Gelaran latpres kemasan Kampung Burung BnR di Ciracas Jakarta Timur, Jumat (12/8), menjadi pesta kemenangan bagi kenari Kapal Oleng dan kacer Kilat Baja. Keduanya sama-sama meraih double winner di kelas masing-masing.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even ini, kenari Kapal Oleng milik Om Fahmi Rukmana / Renaldi Hudada (Duta Kagum Cup I) menyapubersih dua kelas yang dilombakan. Pada sesi awal, Kelas BnR, Kapal Oleng tampil sebagai jawara setelah mengungguli kenari Rebel milik Om Eka Jr (JrC Halim) dan Miguru orbitan RMG Road (Dewata SF).
Kehebatan kenari Kapal Oleng berlanjut pada sesi berikutnya, Kelas 303. Kali ini gaco langganan juara tersebut mengalahkan kenari Basir milik Om Joko (Cinks SF) dan Zepplin besutan Mr Gan (KC/RB).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kenari Kapal Oleng sudah sering menjuarai lomba tingkat nasional, terutama yang digelar di Blok Barat. Tetapi Om Fahmi kerap menurunkannya dalam even latber / latpres yang diadakan bukan pada hari Minggu, sebagai persiapan mengikuti lomba yang sebenarnya.
“Ibarat mesin diesel, Kapal Oleng juga butuh dipanasin terlebih dahulu, terutama untuk buang birahi. Sebab burung ini kan tidak dikawinkan dengan kenari betina, jadi buang birahinya cukup dibawa ke lapangan. Kalau sudah begitu, maka hari Minggu bisa tampil tiga atau empat kali,” kata Om Fahmi.
Hasil nyeri juara 1 juga diraih kacer Kilat Braja milik Om Duta (Bintang Jagad Team). Burung ini terbaik di Kelas DMC Racing dan BnR. Di Kelas DMC Racing, Kilat Braja unggul atas kacer Tarik Jabrik yang juga andalan Om Duta. Juara 3 pun diraih gaco Bintang Jagad Team, yakni Extrem milik Om Komar.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Lovebird digelar enam sesi, termasuk dua sesi lovebird baby yang masing-masing dimenangi LB Sultan milik Om Jarot Joko (OSBC) dan Centini orbitan Om Adi Ancol (lham Jaya).
Penampilan gemilang diperlihatkan lovebird Roro Jonggrang. Gaco milik Om Rahmat (K25N) ini sukses menjuarai Kelas TKD, mengalahkan Mata Dewa milik Happard (Happard BC) dan Babinsa koleksi Om Ahmad (Al Asoy).
Menurut Om Rahmat, Roro Jongrang sudah setahun lebih di tangannya dan sudah sering meraih gelar juara. “Burung ini saya beli dari seorang breeder di Solo, dan sudah berprestasi sejak umur tiga setengah bulan,” ujarnya.
Materinya juga unik, tidak hanya sekedar ngekek suara aslinya, tapi juga diselingi tonjolan suara tembakan tengkek dan cucak jenggot, disambung dengan ngekek suara asli lovebird.
Secara keseluruhan, Latpres Kampung Burung BnR yang digawangi Om Nanung ini berlangsung mulus dan sukses. Panitia menggelar 16 sesi yang diikuti lebih dari 600 ekor burung. Kampung Burung rutin mengadakan latber dan latpres di lapangan yang sama setiap Jumat mulai pukul 14.00, dengan menggunakan juri BnR. (d’one)
Hasil Latpres Kampung Burung BnR (klik di sini)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.