Beberapa poin penting seputar perkawinan kenari

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Bagi penangkar yang sudah berpengalaman, mengawinkan kenari jantan dan betina tentu bukanlah pekerjaan sulit. Namun tidak demikian bagi penangkar / breeder pemula. Terkadang mereka dibuat kesal, bahkan putus asa, lantaran kenari jantan tak kunjung mengawini betinanya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sesuai dengan instink, kenari jantan yang sudah mencapai umur dewasa kelamin pasti tertarik untuk mengawini kenari betina. Begitu pula kenari betina yang sudah matang kelamin, tentu ingin dikawini kenari jantan.

Apalagi kenari-kenari dalam perawatan manusia yang tidak setiap saat berkesempatan kawin. Sesuai dengan naluriahnya, kedua burung berbeda jenis kelamin itu pasti menginginkan perkawinan.

Apabila kenari jantan dan betina yang sudah sama-sama matang kelamin tidak juga mau kawin, pasti ada beberapa faktor penyebabnya. Misalnya suasana sekitar sangkar / kandang kawin tidak nyaman, salah satu / kedua kenari dalam kondisi kurang fit bahkan sakit, kenari dalam kondisi kurang birahi, dan sebagainya.

Pasangan kenari
Dalam kondisi optimal, pasangan kenari bisa kawin 2-3 kali dalam 1 jam.

Dua tujuan perkawinan kenari

Perkawinan kenari biasanya dilakukan untuk dua tujuan. Pertama, sebagai syarat utama agar kenari betina bisa menghasilkan telur-telur fertil, yaitu telur di mana ovum (sel telur) telah dibuahi oleh sel-sel sperma (spermatozoa) dari kenari jantan.

Sebab hanya telur-telur fertil saja yang berpeluang menghasilkan piyik / anakan kenari. Tujuan inilah yang ingin dicapai para peternak kenari.

Kedua, sebagai sarana untuk membuang birahi berlebih bagi kenari-kenari piaraan, termasuk kenari-kenari lomba, supaya bisa tetap rajin berkicau. Pada kenari lomba, over birahi bisa membuat burung macet bunyi di lapangan.

Banyak juga kenari lomba yang sekaligus dijadikan materi indukan. Misalnya kenari Pesona Kencana koleksi Om Anggasona dari Sekar Kencana Canary Jogja Bird Farm (SKC JGJ BF). Meski sudah memiliki puluhan ekor anakan, Pesona Kencana sampai artikel ini ditayangkan masih aktif dilombakan.

( lihat juga Pesona Kencana: Tetap jawara lomba meski sudah punya 135 anakan )

Kenari Pesona Kencana
Pesona Kencana, kenari jawara sekaligus pejantan di SKC JGJ BF.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Dari uraian pengantar di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa kenari jantan yang sudah matang kelamin secara berkala perlu dikawinkan dengan kenari betina, baik untuk tujuan breeding maupun non-breeding, terutama pada kenari lomba.

Dua model perkawinan kenari

Khusus bagi breeder kenari, ada dua model perkawinan yang sering digunakan. Pertama, mencetak pasangan permanen. Artinya, begitu berjodoh, keduanya selalu menjadi pasangan tetap, termasuk bahu-membahu dalam merawat anakan.

Kedua, perkawinan poligami model kawin-cabut. Setiap kenari jantan hanya disatukan dengan kenari betina saat dikawinkan saja. Setelah kawin, kenari jantan diangkat dari sangkar betina, dan nantinya (beberapa jam atau hari kemudian) bisa dikawinkan dengan betina lainnya.

Breeding kenari TJM BF Bogor
Area khusus kenari betina siap kawin. Tinggal memantau mana yang dalam kondisi birahi.

Model kedua ini paling banyak diterapkan peternak kenari di Indonesia, karena memiliki keuntungan tersendiri. Misalnya, menghemat jumlah pejantan. Apabila pejantan ini merupakan materi unggulan, peternak pun bisa memperoleh anakan dari trah unggulan melalui beberapa pasangan betinanya.

Persyaratan kenari induk agar cepat kawin

Namun, risikonya, kenari jantan tidak selamanya mau mengawini betina ketika dicampur dalam satu sangkar / kandang. Untuk mengatasi hal tersebut, kita mesti menyiapkan materi induk jantan dan betina dengan syarat-syarat sebagai berikut:

  • Kenari jantan harus dalam kondisi matang kelamin (sekitar umur 7 bulan atau lebih). Lebih tua justru lebih bagus, tetapi jangan melebihi umur 3 tahun, karena kualitas sperma sudah menurun.
  • Selain matang kelamin, kenari jantan dalam kondisi rajin bunyi alias gacor. Burung yang gacor adalah pertanda kadar hormon testosteronnya di atas standar / tidak kekurangan.
  • Kenari betina juga harus dewasa (matang kelamin) dan dalam kondisi birahi. Hal ini dapat dilihat dari kondisi kloakanya yang memerah dan membengkak, serta hangat jika diraba.
ciri kenari siap breeding
Perhatikan tanda di sekitar kloaka kenari betina. Jika bengkak tapi kering (kiri) berarti belum siap kawin. Jika merah dan membengkak (kanan), berarti siap kawin.
  • Jika kenari betina sudah menyusun sarang, maka inilah saat yang paling tepat untuk mencampurnya dengan kenari jantan.

