A. MENGELOLA JANGKRIK 

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Jangkrik merupakan salah satu pakan hidup yang cukup bandel. Sebab serangga ini memiliki kaki-kaki belakang yang bisa melompat seperti halnya belalang. Diperlukan kandang khusus untuk menyimpan jangkrik.

Di pasaran banyak dijual kandang khusus untuk menyimpan jangkrik, dengan aneka model sesuai dengan selera Anda. Beberapa di antaranya memiliki bentuk unik dan cantik, bahkan ada juga yang mengunakan model ukiran atau penuh hiasan.

Kandang jangkrik yang banyak dijual di pasaran.

Sebagian kicaumania masih menyimpan jangkrik dalam kandang yang berbahan tripleks. Ya, tidak apa-apa, siapa tahu kelak bisa membeli kandang jangkrik dari emas, he.. he..

Kelemahan kandang jangkrik dari tripleks adalah serangga ini selalu naik ke atas dan mencari celah untuk kabur. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menempelkan / memasang solatip plastik pada bagian dalam kandang.

Tempelkan solatip di bagian atas, sehingga jangkrik tidak bisa mencapai bagian atas karena jika nekat melakukannya akan jatuh akibat permukaan solatif yang licin.

Saat membeli jangkrik, biasanya Anda mendapat “bonus” daun kering. Sebaiknya jangan memasukkan semua daun ke dalam kandang jangkrik. Cukup beberapa lembar saja.

Untuk menjaga agar jangkrik tetap hidup, Anda bisa memberikan buah atau daun / sayuran. Dengan selalu menyediakan pakan kesukaannya, maka jangkrik memiliki peluang hidup lebih lama, sekaligus mengurangi potensi kanibalisme.

1. Memasukkan unsur herbal ke tubuh jangkrik

Ada beberapa sobat kicaumania yang rutin memberikan bahan rempah atau herbal kepada burungnya, untuk tujuan tertentu.

Misalnya memberi ramuan jahe atau kunyit, kemudia dilolohkan ke mulut burung. Tujuannya untuk menjaga suhu tubuh burung, terutama di musim hujan atau ketika cuaca cenderung dingin dalam beberapa hari terakhir.

Tetapi hal ini tidak dapat diterapkan pada semua burung, terutama untuk burung yang belum jinak. Bahkan, bagi yang belum berpengalaman memegang burung, ini bisa membahayakan nyawa burung, terutama ketika secara tak sengaja menekan bagian dadanya.

Di sinilah kita bisa memanfaatkan jangkrik. Dalam hal ini, ramuan rempah / herbal dimasukkan ke tubuh jangkrik melalui dua cara, dengan logika bahan ini juga akan termakan pula oleh burung. Sebab, apa yang dimakan jangkrik pasti ikut termakan burung saat dia menyantap jangkrik.

Cara pertama, memotong jahe / kunyit maupun bahan herbal lainnya seperti daun sirih menjadi bagian kecil-kecil, lalu dimasukkan ke dalam perut jangkrik. Jangkrik lalu diberikan kepada burung.

Cara kedua, memasukan potongan kecil jahe / kunyit yang sudah dikupas kulitnya, lalu diberikan sebagai makanan jangkrik. Sehari usai makan jahe / kunyit, jangkrik bisa diberikan kepada burung.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Dengan cara demikian, jangkrik akan tetap sehat karena mendapatkan makanan. Burung pun memperoleh dua manfaat sekaligus. Pertama, protein tinggi dari tubuh jangkrik. Kedua, zat-zat yang terkandung dalam tanaman herbal yang dikonsumsi jangkrik. Lebih praktis bukan?

2. Jangkrik sebagai media pembawa obat / suplemen

Dengan cara yang hampir sama, jangkrik juga dapat difungsikan sebagai media pembawa obat, vitamin seperti BirdVit, mineral seperti BirdMineral, dan suplemen khusus seperti BirdMature dan TestoBirdBooster (TBB).

Teknik ini jauh lebih aman daripada memberikan obat dan suplemen dengan cara memegang burung. Juga lebih efektif daripada memberikan obat dan suplemen via air minum (soalnya burung hanya mengkonsumsi air minum dalam jumlah sedikit).

Dalam hal ini, obat / suplemen tinggal disedot pakai spuit (spet). Selanjutnya cairan dalam spet disuntukkan (istilahnya dispet) ke tubuh jangkrik, misalnya pada bagian perutnya.

Untuk lebih efektif, Anda bisa membuang terlebih dulu isi perut jangkrik (berwarna putih), kemudian diisi dengan obat / suplemen dengan cara disuntikkan. Dalam hal ini, jangkrik langsung disodorkan kepada burung agar segera dimakan.

Jangkrik bisa menjadi media efektif pembawa obat / suplemen.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Madu dipercaya bisa membuat burung kicauan menjadi lebih aktif dan rajin bunyi. Tetapi masih banyak sobat kicaumania yang bingung cara memberikan madu kepada burung.

Seperti halnya obatan, vitamin, mineral, dan suplemen lainnya, madu pun bisa Anda titipkan ke tubuh jangkrik. Tetapi di sini tak diperlukan spet. Caranya, jangkrik bisa dicelup dalam wadah yang berisi madu. Aduk-aduk jangkrik sampau semua bagian tubuhnya tertutup madu. Setelah itu, segera berikan kepada burung kicauan Anda.

Ulat Hongkong  | Kroto  | Cacing Tanah  | Halaman Awal

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2 3 4 5