Download kicauan merdu burung-burung biduan malam

Selama ini nightingale dikenal sebagai burung yang aktif bernyanyi di tengah malam, meski pada siang hari mereka juga tetap bernyanyi. Selain nightingale, ada beberapa spesies burung berkicau yang juga dijuluki burung-burung biduan malam. Berikut ini beberapa audio suara kicauan merdu biduan-biduan malam yang bisa Anda dengar dan unduh.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung yang lebih aktif di malam hari dikenal sebagai burung nokturnal. Contohnya burung hantu. Adapun sebagian besar burung aktif pada saat hari terang, atau biasa disebut burung diurnal.

Meski demikian, tidak semua burung diurnal tidak mampu berkicau pada malam. Bukankah kita juga sering mendengar kicauan murai batu pada malam hari? Bahkan di Malaysia, lomba murai batu kerap digelar pada malam hari.

Di alam liar, sebagian besar burung diurnal jarang sekali berkicau pada malam hari. Namun ada beberapa di antaranya yang tetap aktif berkicau pada malam hari, antara lain:

• Common nightingale dan thrush nightingale.
• Northern mockingbirds (Mimus polyglottos)
• European robin (Erithacus rubecula)
• Common blackbirds (Turdus merula)
• Song thrush (Turdus philomelos)
• Mistle thrush (Turdus viscivorus)

Beberapa spesies burung di atas pernah dikupas Om Kicau, antara lain:

A. Burung nightingale, cek artikelnya di sini:

• Merdu dan tajamnya suara burung nightingale
• Nightingale mampu menyanyikan 300 lagu cinta yang berbeda
• 21 Variasi lagu nightingale yang sangat merdu
• Satu lagi audio nightingale yang merdu
• Audio paduan suara nightingale dan robin eropa

B. Burung northern mockingbird, cek artikelnya di sini:

• Tujuh audio burung northern mockingbird: Mantep tenan!
• Mockingbird, si peniru yang berlidah banyak

Untuk menambah pengetahuan kita, berikut ini informasi mengenai burung-burung lainnya yang aktif bernyanyi pada malam hari.

1. Burung robin eropa / european robin (Erithacus rubecula)

Robin eropa / european robin (Erithacus rubecula) merupakan burung kicauan berukuran kecil yang banyak ditemukan di seluruh wilayah Eropa. Bagian wajah hingga dada berwarna oranye kemerahan, punggung dan sayap cokelat-zaituan, dan perutnya putih.

Burung robin eropa memiliki hubungan kekerabatan dengan burung robin di sejumlah kawasan. Di Jepang kita mengenal ryuku robin , sedangkan di China ada pekin robin yang juga sangat popular di Indonesia.

Robin eropa termasuk spesies burung yang unik, karena mereka akan mempertahankan wilayah kekuasaannya (teritori) selama setahun penuh. Selain itu, burung jantan akan menyerang burung lain yang kebetulan memiliki bulu berwarna merah terang.

Suara kicauannya cukup merdu dan sering dilantunkannya pada tengah malam. Kebiasaan bernyanyi di malam hari sangat berkaitan dengan kondisi lingkungan yang cukup berisik pada siang hari, sehingga burung merasa lebih tenang berkicau pada malam hari, sehingga akan terdengar jelas di seantero wilayah.

Nyanyian malam burung robin eropa ini umumnya untuk mengungkapkan penandaan wilayah kekuasaannya, menarik perhatian burung betina, atau sekadar menunjukkan kondisinya yang sehat / fit.

Berikut beberapa suara kicauan burung robin eropa yang bisa Anda dengar atau download:

• Suara kicauan robin eropa tengah malam variasi 1

• Suara kicauan robin eropa tengah malam variasi 2

Download kicauan burung robin eropa (klik di sini)

Anda juga bisa mengunduh audio multiguna, berupa enam paduan suara burung nightingale dan robin eropa. Silakan klik tautan di bawah ini:

Audio multiguna: 6 Paduan suara burung nightingale dan robin eropa

2. Burung blackbird / common blackbird (Turdus merula)

Common blackbird (Turdus merula) atau biasa disebut burung blackbird termasuk anggota keluarga Turdidae. Tubuhnya yang berwarna hitam mengingatkan kita pada burung anis gading yang kerap menemani perjalanan para pendaki, khususnya di Gunung Lawu.

( baca juga: Burung anis gading dan mitos di Gunung Lawu )

Blackbird umum ditemukan di Eropa, Asia, dan Afrika Utara. Burung dengan bulu-bulu berwarna hitam ini pun mulai diintroduksi ke Australia sejak tahun 1850, dan sempat dianggap sebagai burung hama karena merusak lahan pertanian setempat.

Sebagaimana burung robin eropa, nightingale, dan mockingbird, burung hitam dengan paruh dan lingkar mata berwarna kuning ini sebenarnya merupakan burung diurnal, atau burung yang aktif pada siang hari, tapi kerap berkicau pula pada malam hari.

Berikut ini suara kicauan burung blackbird yang dilantunkan pada tengah malam:

• Suara kicauan blackbirds variasi 1

• Suara kicauan blackbirds variasi 2

Download kicauan burung blackbird (klik di sini)

3. Song thrush dan mistle thrush 

Song thrush (Turdus philomelos) juga termasuk anggota keluarga Turdidae. Spesies ini dapat ditemukan di seluruh kawasan Eurasia, mulai dari Eropa hingga Asia Baratdaya.

Sebagaimana blackbird, song thrusj juga telah diintroduksi di Australia. Populasinya di beberapa negara mulai mengalami penurunan akibat lahan pertanian yang terus berkembang dan merusak habitat mereka.

( baca juga: Kumpulan audio kicauan burung song thrush )

Sebuah penelitian menyebutkan adanya keterkaitan antara song thrush dan kerabat terdekatnya, mistle thrush (Turdus visivorus) dan chinese thrush (Turdus mupinensis). Mistle thrush merupakan spesies burung yang umum ditemukan di Eropa , Asia, dan Afrika Utara.

Song thrush dan mistle thrush sama-sama aktif bersenandung pada malam hari. Suaranya cukup merdu dan bervariasi. Burung ini pun memiliki kemampuan mimikri atau meniru suara burung lainnya dengan cukup baik.

Berikut ini suara kicauan burung song thrush dan mistle thrus yang bisa dimanfaatkan untuk memaster burung anis merah atau anis kembang:

• Suara kicauan song thrush variasi 1

• Suara kicauan song thrush variasi 2

• Suara kicauan mistle thrush variasi 1

• Suara kicauan mistle thrush variasi 2

Download kicauan song thrush & mistle thrush  (klik di sini)

Itulah beberapa burung biduan malam, semoga bisa menambah pengetahuan kita bersama.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.