Waktu untuk mengawinkan terserah Anda. Memang ada yang menyarankan pagi hari, tetapi tak ada yang salah jika Anda mengawinkan kenari pada siang atau sore hari. Bahkan, berdasarkan hasil riset, perkawinan kenari pada pukul 13.00 – 18.00 memberi peluang lebih besar untuk menghasilkan piyik / anakan berkelamin jantan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

( lihat juga Ingin anakan kenari jantan? Kawinkan pukul 13.00 – 18.00 ! )

Dalam model kawin-cabut, kenari jantan harus segera diangkat setelah mengawini betina sebanyak 2-3 kali, atau kira-kira selama 1 jam sejak dicampur. Usahakan kedua burung tidak saling melihat lagi sejak dipisah.

Masalah pembuahan / fertilisasi

Secara teoritis, kenari jantan ketika mengawini betina akan menyemprotkan sel spermanya ke dalam saluran reproduksi betina, dan akan mencapai ovum atau sel telur, sehingga terjadi proses fertilisasi atau pembuahan.

Ovum yang sudah dibuahi sel sperma nantinya berkembang menjadi bakal embrio, yaitu noktah kecil yang menempel pada permukaan kuning telur (yolk), atau disebut discus germinalis. Tatkala telur itu dierami induknya, maka discus germinalis akan berubah menjadi embrio yang lama-lama membesar. dan kelak menjadi piyik yang mampu memecah cangkang / kerabang telur.

Namun proses pembuahan / fertilisasi tidak selalu terjadi pada perkawinan pertama. Karena itu, kita perlu mengulanginya selama beberapa hari. Dalam hal ini, setelah kenari jantan diangkat, maka hari berikutnya dicampur lagi dengan betina yang sama selama 1 jam pula.

Lakukan hal ini hingga hari ketiga. Jadi, pada hari keempat sudah tidak perlu dicampur lagi. Dengan dicampur selama tiga hari, meski hanya 1 jam per harinya, atau berkesempatan kawin sebanyak 6-9 kali, tentu saja hal ini akan meningkatkan peluang fertilisasi atau terjadinya pembuahan.

Indukan YS siap bertelur
Induk kenari betina jenis YS siap bertelur.

Khusus kenari jantan, setelah diangkat usai mengawini betina A, masih bisa dimanfaatkan lagi untuk mengawini betina yang lain. Tentu betina kedua juga harus sudah matang kelamin dan dalam kondisi birahi, untuk mempermudah proses perkawinan.

Namun perlu diperhatikan jarak antara kenari jantan mengawini betina A dan B. Usahakan lebih dari enam jam, agar sel sperma pejantan tetap berkualitas. Apabila jaraknya terlalu dekat, cairan sperma cenderung encer dan mengandung sel sperma yang relatif sedikit.

Trik merangsang pejantan agar mau mengawini betina

Sebagai referensi tambahan, suatu ketika Anda akan menjumpai kondisi di mana kenari jantan ogah mengawini betina, meski sudah dicampur selama 1 jam lebih. Jika penyebabnya bukan karena faktor hormonal, maka berikut ini trik merangsang kenari jantan agar mau mengawini betina:

  • Setiap penangkar perlu memiliki lebih dari seekor kenari jantan yang sudah dewasa dan gacor.
  • Jika pejantan A sudah disatukan dalam sangkar dengan betina, tapi selama 1 jam tidak terjadi proses perkawinan, maka sangkar kenari jantan B bisa didekatkan dengan sangkar kenari jantan A bersama pasangannya.
  • Kenari jantan A pasti akan “panas” melihat kenari jantan B. Meski kenari termasuk burung koloni, dia akan menjaga wilayah teritorinya dalam kondisi breeding. Karena itu, saat melihat pejantan B, kenari jantan A biasanya akan segera mengawini betinanya.
  • Jika kenari A tetap tidak mau mengawini betina, meski sudah “dipanasi” dengan kehadiran pejantan B, maka kemungkinan besar dia mengalami gangguan hormonal, terutama bagi kenari yang baru kali pertama dikawinkan.
Breeding kenari JrC BF Jakarta - induk kenari betina sedang mengeram.
Induk kenari betina sedang mengeram.

Kendati demikian, kenari jantan yang pernah mengawini betina pun terkadang tidak mau mengawini betina yang kita sodorkan. Sebab kondisi hormonal seekor burung bisa naik-turun. Begitupun kondisi birahinya, bisa naik dan turun.

Untuk menjaga agar kondisi hormonal dan birahi pada kenari jantan dan betina sama-sama optimal, dianjurkan menggunakan BirdMature selama 4-6 hari berturut-turut sebelum kedua burung dikawinkan. Ini bisa diulang setiap sebulan sekali, sehingga burung induk selalu dalam kondisi siap breeding. Sudah banyak penangkar burung yang merasakan manfaat BirdMature.

Demikian beberapa poin penting seputar perkawinan kenari, semoga bermanfaat bagi para peternak pemula, maupun bagi para kenarimania lainnya. (OK-1)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.