Beberapa penyebab anis merah macet bunyi

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Barangkali burung kicauan yang memiliki rekor keluhan paling banyak adalah anis merah atau anis bata. Jenis burung ini memang paling rentan dalam perawatan hariannya. Bahkan banyak yang memelesetkan AM (anis merah) menjadi anis mandek, alias burung yang sering macet bunyi. Artikel kali ini akan membahas beberapa penyebab anis merah macet bunyi, sekaligus alternatif penanganannya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

anis merah
AM butuh perawatan ekstra

Banyak sekali merah mania yang mengeluhkan gaconya yang semula gacor, tiba-tiba diam seribu bahasa alias macet buny. Beberapa pemilik anis macet mengakui burungnya macet bunyi sampai berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya.

Kalau sudah begini, burung jelas tidak bisa teler, karena gaya teler pada anis merah selalu menyertai saat dia bernyanyi. Justri pemiliknya yang teler alias jengkel, karena tiap hari hanya disugui burung macet bunyi. Tak sedikit juga yang akhirnya frustasi, kemudian menjual burungnya dengan harga yang rendah. Ketika di tangan pemilik baru, ternyata burung bisa gacor lagi, bahkan moncer di arena lomba.

Karena itu, diperlukan pemahaman mengenai beberapa penyebab anis merah macet bunyi. Jika sudah tahu apa penyebabnya, maka perlu ditangani sesuai dengan akar penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab anis merah macet bunyi.

1, Stres selama dalam perjalanan

Anis merah (juga cucak hijau) termasuk jenis burung yang rawan stres selama dalam perjalanan, baik ketika burung baru dibeli dan mau dibawa pulang ke rumah, atau perjalanan menuju arena lomba dan sebaliknya.

Ketika sangkarnya berada di dekat mesin, atau terlalu lama terkena AC mobil, atau sering terjadi guncangan akibat jalan tidak rata / berlubang, burung mudah sekali kaget dan stres. Karena itu, pastikan sangkar berada di posisi yang jauh dari mesin. Jika sopir sudah hafal jalan, selalu waspada (jangan ngebut) di jalan yang tidak mulus.

Begitu pun ketika Anda membawa anis merah dengan menggunakan sepeda motor. Jila sangkar burung diikat seadanya di atas jok motor, maka risiko terkena guncangan cukup besar, atau setidaknya sangkar sering oleng ke kiri dan kanan.

Untuk itulah, khusus pengendara sepeda motor, diperlukan pengetahuan dalam membawa burung. Misalnya mengikat sangkar menggunakan ransel khusus, atau mengikat sangkar dengan cara-cara khusus (silakan buka arsipnya di sini.

2. Stres akibat lokasi kurang tepat

anis merah
Lokasi penggantangan yang tepat bisa cegah AM macet bunyi.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Di alam liar, anis merah lebih sering mendiami daerah yang rimbun dengan sedikit cahaya matahari. Hal inilah yang mestinya perlu difahami dalam pemeliharaan di dalam sangkar. Kalau anis merah sering ditempatkan di lokasi yang terkena sinar matahari, hal ini bisa mempercepat burung dalam kondisi stress.

Begitu juga jika burung berada di lingkungan yang udaranya penuh polusi. Misalnya digantang di depan rumah yang kebetulan berada di pinggir jalan raya yang ramai, atau dekat dengan tempat pembakaran sampah. Anis merah merasa kurang nyaman.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Selain itu, penempatan sangkar yang terlalu berdekatan dengan jenis burung lain yang punya suara memekik, misalnya nuri, juga bisa mempengaruhi kondisi mental anis merah. Karena itu, tempatkan anis merah dengan jarak yang berjauhan dari burung lain yang bersuara terlalu kencang.

Jika burung sudah terlanjur stres dan macet bunyi, lakukan perawatan khusus secara bertahap. Misalnya tiap subuh (04.00) burung dikeluarkan untuk pengembunan. Jangan lupa berikan 1 sendok teh kroto, lalu gantung sangkarnya di dahan pohon yang terdapat di halaman rumah, hingga matahari mulai terbit.

Setelah itu, baru diberikan cacing tanah sebanyak 2 ekor. Biasanya, dalam beberapa kali pengembunan di bawah pohon rindang, anis merah tersebut akan lebih cepat berkicau kembali.

3. Stres akibat drop mental usai lomba

Penjelasan lengkap mengenai masalah ini sudah pernah dibahas dalam artikel terdahulu. Silakan buka kembali arsipnya di sini.

4. Burung sedang memasuki masa mabung

Anis merah, maupun keluarga punglor lainnya, yang semula gacor pasti akan berubah menjadi pendiam begitu memasuki masa mabung. Hal ini harus dicermati pemilik anis merah dengan sering memantau kondisi burung. Bisa saja di dalam sangkar tidak terdapat bulu-bulu halus yang jatuh, namun hal ini harus diantisipasi dengan segera memberlakukan perawatan mabung.

5. Burung sudah melewati masa mabung

Tidak jarang, burung yang sudah melewati masa mabung tetap berdiam diri selama beberapa minggu, bahkan beberapa bulan. Hal ini masih dalam tingkat wajar, sebab selama masa mabung mereka mengeluarkan banyak nutrisi untuk pertumbuhan bulu-bulu baru.

Setelah melewati masa mabung, burung akan mengumpulkan tenaga dan energinya kembali. Hal ini pun harus dicermati oleh pemilik burung dengan memberikan pakan bergizi, termasuk pemberian multivitamin seperti BirdVit, untuk mempercepat pemulihan kondisi fisiknya. Setelah kondisinya pulih, energi sudah terkumpul, tidak berapa lama burung akan berkicau kembali, menggembirakan hati tuannya.

Mengatasi macet bunyi yang cukup lama

Bagaimana jika anis merah mengalami macet bunyi dalam waktu cukup lama, dan Anda tak sempat mendeteksi penyebabnya?

Mau tidak mau, Anda harus mengubah setelan pakannya, meski beberapa merah manis kurang sependapat dengan perubahan pola makan pada anis merah, karena katanya bisa mempengaruhi performa burung. Jika burung tidak macet bunyi, pendapat itu memang benar. Tetapi jika burung macet bunyi, dan sudah terjadi cukup lama, harus ada upaya perubahan. Sebab kalaupun setelan pakan tidak diubah, toh burung juga tidak akan bunyi.

Di sini kita bisa menggunakan metode dari salah seorang kicaumania yang berhasil menggacorkan kembali anis merahnya yang macet, melalui pemberian parutan buah peer yang dicampur kroto segar dan bersih.

Caranya, buah peer diparut. Hasil parutan kemudian diperas. Nah, ampas yang masih basah dicampur dengan kroto dan diaduk hingga merata, kemudian diberikan kepada anis merah yang macet bunyi. Lakukan hal ini sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Itulah beberapa penyebab anis merah yang semula gacor mengalami macet bunyi, sekaligus solusinya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

6 Comments

    • biasanya volume suara itu sudah bawaan dari karakter suara burungnya om, untuk jenis anis merah memang ada beberapa yang memiliki suara kecil terutama jika burung tsb belum berusia mapan. biasanya kalau sudah mapan, volume mereka akan bertambah kencang.

Komentar ditutup.