Sayap Papburi (Paguyuban Penggemar Burung Kenari) makin mengembang bahkan mengepak hingga ke luar Jawa. Papburi Balikpapan merupakan cabang termuda yang baru diresmikan pada 22 Januari 2017, dengan motor penggerak Om Aswar (ketua) dan Om Ancu (wakil ketua).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Usai diresmikan, Papburi Balikpapan mulai mengadakan latihan bersama di kediaman Om Jack yang selama ini juga kerap menggelar latber di Gantangan Gunung Guntur, Gang Sederhana, Balikpapan. Selama tiga bulan, para peserta bisa berlatih tanpa biaya pendaftaran. Tapi pesertanya belum terlalu banyak, hanya sekitar 15-30 orang saja.
Sejumlah peserta kemudian meminta Papburi Balikpapan supaya mengadakan kontes dengan sistem pendaftaran, disertai hadiah uang dan trofi. Om Aswar dan kawan-kawan mengabulkannya, dengan mengadakan Launching Gantangan Karla Suara Alam di komplek Pasar Segar (indoor), Balikpapan Baru, Balikpapan, Senin (10/4).
Kontes ini terdiri atas tiga kelas: Kenari Kalitan, Kenari Reguler, dan Lovebird. Sebagaimana tradisi lomba di Papburi, setiap kelas terdiri atas beberapa sesi penyisihan. Burung-burung yang mendapat poin tertinggi (10 besar) berhak tampil di babak final.
Kenari Kalitan diikuti 37 peserta. Kelas ini dimenangi kenari Flinstone koleksi Om Panji All Star (Huru-Hara BC). Sejak sesi penyisihan hingga final, penampilan Flinstone terbilang stabil, didukung stamina yang kuat.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Huru-Hara BC juga menempatkan dua gaco lainnya di posisi lima besar, masing-masing kenari Doglas milik Om Wiwid (juara 3) serta Cilik orbitan Om Gele (juara 5).
Posisi runner-up ditempati kenari MA milik Om Ragil (Bortech BC), sedangkan Nobi koleksi Wesocool (Balikpapan Team) di posisi keempat.
Kelas Reguler belum banyak diminati. Hanya empat peserta yang tampil di kelas ini, sehingga panitia memutuskan langsung menggelar babak final tanpa melalui sesi penyisihan. Kelas ini dijuarai kenari Goceng andalan Om Budi Arkana dari Bortech BC.
Kelas Lovebird diikuti 39 peserta. Om Bayu (The Blusukan) moncer bersama Amel yang meraih juara pertama, disusul Jarwo milik Om Iwan (SBR) dan Ken Dedes kepunyaan Larison Jaya (LJS).
Perlu sosialisasi berkelanjutan
Sebagai gelaran perdana, Om Aswar selaku ketua Papburi Cabang Balikpapan bisa memaklumi kalau jumlah peserta belum seperti yang diharapkan. “Tapi total pesertanya ada 80 ekor burung, lumayan ada peningkatan ketimbang latihan-latihan gratisan yang hanya diisi 15 sampai 30 ekor saja,” ungkap Om Aswar.
Peserta di Kelas Kenari Kalitan dan Lovebird sudah lumayan, meski masih bisa ditingkatkan. Adapun untuk Kelas Reguler, atau dalam even umum biasa disebut Kenari Bebas, butuh sosialisasi lebih keras agar nantinya makin ramai.
Selain itu, ujar Om Aswar, perlu sosialisasi berkelanjutan mengenai tata cara penilaian maupun siklus untuk mengikuti latber dengan menggunakan sistem Papburi.
Para peserta harus lebih jeli dan teliti mengecek nilai rekapitulasi pada papan yang disediakan pihak panitia. Yang dilihat jangan hanya nilai burungnya sendiri, namun juga burung-burung pada sesi lain.
“Pasalnya ada peserta merasa mendapat nilai tertinggi saat mengikuti sesi penyisihan A. Tapi burung ini tak masuk babak final, karena ada peserta di sesi B dan C yang nilainya mengalahkan juara sesi A. Ini yang perlu disosialisasikan lebih lanjut, karena berbeda dari sistem lomba di luar Papburi,” jelas Om Aswar.
Berikut ini peraturan latber rutin Papburi Balikpapan yang digelar di komplek Pasar Segar Balikpapan Baru, setiap Senin mulai pukul 15.00 hingga 20.00 WITA.
- Penilaian menggunakan sistem Papburi (babak penyisihan dan babak final).
- Jumlah peserta di setiap sesi penyisihan maupun babak final maksimal 10 gantangan).
- Jika total peserta di setiap kelas kurang dari 35 ekor, hadiah diambil dari juara 2, dan seterusnya.
- Aspek penilaian meliputi: variasi lagu, kerajinan / stabilitas, panjang lagu, volume, serta gaya atau penampilan.
- Peserta tidak boleh berteriak maupun membunyikan alat-alat tertentu.
Om Ancu, wakil ketua Papburi Balikpapan, optimistis kalau sistem penilaian Papburi bakal memberi warna baru dalam dunia lomba kicauan di Kalimantan.
“Selama ini even-even lomba di Kalimantan selalu menggunakan 60 gantangan atau lebih. Kini, para kicaumania memiliki alternatif lain untuk merasakan sensasi lomba yang lebih nyaman dan penilaian yang lebih fokus,” tutur Om Ancu.
Bahkan, melihat pelaksanaan kontes di kelas lovebird, Om Ancu juga berharap ke depan bisa digelar Latber Gantang Malam yang kini kerap digelar di Pulau Jawa. Ini dapat memfasilitasi para kicaumania yang memiliki kesibukan sejak pagi hingga sore hari.
Jika Anda berminat bergabung atau mengikuti Latber Papburi Balikpapan, silakan hubungi Om Febri (0821 5824 9779) atau Om Hendra (0821 5106 3436). (v1rgoboy)
Hasil Launching Karla Suara Alam-Papburi Balikpapan (Senin, 10 April 2017)
LOVEBIRD
1 | AMEL | BAYU | THE BLUSUKAN
2 | JARWO | IWAN | SBR
3 | KEN DEDES | LARISON JAYA | LJS
4 | M N | MR. RIAN | RING R CELL
5 | BORJU | H.YUDHI | BBC
6 | KOBOY | ALFAN | AFC-SF
7 | SERINTIL | AGUNG | TRI PRATAMA
8 | YA YANG | DODY KIBOW | THE BLUSUKAN
9 | EWES EWES | IWAN | SBR
10 | PESTEPES | AKHMAD | BBC
KENARI KALITAN
1 | FLINSTONE | PANJI ALL STAR | HURU HARA BC
2 | M.A | RAGIL | BORTECH BC
3 | DOGLAS | WIWID | HURU HARA BC
4 | NOBI | WESOCOOL | BALIKPAPAN TEAM
5 | CILIK | GELE | HURU HARA BC
6 | ACHIEVER | ICAL | LETJEND.SUPRAPTO
7 | KUNGFU | WESOCOOL | BALIKPAPAN TEAM
8 | FLTN | PANJI ALL STAR | HURU HARA BC
9 | SPEED | H.HELMI | BALIKPAPAN TEAM
10 | CEKING | DIMAS | BALIKPAPAN TEAM
KENARI BEBAS
1 | GOCENG | BUDI ARKANA | BORTECH BC
Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.