Elang Biru menyambar di Samber Nyowo Cup

Setelah rehat beberapa bulan karena mabung, lovebird Elang Biru milik Anto “Ananta BF” 999 Sragen memulai debutnya dengan menjajal even Pangeran Samber Nyowo Cup di halaman GOR Giri Mandala, Wonogiri, Minggu (12/5). Hasilnya, Elang Biru tetap fight, langsung menghentak dan menyambar suara lawan-lawannya di dua sesi yang diikuti, dengan hasil juara 1 dan juara 2.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Meski demikian, Anto 999 tidak mau berpuas diri. Penangkar dan pengorbit lovebird jawara ini mengatakan, Elang Biru memang sudah tampil cukup baik. Tetapi penampilannya usai mabung masih perlu dipoles lagi, agar lebih rajin dan tembakannya juga bisa lebih panjang-panjang lagi. “Tetapi karena ini penampilan perdananya setelahmabung, saya senang Elang Biru meraih juara pertama dan juara kedua,“ kata Anto.

Sesungguhnya Anto menyimpan gundah, karena Elang Biru ingin ditampilkannya dalam Piala Raja di Taman Candi Prambanan, 9 Juni mendatang. Sayangnya, dia tak kebagian tiket. “Padahal saya pesan pada hari kelima setelah brosur keluar. Ya, sekarang sedang terus memantau, untuk mencari siapa tahu ada yang membatalkan tiket lovebird,” ujar Anto berharap.

Persaingan di dua sesi lovebird cukup ramai. Elang Biru menjuarai Kelas Mahkota, mengalahkan Kelana milik Pur Jenggot (Duta WMP) dan Exotic Blue milik Agus B-Jazz (Probolinggo), yang masing-masing menjadi juara kedua dan ketiga. “Penampilan Kelana tidak seperti biasanya. Tetapi juara dua ya sudah lumayanlah, setidaknya masih tampil relatif stabil, kendati kurang ngetop sebagaimana kalau pas tampil ngedan,” kata Pur Jenggot.

Tetapi di Kelas Samber Nyowo, Elang Biru harus puas di posisi runner-up. Kelas ini dimenangi Arimbi milik H Ali dari Gondang Solo, yang tiga hari sebelumnya mencetak hasil nyeri di PJSI Cup di Manahan, Solo , (9/5). Exotic Blue lagi-lagi berada di posisi ketiga.

Agus B-Jazzz mengakui penampilan Exotic Blue belakangan ini kurang menyengat. Tetapi ia cukup puas dengan raihan dua kali juara 3. “Apalagi cendet Speed Fire dapat menampilkan aksi terbaiknya, dan menjuarai Kelas Samber Nyowo,” kata Agus. Speed Fire bahkan mencetak nyeri di PJSI Cup.

New Firdaus mendominasi kelas murai batu

Penampilan memukau dan sangat menjanjikan ditunjukkan murai batu New Firdaus. Gaco milik Yudi Sucipto dari Aksi Kartasura itu menjuarai Kelas Mahkota dan Samber Nyowo. Ada dua MB yang terus menguntitnya di dua kelas tersebut. Pertama, Jet Zet milik Supri Klaten yang berada di urutan kedua Kelas Mahkota dan juara 3 Kelas Sambernyowo. Yang kedua, Pedrosa milik Mr Aris dari Pedan (Klaten), yang meraih juara 3 Mahkota dan runner-up Samber Nyowo.

Ari Item, yang menggantar New Firdaus ke lapangan, mengaku optimistis gaco ini bakal makin moncer dalam even-even berikutnya. Karena itu, ia akan menjajal lagi kemampuan New Firdaus mulai dari TKKM Cup I Jogja (19/5), Depok Cup Solo (25/5), sebelum menuju Piala Raja Jogja (9/6).

Selain New Firdaus, hasil nyeri juga diraih kacer Black Racer milik Bani SSA dari Sragen. Ini nyeri kedua berturut-turut, setelah dalam PJSI Cup juga meraih hasil serupa. “Penampilannya lagi sip, sangat stabil,” jelas Bani, melalui telepon, karena ia tidak ikut mengantar gaconya ke Wonogiri.

Murano, cucak hijau milik Fredy Fly Power dari Delanggu, juga tampil bagus dan mencuri sekali gelar juara 1, berbagi juara dengan Green Day, yang sama-sama kerap meraih juara di kawasan ini.

Rekannya dari Delanggu, Sigit Layar, meraih juara 1 dari pleci Perahu Layar. Hebatnya, Perahu Layar mengalahkan Raja Rimba, pleci andalan milik Budi Aserehe (Madiun), yang juga juara di PSJI Cup Solo.

Budi Aserehe datang ke Wonogiri untuk menggalang dukungan even Bhayangkara Cup Madiun, Minggu tanggal 16 Juni mendatang, atau sepekan usai Piala Raja. Pada even PJSI Solo hari Kamis sebelumnya, Raja Rimba tak terkalahkan.

Sementara itu, Mr Sikis dkk dari Barata BC Jatrisrono mengundang kehadiran sobat kicaumania dalam Latpres di Jatrisrono, Minggu (19/5), dengan tiket Rp 40.000 dan Rp 50.000, dengan nilai hadiah masing-masing Rp 400.000 dan Rp 500 ribu.

Secara umum, even Pangeran Samber Nyowo Cup berjalan lancar, meski sejumlah keluhan dan komplain terhadap penilaian masih bermunculan. Sejumlah peserta juga datang terlambat ke lokasi, sehingga banyak tiket di sesi awal yang dibatalkan. “Keterlambatan peserta disebabkan rute dari berbagai arah menuju Kota Wonogiri macet. Sebab hari itu ada kampanye salah satu kontestan Pilgub Jateng,” jelas Ketua Panitia Lomba, Taryono, yang lebih akrab disapa Mr T.

Dia berencana menjadikan even ini sebagai agenda tahunan, untuk merayakan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri. “Tahun ini adalah Hari Jadi Ke-272. Lokasi lomba di sini bagus, karena ada wahana hiburan seperti pentas seni, atraksi lumba-lumba, dan sebagainya,” tambahnya. (Waca Jogja)

Hasil Lomba Samber Nyowo Cup Wonogiri (12/5/2013)

—

Selamat kepada para pemenang, dan tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.