Cendet Rock Speed milik Om Temox’z: Nagen, nyeklek, dan full speed

Cendet Rock Speed milik Om Temox’z (Pati) sejatinya sering menjuarai lomba di Blok Tengah, bahkan beberapa kali moncer di Blok Timur. Om Temox’z kemudian menurunkannya dalam even akbar Piala Raja 2015. Hasilnya, cendet Rock Speed meraih juara 3 Kelas Sekar Kedaton A, sehingga layak masuk cendet papan atas nasional.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kelas Sekar Kedaton A dimenangi cendet Ali Topan milik Om Hadi CNI yang nyaris mencetak hattrick (juara 1, 1, 2). Tetapi penampilan Rock Speed dalam kontes yang diikuti sejumlah cendet terbaik dari berbagai daerah di Indonesia ini tetap menawan.

Sekar Kedaton A merupakan sesi pembuka di kelas cendet yang seluruhnya terdiri atas empat kelas.  Meski mendapat gantangan pinggir, Rock Speed langsung ngedan sejak awal digantang hingga akhir penilaian. Karena posisinya di pinggir, penonton pun bisa melihat sendiri aksinya yang mempesona.

Kinerjanya memang istimewa dengan durasi panjang, ngerol pada satu titik (nagen), nyeklek dengan gaya kepala menghadap ke atas, disertai irama lagu yang menonjol dan full speed.  Materi isiannya antara lain suara kapas tembak, burung gereja tarung, lovebird, sogok ontong, dan sebagainya.

Tidak heran jika Om Temox’z nampak bungah saat gaconya memperoleh koncer pada awal sesi awal ini. Beberapa penonton kemudian mendekatinya dan memberikan ucapan selamat.

Dalam tiga tahun terakhir ini, Rock Speed sudah membuktikan ketangguhannya dalam berbagai even di Blok Tengah. Prestasinya relatif stabil, karena termasuk langganan juara, atau setidaknya berhasil menembus tiga besar. Apalagi untuk gelaran di wilayah pantura timur Jawa Tengah, Rock Speed sulit dikalahkan lawan-lawannya.

Rock Speed juga termasuk jawara lintas-event organizer (EO). Untuk even kemasan Pelestari Burung Indonesia (PBI), prestasinya antara lain juara 3 di Piala Raja 2015 (6/9), nyeri juara 2 dalam Kebumen Award (23/8), dan dua kali juara 6 dalam Piala  Danlanal di Semarang (2/8).

Prestasi tersebut sekaligus menepis rumors bahwa Rock Speed hanya mampu berbicara dalam even-even di luar lingkungan PBI. “Sekarang terbukti kalau anggapan tersebut keliru besar,” kata Om Heru Pragola, yang selama ini menjadi mekanik andal cendet Rock Speed.

(lihat juga Tips mengorbitkan cendet di arena lomba ala Om Heru Pragola )

Om Kicau pernah menayangkan dua video cendet Rock Speed, yang direkam di rumah Om Heru, dan dalam kondisi santai. Tentu saja penampilannya tak segarang di lapangan, tetapi suaranya terdengar lebih jernih.

Bagi yang belum sempat menonton, berikut ini dua video cendet Rock Speed milik Om Temox’z:

• Video 1 cendet Rock Speed

• Video 2 cendet Rock Speed

Kedua video bisa diunduh di sini

Om Temox’z berharap prestasi Rock Speed makin stabil di masa-masa mendatang. Rencananya, dia akan menurunkan kembali gaconya ini dalam even Kambing Hitam Cup yang digelar PBI Cabang Jogja di Taman Kuliner Condong Catur, Sleman, Jogja, 11 Oktober 2015. (v1rgoboy)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.