang disebut ciblek dan prenjak. Sedangkan reporter wilayah Jatim dan Bali, menuliskan istilah prenjak sebagai sebutan untuk burung ciblek yang dimaksud/dikenal di Jateng/DIY dan blog barat termasuk Jakarta.

Dengan demikian, tulisan yang bersumber dari Agrobis Burung tersebut sudah saya ubah agar terjadi konsistensi isi/makna dari artikel pertama sampai terakhir.

Salam.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

12 Comments

  1. aku punya meong’an om,. yang cewk bisa meong kalo cwox bersuara sprti ciblek pd umumnya yg cwex nyahut bersuara meong,. tggu om yud direkam seh isin manuke

  2. minta tolong pagi yang punya foto dan suara ciblek tebu minta linknya.soalnya penasaran suara asli dan rupa ciblek tebu.
    trus yg dinamakan ciblek alang2 itu apa sama dengan ciblek padi?
    thanks..

  3. urun rembug lah. . Ciblek kan emang punya ukuran sdikit lbih besar dr pada prenjak. .
    Lha wong prenjak kpala merah pun tidak hanya satu macem to ?

  4. Numpang coment:prenjak seperti pd gambar ats di sumatra/sekayu/kasmaran namanya cencangau, kalo yg kpl coklat kemerahan itu namanya cencirak.

  5. Wuiih……….mesti dibedakan ini kelasnya kl lombanya rame. prenjak putih spt diatas kelas sendiri, gunung, alang2 sendiri. Tp sayang dijatim kalo ngebrennya terlalu keras malah ga masuk ga dilirik juri.Salam

  6. koreksi om. kalo di jatim ciblek ya ciblek seperti foto diatas. kalo prenjak ya prenjak yg kepalanya berwarna agak kemerahan ato di jatim disebut prenjak tamu. jenis ciblek di jatim menurut yg saya tahu juga macem2, ciblek tebu,kalung,sawa bahkan jati ada jg ciblek gunung yg memang ada perbedaan pa warna dan lagu.

    • Om, numpang informasi..
      Para kicau mania, ada yg punya suara burung prenjak tebu gak, tepatnya yg bisa brsuara meong..
      Minta tolong d share atow link downloadnya Om..
      Trims..?

Komentar ditutup.